LOMOKINI.com – Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin, melantik 34 Kepala Pasar Rakyat (Kapas) pada Kamis 10 April 2025 di Pendopo Bupati Lotim. Dalam sambutannya, dia menegaskan bahwa masa jabatan Kapas tidak mutlak satu tahun, melainkan bisa dicopot kapan saja jika tidak menjalankan amanah dengan baik.
“Saya beri waktu 3 bulan sebagai masa uji coba. Jika dalam rentang waktu itu kinerjanya tidak baik, saya bisa copot. Masih banyak orang yang mau jadi Kapas,” tegas Haerul Warisin di hadapan para kepala OPD dan Kapas yang hadir.
Dia menekankan bahwa Kapas harus bekerja dengan amanah, menunjukkan kinerja maksimal, dan bertanggung jawab.
“Kepala pasar harus bangun lebih pagi dari juru pungut. Masa jabatan memang satu tahun, tapi ada masa percobaan tiga bulan,” ujarnya.
Haerul Warisin, yang akrab disapa H. Iron, mengingatkan bahwa tugas Kapas mengelola uang retribusi dan pungutan dari masyarakat Lombok Timur.
“Tidak ada maaf jika terbukti menyelewengkan. Kalau terjadi penyimpangan, kalian harus bertanggung jawab kepada 1,5 juta penduduk Lotim,” tegasnya.
Dia akan mengevaluasi kinerja Kapas setiap bulan. Dia juga membandingkan pendapatan retribusi pasar sebelumnya yang dikelola ASN.
“Jika pendapatan turun, berarti ada yang salah,” ucapnya.
H. Iron berharap pengangkatan Kapas kali ini bisa meningkatkan pendapatan daerah Lombok Timur secara signifikan. ***