LOMBOKINI.com – Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin, menyoroti sikap PT Selaparang Finansial yang sebelumnya enggan membayar zakat. Ia menegaskan bahwa perusahaan daerah harus memberi contoh baik, termasuk dalam menunaikan kewajiban agama.
Haerul Warisin mengungkapkan kekecewaannya karena PT Selaparang Finansial, sebagai badan usaha milik daerah, seharusnya menjadi teladan dalam menjalankan tanggung jawab sosial dan keagamaan.
“Saya ingin tahu alasan PT Selaparang Finansial selama ini enggan membayar zakat. Perusahaan daerah harus lebih bertanggung jawab, termasuk dalam kewajiban zakat,” tegas Bupati yang akrab dipanggil Haji Iron dalam wawancara, pada Kamis 5 Maret 2025.

Meski sempat menolak, belakangan PT Selaparang Finansial menyatakan niatnya untuk berzakat. Namun, Bupati menilai perusahaan belum menunjukkan bukti konkret.
“Mereka baru menyatakan niat, tapi belum ada realisasi. Kami akan terus mendorong agar mereka segera menunaikan zakat,” tambahnya.
Masyarakat pun menanti tindakan nyata PT Selaparang Finansial. Diharapkan, langkah ini bisa memotivasi perusahaan lain di Lombok Timur untuk lebih disiplin berzakat. ***