Hendak Buang Sampah, Warga Desa Paok Pampang Temukan Bayi Baru Lahir Tersangkut di Kayu

Senin, 3 Februari 2025 - 20:27 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hendak Buang Sampah, Warga Desa Paok Pampang Lombok Timur Temukan Bayi Baru Lahir Tersangkut di Kayu. (Foto: Lombokini.com/Humas Pokres Lotim).

Hendak Buang Sampah, Warga Desa Paok Pampang Lombok Timur Temukan Bayi Baru Lahir Tersangkut di Kayu. (Foto: Lombokini.com/Humas Pokres Lotim).

LOMBOKINI.com – Warga Desa Paok Pampang, Kecamatan Sukamulia, Lombok Timur digegerkan dengan penemuan sosok bayi berjenis kelamin perempuan di tempat pembuangan sampah pada Senin (3/2/2025) sekitar pukul 12.15 WITA.

Bayi tersebut ditemukan oleh seorang warga bernama Ahmad Kurtubi (25) saat hendak membuang sampah. Posisi bayi tersebut ditemukan dalam keadaan tersangkut kayu.

Ahmad Kurtubi kemudian memberitahukan kejadian tersebut kepada ibunya, Isah (60), dan melaporkannya kepada warga serta pihak berwenang.

Baca Juga :  DPR RI dan BGN Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis di Lombok Timur

Jenazah bayi tersebut kemudian dibawa ke Puskesmas Dasan Lekong untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Kasi Humas Polres Lombok Timur, AKP Nikolas Oesman membenarkan adanya kejadian tersebut. Berdasarkan hasil pemeriksaan, bayi tersebut memiliki panjang 49 cm dan berat 3,6 kg.

Diperkirakan bayi tersebut baru lahir sekitar 3 jam sebelum ditemukan. Beruntung, tidak ditemukan luka pada tubuh bayi tersebut.

Setelah dilakukan olah TKP dan pemeriksaan oleh Puskesmas setempat, pemerintah desa Paok Pampang bersama warga sepakat untuk memakamkan bayi tersebut di pemakaman umum Kebon Jerok, Dusun Bagik Pituk, Desa Paok Pampang.

Baca Juga :  Lombok Timur Siap Gelar Event Nasional 'Travel Mart' untuk Tingkatkan Kunjungan Wisata

Saat ini, Unit Reskrim Polsek Sukamulia dan Intelkam Polsek Sukamulia sedang melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut.

AKP Nikolas Oesman juga mengimbau kepada orang tua bayi untuk segera bertobat dan menyesali perbuatannya.

“Kepada orang tuanya yang membuang bayi, agar segera bertobat dan menyesali perbuatannya,” kata Nikolas.***

Berita Terkait

HMI Cabang Selong Sukses Gelar Puncak Perayaan Milad Ke-78: Silaturahmi, Penghargaan, dan Refleksi Peran Kader HMI
Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Jadi Solusi Atasi Stunting di Lombok Timur
SMSI Lombok Timur Luncurkan Program ‘SMSI Goes to School’ untuk Edukasi Literasi Digital Pelajar
Sat Lantas Polres Lombok Timur Raih Juara Terbaik I dalam Pelaporan E-Turjawali
Lapas Selong Terima Kunjungan Kapolres Lombok Timur, Bahas Koordinasi Penegakan Hukum
Penyaluran Pupuk Bersubsidi di Lombok Timur Diklaim Aman dan Sesuai Regulasi
Proses Hukum Mandek, Keluarga Korban Penganiayaan di Lombok Timur Kecewa atas Lambannya Penanganan Polisi
Anggota Korpri Diminta Beradaptasi dan Meningkatkan Kompetensi di Tengah Efisiensi Anggaran

Berita Terkait

Minggu, 9 Februari 2025 - 11:20 WITA

HMI Cabang Selong Sukses Gelar Puncak Perayaan Milad Ke-78: Silaturahmi, Penghargaan, dan Refleksi Peran Kader HMI

Minggu, 9 Februari 2025 - 10:59 WITA

Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Jadi Solusi Atasi Stunting di Lombok Timur

Sabtu, 8 Februari 2025 - 23:46 WITA

Sat Lantas Polres Lombok Timur Raih Juara Terbaik I dalam Pelaporan E-Turjawali

Sabtu, 8 Februari 2025 - 15:26 WITA

Reorientasi Tujuan Pendidikan di Lombok Timur : Mewujudkan SMART Education untuk Generasi Unggul

Sabtu, 8 Februari 2025 - 08:17 WITA

Lapas Selong Terima Kunjungan Kapolres Lombok Timur, Bahas Koordinasi Penegakan Hukum

Jumat, 7 Februari 2025 - 23:29 WITA

Penyaluran Pupuk Bersubsidi di Lombok Timur Diklaim Aman dan Sesuai Regulasi

Jumat, 7 Februari 2025 - 23:28 WITA

Proses Hukum Mandek, Keluarga Korban Penganiayaan di Lombok Timur Kecewa atas Lambannya Penanganan Polisi

Jumat, 7 Februari 2025 - 14:27 WITA

Anggota Korpri Diminta Beradaptasi dan Meningkatkan Kompetensi di Tengah Efisiensi Anggaran

Berita Terbaru

Polres Lombok Tengah dan Dinas Pertanian Edukasi Peternak Sapi Cegah Penyebaran PMK. (Foto: Lombokini.com/TBNews).

Lombok Tengah

Cegah PMK: Polres Lombok Tengah dan Dinas Pertanian Edukasi Peternak

Minggu, 9 Feb 2025 - 17:30 WITA