Dinas Pertanian Lombok Timur Gelar Operasi Pasar Cabai untuk Tekan Inflasi

Selasa, 22 April 2025 - 17:08 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dinas Pertanian Lombok Timur Gelar Operasi Pasar Cabai untuk Tekan Inflasi. (Foto: Lombokini.com).

Dinas Pertanian Lombok Timur Gelar Operasi Pasar Cabai untuk Tekan Inflasi. (Foto: Lombokini.com).

LOMBOKINI.comDinas Pertanian Kabupaten Lombok Timur (Lotim) bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) segera menggelar operasi pasar cabai untuk menekan kenaikan harga yang memicu inflasi. Champion Cabe turut serta sebagai mitra strategis dalam kegiatan yang mereka mulai besok.

Kepala Dinas Pertanian Lotim, Lalu Fathul Kasturi, menegaskan bahwa cabai termasuk salah satu komoditas utama yang menyumbang inflasi di Nusa Tenggara Barat, khususnya Lombok Timur.

Baca Juga :  Diskop UKM Lotim Tegaskan Bantuan Modal Usaha Hanya untuk UMKM Terverifikasi, Tanpa Peran Timses!

“Kami akan memulai operasi pasar besok bersama TPID dan Champion Cabe,” ujarnya kepada media, Selasa, 22 April 2025.

Mereka menargetkan mendistribusikan 500 kilogram cabai setiap operasi, meskipun jumlahnya bisa mereka sesuaikan dengan ketersediaan.

Kasturi juga mendorong masyarakat dan petani untuk memanfaatkan lahan kosong, seperti pekarangan rumah dan pematang sawah, guna menanam cabai dan komoditas berinflasi tinggi.

“Pak Bupati mengarahkan kami agar memanfaatkan lahan ini untuk ketahanan pangan. Misalnya, dari satu hektare sawah, lima persennya berupa pematang yang bisa kita tanami,” jelasnya.

Baca Juga :  Wabup Lombok Timur Lepas Peserta Lomba Lari Trail Rinjani 100

Sebagai tindak lanjut, Dinas Pertanian akan menggandeng TP PKK dan Dinas Ketahanan Pangan dalam program pemanfaatan pekarangan sebelum memperluasnya ke instansi lain.

“Kami melakukan ini untuk mengantisipasi kerusakan panen akibat cuaca. Masyarakat bisa mengandalkan hasil pekarangan,” pungkas Kasturi. ***

Berita Terkait

Tokoh NTB Rayakan Ulang Tahun Bang Zul dengan Penuh Rindu dan Apresiasi
Rinjani 100 Marvelous Trail 2025 Sukses Digelar, 1.500 Pelari Internasional Taklukkan Medan Ekstrem
2.587 Warga Lombok Timur Bekerja ke Luar Negeri, Malaysia Jadi Tujuan Utama
Menhut Raja Juli Dorong Peran Masyarakat dalam Pelestarian Hutan
Masyarakat Lombok Timur Akan Nilai Kinerja Iron-Edwin Melalui Survei 2025
Wabup Lombok Timur Lepas Peserta Lomba Lari Trail Rinjani 100
Bupati Iron Sebut Magang ke Jepang Solusi Atasi Masalah Honorer Bergaji Rendah
Sekda NTB: Pemekaran PPS dan KLS Memenuhi Syarat Hukum, Tergantung Moratorium Pusat

Berita Terkait

Sabtu, 17 Mei 2025 - 17:26 WITA

Begitu Pentingnya Lombok Bagi Bali: Kuasa Mitos Kupu-kupu Kuning yang Terus Diproduksi

Sabtu, 17 Mei 2025 - 14:46 WITA

Gubernur Iqbal Memerlukan Humor Komedian

Jumat, 16 Mei 2025 - 10:49 WITA

Sasak Kini Tidak Asli: Dekonstruksi Klaim Keaslian Elit

Selasa, 13 Mei 2025 - 23:13 WITA

Elitisasi Sejarah Sasak: Bercermin pada Teater Cupak Gerantang

Senin, 12 Mei 2025 - 16:07 WITA

Teori Melankolia Musik Sasak: Suara dari Luka Kultural

Minggu, 11 Mei 2025 - 11:15 WITA

Meragukan Babad-babad Sasak

Minggu, 11 Mei 2025 - 09:29 WITA

Masnun Melawan Mitos Suksesi UIN Mataram

Jumat, 9 Mei 2025 - 01:12 WITA

Di Mana Pariwisata NTB Mendunia Seharusnya Berpijak

Berita Terbaru

Menhut Raja Juli Antoni Sebut Pembatasan Pendaki Rinjani Demi Kelestarian Alam. (Foto: Lombokini.com).

Lingkungan

Menhut Tegaskan Pembatasan Pendaki Rinjani Demi Kelestarian Alam

Minggu, 18 Mei 2025 - 20:59 WITA