LOMBOKINI.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima, melaporkan sebanyak 860 warga terdampak akibat banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Kecamatan Ambalawi dan Wera.
Bencana ini memengaruhi warga di 10 desa, termasuk Desa Tolowata, Rite, Nipa, Mawu, Talapiti, dan Kole di Kecamatan Ambalawi. Sementara itu, di Kecamatan Wera, banjir berdampak pada warga di Desa Nanga Wera, Wora, Nunggi, dan Oi Tui.
Tiga orang dilaporkan meninggal dunia, dan lima orang lainnya masih dalam proses pencarian.
Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Hassanudin, mengungkapkan rasa dukanya atas musibah yang menimpa warga Nanga Wera.
“Saya ikut berduka atas apa yang melanda Nanga Wera. Semoga korban yang hanyut terbawa banjir segera ditemukan, dan dampak dari bencana ini dapat segera dipulihkan, seperti kerusakan jalan, jembatan, dan infrastruktur lainnya,” kata Pj Gubernur NTB, saat mengunjungi lokasi bencana pada Rabu, 5 Februari 2025.
Pemerintah setempat dan tim relawan terus berupaya melakukan evakuasi dan memberikan bantuan kepada korban yang terdampak.
Pemulihan infrastruktur dan penanganan pascabencana juga menjadi prioritas untuk memastikan kehidupan warga kembali normal. ***
Berikut data korban dan fasilitas yang rusak:
- Jumlah Korban: 3 orang meninggal dunia dan 5 lainnya masih dalam pencarian.
- Sebanyak 860 jiwa terdampak, 60 jiwa mengungsi, 275 rumah rusak, 5 jembatan rusak, 2 fasilitas pendidikan rusak, dan 1 pasar rusak.