TGH. Hazmi Tidak Diusung, Ketua DPW PPP NTB Dinilai Lakukan Penghianatan

Senin, 12 Agustus 2024 - 19:55 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur, TGH. Hazmi Hamzar dan TGH. Lalu Gede Muhammad Khairul Fatihin. (Foto: Lombokini.com/Istimewa).

Bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur, TGH. Hazmi Hamzar dan TGH. Lalu Gede Muhammad Khairul Fatihin. (Foto: Lombokini.com/Istimewa).

LOMBOKINI.com – Sungguh mengejutkan, di luar dugaan atau ekspektasi masyarakat, terutama kader dan simpatisan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Pasalnya ketua dewan Yayasan Marakitta’limat yang juga merupakan kader senior PPP, TGH. Hazmi Hamzar disingkirkan dari bursa pencalonan bupati-wakil bupati di Pilkada Lombok Timur 2024.

“Sebuah langkah politik yang sulit dicerna akal sehat, tokoh sekaliber TGH Hazmi yang puluhan tahun berjuang dan membesarkan PPP tidak diusung”,  kata Ahmad Munaam salah seorang pendukung TGH. Hazmi, Senin 12 Agustus 2024 di Mataram.

Padahal, kata dia hasil rapat pimpinan cabang PPP Lombok Timur, yang dihadiri ketua DPW NTB, H Muzihir memutuskan TGH Hazmi sebagai calon tunggal yang diusung PPP.

Bahkan, beredar di medsos, Muzihir mempertegas ucapannya kalau ketua dewan pembina yayasan Marakitta’limat itu sebagai calon tunggal.

Anehnya, hasil rapat pimpinan cabang PPP Lombok Timur dan omongannya Muzihir, tidak sejalan dengan apa yang telah dia ucapkan.

”PPP itu partai Islam dan berlambang kiblat orang muslim, yakni Kakbah, ko mulut seorang politisi muslim berbeda dengan kesepakatan dan ucapnya”, kata Ahmad Munaam.

Baca Juga :  Dukung Wisata Premium, APPR Minta TNGR dan Pemda Lombok Timur Kelola Rinjani Secara Mandiri

Namun, bagi sebahagian politisi menganggap tindakan ketua DPW PPP NTB, Muzihir dan kawan kawan adalah hal biasa dalam dunia politik. Tetapi, kata dia tidak bagi masyarakat yang awam politik, sikap dan tindakan ketua DPW PPP NTB itu dinilai dan akan diingat oleh kader PPP terutama jamaah Marakitt’alimat sebagai penghianatan.

“Muzihir itu orang Mamben satu kampung dengan TGH Hazmi bahkan masih ada hubungan keluarga. Perilaku yang tidak senapas dengan omongannya akan menjadi catatan sejarah buruk yang dikenang masyarakat”, katanya.

Pengamat poltik Dr. Hamidi mengatakan idealnya setiap partai politik menginginkan kadernya maju dalam setiap kontestasi. Demikian juga dengan relawan atau pendukung dari seorang calon tentu mengharapkan dukungan dari partai yang telah dibesarkan.

Akan tetapi, kata Hamidi politik sangatlah dinamis dan kadang dianggap tidak masuk akal seperti yang terjadi pada Pilpres 2024 yang lalu.

Hamidi mencontohkan turbulensi politik yang menyentak publik, yakni ketua umum partai Golkar, Airlangga Hartarto, tiba tiba mengundurkan diri di tengah hiruk pikuk pilkada serentak yang sebentar lagi dibuka. Padahal, partainya bagian dari partai pengusung yang memenangkan presiden terpilih Prabowo Gibran.

Baca Juga :  Kongres Luar Biasa Askab PSSI Lombok Timur Pilih M. Yusri sebagai Ketua Baru

“Perubahan dan kejutan masih akan kita saksikan selama belum berada di meja KPUD. Dinamika politik akan semakin memanas hingga pendaftaran nanti”, katanya.

Sebab, politik berbicara tentang kepentingan dan kekuasaan, menguntungkan atau menjanjikan kemenangan. Karena itu, kata dia siapapun bisa saja mendapat dukungan, itulah realitas politik sekarang.

Dia mengatakan, realitas politik yang berkembang baik di tingkat nasional maupun daerah, memberikan pelajaran bagi kita, bahwa dalam politik tidak ada kawan atau lawan yang abadi, yang ada hanyalah kepentingan dan kekuasaan.

“Pengurus partai adalah manusia biasa yang tidak lepas dari manisnya godaan harta, tahta dan wanita, sebagaimana peringatan Agama. Berpikir dan berjiwa besar untuk terus melakukan ikhtiar adalah sikap yang paling menjanjikan“, katanya .

Hamidi mengingatkan, kerja politik yang terencana dan terukur merupakan tindakan yang harus terus diupayakan tanpa mengabaikan dinamika politik yang berkembang.***

Berita Terkait

Syamsuddin Mundur dari Partai Perindo Lombok Timur
Genealogi Keterjajahan dan Kesengsaraan Sasak
HIMALO Akan Perkenalkan Tradisi Adat Sasak di TMII
Tabrak Aturan Pusat, Pemerintahan SMART Lotim Dinilai Coba-coba dengan Angkat Stafsus dan Bubarkan BPPD
Rahayu Saraswati Kembali Didorong Pimpin TIDAR, Dukungan NTB Menguat
60 Persen Pajak Kendaraan Masuk ke Kas Daerah Lombok Timur, Capai Rp 84 Miliar di 2025
Wakil Bupati Lepas Tim Satgas Pengawasan Pertambangan di Lombok Timur
Bupati Lombok Timur Kukuhkan 8 Staf Khusus Meski Pemerintah Pusat Larang

Berita Terkait

Selasa, 15 April 2025 - 21:28 WITA

Dukungan Meluas, Suhaedi Siap Pimpin PWI NTB Periode 2025-2029

Minggu, 13 April 2025 - 14:39 WITA

Genealogi Keterjajahan dan Kesengsaraan Sasak

Jumat, 11 April 2025 - 15:51 WITA

Gubernur NTB Tandatangani Nota Kesepakatan RPJMD 2025-2029, Fokus pada Kemiskinan dan Pariwisata Dunia

Jumat, 11 April 2025 - 15:05 WITA

Rahayu Saraswati Kembali Didorong Pimpin TIDAR, Dukungan NTB Menguat

Rabu, 9 April 2025 - 23:51 WITA

Dukung Wisata Premium, APPR Minta TNGR dan Pemda Lombok Timur Kelola Rinjani Secara Mandiri

Rabu, 9 April 2025 - 23:03 WITA

Sembalun Vs Senaru: SMPS Desak Pemda Keluarkan Regulasi untuk Kelola Mandiri Wisata Rinjani

Rabu, 9 April 2025 - 22:49 WITA

Aliansi Perempuan NTB Tolak Peleburan Dinas P3AP2KB: Kebijakan Gubernur Dinilai Diskriminatif

Rabu, 9 April 2025 - 16:26 WITA

Eksotisme Tanjung Ringgit, Pantai Alami nan Dramatis di Lombok Timur

Berita Terbaru

Syamsuddin Mundur dari Partai Perindo Lombok Timur. (Foto: Lombokini.com).

Politik

Syamsuddin Mundur dari Partai Perindo Lombok Timur

Rabu, 16 Apr 2025 - 19:24 WITA

Suku Sasak 1911 .(Foto: Lombokini.com).

Opini

Genealogi Keterjajahan dan Kesengsaraan Sasak

Minggu, 13 Apr 2025 - 14:39 WITA