BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Cuaca Ekstrem di Wilayah NTB pada 10-13 Februari 2025

Senin, 10 Februari 2025 - 18:16 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Cuaca Ekstrem di Wilayah NTB pada 10-13 Februari 2025. (Foto: Lombokini.com/BMKG).

BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Cuaca Ekstrem di Wilayah NTB pada 10-13 Februari 2025. (Foto: Lombokini.com/BMKG).

LOMBOKINI.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di sebagian wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) pada tanggal 10 hingga 13 Februari 2025.

Kondisi ini dipicu oleh gangguan atmosfer seperti munculnya Bibit Siklon Tropis 965 di perairan barat Australia, perlambatan kecepatan angin, serta kelembapan udara yang tinggi.

Selain itu, fenomena La Nina yang masih aktif juga turut meningkatkan potensi pertumbuhan awan konvektif (Cumulunimbus) di wilayah NTB.

Wilayah-wilayah yang berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang antara lain:

  • 10-13 Februari 2025: Kota Mataram, Kabupaten Lombok Utara, Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa, Sumbawa Barat, Dompu, Bima, dan Kota Bima.

BMKG juga mencatat potensi gelombang tinggi di beberapa perairan NTB:

  • 10 Februari 2025: Selat Lombok bagian utara dan selatan, Selat Alas bagian utara dan selatan, Selat Sape bagian utara dan selatan, dan Samudera Hindia selatan NTB (kategori tinggi gelombang 1.25 – 4.0 meter).
  • 11-13 Februari 2025: Selat Lombok bagian selatan, Selat Alas bagian selatan, Selat Sape bagian utara dan selatan, dan Samudera Hindia selatan NTB (kategori tinggi gelombang 1.25 – 2.5 meter).
Baca Juga :  Musim Hujan Tiba, BMKG Ingatkan Warga NTB Waspada Banjir dan Longsor

Kepala Stasiun Meteorologi ZAM, Satria Topan Primadi, mengimbau masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di wilayah rawan bencana untuk terus waspada dan siaga, terutama saat terjadi hujan lebat.

Masyarakat juga diminta untuk mengantisipasi dampak seperti banjir, banjir bandang, banjir rob, tanah longsor, angin kencang puting beliung, sambaran petir, dan pohon tumbang.

BMKG juga merekomendasikan kepada pihak-pihak terkait untuk melakukan persiapan-persiapan berikut:

  • Memastikan kapasitas infrastruktur dan sistem tata kelola sumber daya air siap mengantisipasi peningkatan curah hujan.
  • Melakukan penataan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan tidak melakukan pemotongan lereng atau penebangan pohon yang tidak terkontrol, serta melakukan program penghijauan secara lebih masif.
  • Melakukan pemangkasan dahan dan ranting pohon yang rapuh serta menguatkan tegakan/tiang agar tidak roboh tertiup angin kencang.
  • Menggencarkan sosialisasi, edukasi, dan literasi secara lebih masif untuk meningkatkan pemahaman dan kepedulian Pemerintah Daerah, masyarakat, serta pihak terkait dalam pencegahan pengurangan risiko bencana hidrometeorologi.
  • Lebih mengintensifkan koordinasi, sinergi, dan komunikasi antar pihak terkait untuk kesiapsiagaan antisipasi bencana hidrometeorologi.
  • Terus memonitor informasi perkembangan cuaca dan peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG, secara lebih rinci dan detail untuk tiap kecamatan di seluruh wilayah NTB.
  • Memperhatikan informasi perkembangan dan peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG, khususnya informasi meteorologi penerbangan untuk keselamatan penerbangan pada saat pesawat take off dan landing.
Baca Juga :  Pemancing Lombok Tengah Terseret Ombak ke Laut Lepas

Masyarakat diimbau untuk selalu memperhatikan informasi terkini dari BMKG. ***

Sumber Berita : BMKG

Berita Terkait

Keluarga Identifikasi Jasad Santri Riadi, Pemancing Lombok Tengah yang Terseret Ombak
Seorang ASN Ditemukan Meninggal di Hotel Mataram, Polisi Selidiki Penyebab Kematian
Berkubang dalam Keterisolasian, Warga Seriwe Menantang Arus Deras untuk Sekolah dan Antar Jenazah
Pemancing Lombok Tengah Terseret Ombak ke Laut Lepas
Kejati NTB Rampungkan Pemeriksaan Saksi, Siap Ekspose Kasus Dana ‘Siluman’ DPRD
GPAK Desak Kapolres Lombok Timur Mundur dan Hentikan Praktik Korupsi Anggaran
Gerak Cepat Tim Damkar Lombok Timur Padamkan Kebakaran di PLTU Sambelia
Wabup Edwin Apresiasi Islamic Relief, Jadikan Lombok Timur Percontohan Nasional

Berita Terkait

Selasa, 4 November 2025 - 23:45 WITA

Berkubang dalam Keterisolasian, Warga Seriwe Menantang Arus Deras untuk Sekolah dan Antar Jenazah

Senin, 3 November 2025 - 18:07 WITA

Pemkab Lombok Timur Bebaskan Denda PBB 10 Tahun untuk Dongkrak PAD

Senin, 27 Oktober 2025 - 14:15 WITA

Bupati Lombok Timur Gelar Rapat Antisipasi Bencana dan Optimalisasi PAD

Kamis, 23 Oktober 2025 - 23:32 WITA

APBD Lotim Dipangkas, Keterlambatan Evaluasi Ancam Perekonomian

Kamis, 23 Oktober 2025 - 18:30 WITA

Rotasi Pejabat Lombok Timur Targetkan Birokrasi yang Solutif

Kamis, 23 Oktober 2025 - 17:32 WITA

18 Pejabat Eselon II Pemkab Lotim Dilantik, Ini Daftar Nama-Namanya

Jumat, 17 Oktober 2025 - 14:08 WITA

170 Pejabat Pemkab Lombok Timur Dimutasi, Berikut Daftar Namanya

Jumat, 17 Oktober 2025 - 10:30 WITA

Mutasi Ratusan Pejabat, Bupati Lotim Ancam ‘Kiamat’ bagi yang Kecewa

Berita Terbaru

Taman Budaya NTB yang Malang dan Terbelakang. (Foto: Lombokini.com/Dok. Pribadi).

Opini

Taman Budaya NTB yang Malang dan Terbelakang

Sabtu, 8 Nov 2025 - 18:18 WITA