LOMBOKINI.com – Pengamat Kebijakan Publik Ir. Lalu Muh. Kabul, M.AP., mengklaim kebijakan sembako di Kabupaten Lombok Timur Sukses Kendalikan Inflasi.
Dia mengatakan bahwa kebijakan paket sembako yang Bupati Lombok Timur H. Haerul Warisin dan Wakil Bupati H. Moh. Edwin Hadiwijaya tetapkan berhasil mengendalikan inflasi di Lombok Timur (Lotim) hingga kembali rendah dan stabil.
Kabul menegaskan, tingkat inflasi yang rendah dan stabil itu sesuai dengan target Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2025 tentang RPJMN 2025-2029, yaitu 1,5% hingga 3,5%.
“Indeks Perkembangan Harga (IPH) menunjukkan, inflasi Lotim sempat turun menjadi -1,19% pada Minggu IV Februari 2025 sebelum Ramadhan. Namun, saat Ramadhan tiba, inflasi naik menjadi 3,22% di Minggu I Maret 2025 dan terus merangkak ke 3,86% di Minggu II Maret 2025. Puncaknya, inflasi mencapai 4,84% pada Minggu III Maret 2025,” jelasnya pada Kamis, 22 April 2025, di Selong.
Kabul menambahkan, pasca-Lebaran 2025, inflasi Lotim turun menjadi 4,05% di Minggu II April 2025, lalu stabil di 3,20% pada Minggu III April 2025. “Kondisi ini membuktikan kebijakan paket sembako Bupati dan Wakil Bupati Lotim efektif mengendalikan inflasi,” tegasnya.
Terpisah, Plt. Camat Keruak, Sirah, S.Sos, M.AP., melaporkan, pihaknya telah mendistribusikan 11.000 paket sembako ke 15 desa di Kecamatan Keruak pada Minggu II April 2025.
“Total ada 20.267 KK di Keruak, dan lebih dari separuh (54,28%) sudah menerima bantuan,” ujarnya.
Sirah menekankan, inflasi yang stabil turut menjaga daya beli masyarakat Keruak.***