Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kabupaten Bima: 860 Warga Terdampak, 3 Meninggal Dunia

Rabu, 5 Februari 2025 - 23:49 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kabupaten Bima: 860 Warga Terdampak, 3 Meninggal Dunia 5 orang lagi masih dalam masa pencarian. (Foto: Lombokini.com/BPBD Kabupupaten Bima).

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kabupaten Bima: 860 Warga Terdampak, 3 Meninggal Dunia 5 orang lagi masih dalam masa pencarian. (Foto: Lombokini.com/BPBD Kabupupaten Bima).

LOMBOKINI.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima, melaporkan sebanyak 860 warga terdampak akibat banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Kecamatan Ambalawi dan Wera.

Bencana ini memengaruhi warga di 10 desa, termasuk Desa Tolowata, Rite, Nipa, Mawu, Talapiti, dan Kole di Kecamatan Ambalawi. Sementara itu, di Kecamatan Wera, banjir berdampak pada warga di Desa Nanga Wera, Wora, Nunggi, dan Oi Tui.

Tiga orang dilaporkan meninggal dunia, dan lima orang lainnya masih dalam proses pencarian.

Baca Juga :  Ombudsman NTB Temukan Maladministrasi di RSUD Soedjono Selong

Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Hassanudin, mengungkapkan rasa dukanya atas musibah yang menimpa warga Nanga Wera.

“Saya ikut berduka atas apa yang melanda Nanga Wera. Semoga korban yang hanyut terbawa banjir segera ditemukan, dan dampak dari bencana ini dapat segera dipulihkan, seperti kerusakan jalan, jembatan, dan infrastruktur lainnya,” kata Pj Gubernur NTB, saat mengunjungi lokasi bencana pada Rabu, 5 Februari 2025.

Baca Juga :  Kejari Lombok Timur Tetapkan 4 Tersangka Korupsi Proyek Sumur Bor, Rugikan Negara Rp 1,051 Miliar

Pemerintah setempat dan tim relawan terus berupaya melakukan evakuasi dan memberikan bantuan kepada korban yang terdampak.

Pemulihan infrastruktur dan penanganan pascabencana juga menjadi prioritas untuk memastikan kehidupan warga kembali normal. ***

Berikut data korban dan fasilitas yang rusak:

  • Jumlah Korban: 3 orang meninggal dunia dan 5 lainnya masih dalam pencarian.
  • Sebanyak 860 jiwa terdampak, 60 jiwa mengungsi, 275 rumah rusak, 5 jembatan rusak, 2 fasilitas pendidikan rusak, dan 1 pasar rusak.

Berita Terkait

Respon Cepat Wabup Loteng Atasi Gejolak Pengusiran Guide di Pantai Ekas
Akun Facebook Ketua DPRD Lombok Timur Diretas, Masyarakat Diminta Waspada
95 Ribu Peserta BPJS PBI di Lombok Timur Dinonaktifkan Akibat Perubahan Sistem Data Pusat
Kejari Lombok Timur Tetapkan 4 Tersangka Korupsi Proyek Sumur Bor, Rugikan Negara Rp 1,051 Miliar
Baru 10 Dapur MBG Beroperasi di Lombok Timur, Kodim Genjot Ekspansi ke 21 Kecamatan
Satgas Pangan Polri Dukung Penanaman Bawang Putih di Sembalun untuk Swasembada Nasional
Lombok Timur Targetkan Produksi 20 Ton Per Hektare Bawang Putih Unggul untuk Tekan Impor
Polda NTB Gandeng LRC Sulap Lahan Kritis SPN Belanting untuk Kemandirian Pangan

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 17:17 WITA

Bupati Lombok Timur Dorong Pengembangan Ekas Jadi Ikon Wisata Berkelanjutan

Kamis, 19 Juni 2025 - 16:32 WITA

Peneliti dan Asosiasi Kritik Alokasi Anggaran Rp 2,8 M untuk Disnakertrans Lombok Timur

Kamis, 19 Juni 2025 - 13:16 WITA

Stop Eksploitasi Ekas, Ketua DPRD Lotim: Bupati Berjuang untuk Hak Warga, Bukan Usir Wisatawan

Kamis, 19 Juni 2025 - 10:54 WITA

YGSI Gelar Diskusi Peningkatan Pemahaman Kesehatan Reproduksi Remaja di Lombok Timur

Rabu, 18 Juni 2025 - 23:38 WITA

Respon Cepat Wabup Loteng Atasi Gejolak Pengusiran Guide di Pantai Ekas

Rabu, 18 Juni 2025 - 18:37 WITA

Video Viral Pro-Kontra, Bupati Iron Buka Dasar Kebijakan Pariwisata Ekas

Rabu, 18 Juni 2025 - 16:43 WITA

Rinjani Rengganis Gelar Ujian Tingkat II, Lestarikan Budaya Sasak

Rabu, 18 Juni 2025 - 04:47 WITA

Dari Sawah ke Barbershop: Ari Buktikan Bisnis Cukur Bisa Sukses

Berita Terbaru