LOMBOKINI.com – Sivitas Akademika IAIH Pancor kembali menunjukkan komitmen terhadap pelestarian lingkungan melalui kegiatan KKN Nasional di Bali. Kampus yang dipimpin oleh Tuan Guru Bajang, Dr. KH. Muhammad Zaenul Majdi, MA, melaksanakan penanaman seratus pohon di wilayah Candi Kuning, Bedugul, Bali.
Kegiatan yang telah berlangsung selama satu bulan penuh ini menjadi puncak dari rangkaian KKN Nasional yang juga mencakup pendidikan dan dakwah.
Penanaman pohon dilakukan secara bertahap mulai dari Kamis, 4 Juli hingga 9 Juli 2024 di area pondok Yayasan al-Hidayah, Bali. Melibatkan kelompok masyarakat setempat yang peduli terhadap lingkungan.
Kelompok mahasiswa KKN Nasional IAIH Pancor bekerja sama dengan Ketua KPA Mallon Danu, Ustadz Khairil Anwar, SE, dalam mengajukan permohonan bibit pohon ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan BPBDASHL Unda Anyar.
Permohonan tersebut disetujui dan seratus bibit pohon disediakan untuk ditanam di daerah Candikuning, Bedugul.
Sebelumnya, kelompok KKN Internasional IAIH Pancor di Thailand juga melaksanakan kegiatan serupa di Provinsi Narathiwat dan Pattani. Penanaman pohon di Bali ini adalah wujud nyata komitmen sivitas akademika IAIH Pancor dalam menjaga lingkungan.
Wakil Rektor IAI Hamzanwadi Pancor, Dr Abdul Hayyi Akrom, menyatakan bahwa IAIH Pancor selalu memberi perhatian besar terhadap gerakan pelestarian lingkungan.
Menurutnya, lingkungan sangat penting karena berhubungan langsung dengan kehidupan. Oleh karena itu, semua pihak diharapkan ikut berpartisipasi dalam upaya pelestarian dan perbaikan lingkungan.
“Kegiatan penanaman pohon oleh kelompok KKN Nasional IAIH Pancor di Bali adalah salah satu bentuk partisipasi sivitas akademika dalam menjaga lingkungan,”jelas Dr. Hayi.
Lebih lanjut, IAIH Pancor berkomitmen terus berpartisipasi dalam kegiatan pelestarian lingkungan sebagai bagian dari menjalani perintah agama dan menjaga Tanah Air. (lk)
Penulis : Ong
Editor : Redaksi