Menikmati Kelezatan Raspberry Hutan Kemutung Saat Pendakian di Rinjani

Sabtu, 21 Oktober 2023 - 08:25 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Raspberry Hutan Kemutung. (@btn_tn_rinjani)

Raspberry Hutan Kemutung. (@btn_tn_rinjani)

LOMBOKINI.com – Di jalur pendakian Gunung Rinjani, ada buah yang semakin populer di kalangan pendaki, yaitu Raspberry Hutan Kemutung atau dikenal dengan nama lokal “Kemutung.”

Buah yang memiliki nama ilmiah Rubus rosifolius Smith ini memiliki cita rasa yang begitu menggoda dan menyegarkan.

Dalam bahasa lokal, Raspberry Kemutung dikenal sebagai buah “Kemutung.”

Pohon Raspberry ini termasuk dalam famili Rosaceae dan memiliki bentuk perdu (semak) dengan batang tegak atau memanjat yang tingginya bisa mencapai 1 meter hingga 2,5 meter.

Baca Juga :  Ketimpangan Pariwisata Teluk Ekas: Investor Datang, Warga Tak Nikmati Manfaat

Batangnya memiliki duri-duri yang menempel dan berbulu, memberikan ciri khas tersendiri.

Buah Raspberry Kemutung memiliki warna hijau ketika masih muda, namun saat matang, berubah menjadi merah yang menggoda.

Pada tahap kematangan ini, buah Raspberry ini dapat dikonsumsi langsung.

Akan tetapi, penting untuk diingat, jangan terlalu berlebihan dalam memetiknya agar pendaki lain juga bisa menikmati kelezatannya.

Para pendaki yang telah mencicipi Raspberry Kemutung menggambarkan rasanya yang segar dan membuat ketagihan.

Baca Juga :  Laskar Sasak Desak Regulasi Adil untuk Wisata Teluk Ekas 

Rasanya yang unik dan lezat membuatnya menjadi camilan favorit selama pendakian Gunung Rinjani.

Jadi, jika Anda adalah salah satu SemetonRinjani yang suka menyemilinya saat pendakian, pastikan untuk berbagi kelezatan buah Raspberry Kemutung ini dengan pendaki lainnya.

Dan ingatlah untuk menjaga alam dan tumbuhan setempat agar bisa terus dinikmati oleh generasi mendatang.

Selamat menikmati Raspberry Kemutung di jalur pendakian Gunung Rinjani!.*

Penulis : Ong

Editor : Redaksi

Sumber Berita : Instagram @tn_gr_rinjani

Berita Terkait

Pemda Lotim Perketat Aturan Pendakian Rinjani Demi Keselamatan
Kenapa Pendaki Rinjani Wajib Menginap di Sembalun? Ini Kata Bupati Lombok Timur
Pemda Lombok Timur Wajibkan Pendaki Rinjani Menginap di Sembalun
Sembalun: Surga Tersembunyi di Kaki Rinjani
Bale Mangrove Jerowaru Mantapkan Diri sebagai Destinasi Wisata Alam Unggulan di Lombok Timur
Bupati Apresiasi dan Dukung Penuh Festival Selamatan Laut di Tanjung Luar
DPRD Lotim Desak Pembentukan Sistem Tata Kelola Terpadu untuk Wisata Rinjani
Warga Sembalun Tuntut Perbaikan Tata Kelola Wisata Rinjani

Berita Terkait

Sabtu, 19 Juli 2025 - 15:28 WITA

Efektivitas Kebijakan Mitigasi Banjir Kota Mataram Dipertanyakan

Kamis, 17 Juli 2025 - 22:30 WITA

Gubernur NTB dan Bupati Lombok Timur Serukan Pelestarian Tradisi Ngayu Ayu di Sembalun

Kamis, 17 Juli 2025 - 20:30 WITA

Pemda Lotim Perketat Aturan Pendakian Rinjani Demi Keselamatan

Kamis, 17 Juli 2025 - 19:39 WITA

Kenapa Pendaki Rinjani Wajib Menginap di Sembalun? Ini Kata Bupati Lombok Timur

Kamis, 17 Juli 2025 - 18:38 WITA

Pemda Lombok Timur Wajibkan Pendaki Rinjani Menginap di Sembalun

Senin, 14 Juli 2025 - 23:28 WITA

Bupati Lotim Sebut Magang Jepang Solusi Kurangi Pengangguran

Senin, 14 Juli 2025 - 19:34 WITA

Koalisi Masyarakat Sipil Dorong Koperasi Kelola Tambang Rakyat di NTB

Senin, 14 Juli 2025 - 18:08 WITA

Pemprov NTB Bantah Pembiaran Kasus Dua ASN Ditahan

Berita Terbaru