LOMBOKINI.com – DPRD Kabupaten Lombok Timur menggelar Rapat Paripurna dengan agenda serah terima jabatan (Sertijab) antara Pasangan Bupati dan Wakil Bupati, H. Haerul Warisin – HM. Edwin Hadiwijaya (Iron-Edwin), dan Penjabat Bupati HM. Juaini Taofik.
Rapat Paripurna tersebut berlangsung di Ruang Sidang Utama DPRD Lombok Timur pada Rabu, 5 Maret 2025, dan menandai momen bersejarah bagi Haerul Warisin-Edwin Hadiwijaya.
Haerul Warisin menyampaikan pidato perdana sebagai Bupati Lombok Timur di hadapan para anggota dewan. Acara ini menjadi tonggak penting dalam memulai kepemimpinannya dan menunjukkan komitmennya untuk bekerja sama dengan DPRD dalam membangun daerah.
Dalam pidatonya, Haerul Warisin menekankan pentingnya reformasi birokrasi. Dia menegaskan bahwa prinsip good governance dan clean government harus menjadi pedoman dalam menjalankan pemerintahan.
Bupati Haerul Warisin memaparkan enam misi utama yang akan menjadi fokus pemerintahan Iron-Edwin 2025-2030. Pertama, dia berencana meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan desa berbasis teknologi.
Kedua, dia akan membangun SDM yang sehat, cerdas, dan berkarakter. Ketiga, dia berkomitmen mewujudkan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan merata.
Keempat, dia akan menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, dan profesional. Kelima, dia bertekad meningkatkan kehidupan masyarakat yang religius dan harmonis.
Keenam, dia akan mewujudkan pemerintahan yang transparan dan berbasis teknologi untuk pelayanan publik yang lebih baik.
Haerul Warisin juga menegaskan bahwa berbagai persoalan krusial seperti pupuk subsidi, harga gabah, inflasi, bantuan sosial, serta infrastruktur kesehatan dan pendidikan akan menjadi perhatian utama pemerintahannya.
Menurutnya, sektor-sektor tersebut merupakan kebutuhan dasar masyarakat yang harus segera mendapatkan solusi konkret. Pemerintahannya akan bekerja keras untuk memastikan kebijakan yang diambil benar-benar bermanfaat bagi rakyat.
Bupati tersebut juga menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan sektor swasta. Dengan koordinasi yang baik, dia optimistis pembangunan di Lombok Timur akan lebih cepat dan merata.
Dia juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus mendukung dan mengawal kebijakan pemerintah. Menurutnya, kritik dan saran yang membangun sangat diperlukan agar roda pemerintahan berjalan sesuai harapan.
“Kami akan bekerja keras memastikan semua persoalan terpecahkan dengan solusi nyata. Karena bagi kami, setiap janji adalah doa, dan doa insya Allah akan dikabulkan oleh yang kuasa,” pungkasnya. ***