LOMBOKINI.com – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di kabupaten Lombok Timur 2024, Ketua Dewan Pembina Yayasan Maraqitta’limat TGH Hazmi Hamzar dan TGH Lalu Gede Muhammad Khairul Fatihin membangun komunikasi politik.
Dalam pertemuan itu, kedua tokoh kharismatik ini sepakat untuk maju sebagai calon bupati dan wakil bupati di kabupaten Lombok Timur 2024.
Selain menjadi ketua Yayasan Maraqitta’limat, TGH Hazmi Hamzar adalah politisi PPP dan anggota DPRD NTB enam periode yang memiliki jaringan yang sangat luas secara nasional.
TGH Hazmi menambahkan, selama ini kami mampu membangun pondok pesantren tanpa APBD, tentu akan mudah bagi kami mengembangkan pendidikan yang berkualitas di Lombok Timur dengan APBD.
“Insya Allah kami sudah menyiapkan sejumlah program unggulan yang menyentuh hajat hidup masyarakat,” kata putra TGH Zainuddin Arsyad ini.
Yayasan Marqitta’limat yang dikelolanya menaungi ratusan lembaga pendidikan dari Raudhatul Athfal hingga perguruan tinggi.
Selain itu, dia juga tetap aktif berdakwah disamping melaksanakan kegiatan-kegiatan parlemen dan aktivitas sosial lainnya.
Sementara itu, TGH Lalu Gede Muhammad Khairul Fatihin adalah cucu pendiri NW, Maulana Syaikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid. Ia sangat aktif berdakwah, mengurus yayasan dan seorang akademisi.
Kesiapan TGH Fatihin untuk tampil di Pilkada Lombok Timur juga sudah dapat restu dari Ketua Umum PB NW, TGH Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani.
Dua sosok tuan guru ini sudah terbukti dan teruji di dalam memimpin organisasi dan membangun yayasan pondok pesantren, meningkatkan sumber daya manusia lewat lembaga pendidikan, ekonomi kemasyarakatan hingga meningkatkan derajat kesehatan melalui sejumlah program yang dijalankan yayasan selama ini.
Sebelumnya, pada saat pengajian umum 1 Muharam di Pondok Pesantren Syaikh Zainuddin NW di Anjani pada Minggu 7 Juli 2024, TGH Fatihin telah mengumumkan kepada seluruh jemaah terkait kesiapannya tampil di Pilkada Lombok Timur.
Kepada ribuan jamaah yang hadir, adik kandung Ketum PB NW ini mengajak umat untuk jaga kekompakan dan kebersamaan.
“Namanya hidup kita tak bisa sendiri, apalagi ingin membangun Lombok Timur ke arah yang lebih baik. Maka, harus bersama sama,” ujarnya.
Langkah politik TGH Khairul Fatihin ini selain mendapat restu PBNW, dia juga sudah minta restu dan izin ke Dewan Rais Am PB NW.
“Setelah izin dan restu, diharapkan semua jamaah dan santri santriwati, thullab-tholibat bisa bersama sama menuju Lombok Timur yang lebih baik,” tutup TGH Fatihin.***
Penulis : Ong