BPJamsostek Dinilai Mampu Mencegah Miskin Ekstrem Baru di Lotim

- Penulis Berita

Kamis, 21 Maret 2024 - 22:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala BPJamsostek Cabang Lotim,  Muhammad Haliq As'sam. (sumber:ong)

Kepala BPJamsostek Cabang Lotim,  Muhammad Haliq As'sam. (sumber:ong)

LOMBOKINI.com – Kabupaten Lombok Timur (Lotim) merupakan salah satu daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), dengan angka garis miskin ekstrem tertinggi tahun 2023.

Kondisi ini membutuhkan perhatian serius pemerintah menuju indonesia bebas penduduk miskin ekstrem 2024.

Menurut data BPS, jumlah penduduk miskin ekstrem mencapai 19.081 kepala keluarga. Baru diikuti oleh Lombok Tengah dan Lombok Utara.

Untuk memberantas miskin ekstrem hingga 0 persen, dibutuhkan kerjasama dan kerja keras seluruh pemangku kepentingan.

Diperlukan juga konsolidasi kebijakan dan program penurunan beban pengeluaran, peningkatan pendapatan serta menguatkan sinergitas antara lembaga pemerintah.

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJamsostek) salah satu lembaga pemerintah dinilai dapat mencegah masyarakat pekerja dan keluarganya jatuh jadi keluarga miskin baru. Terutama ketika mengalami guncangan ekonomi akibat kecelalaan kerja hingga PHK.

Menurut Kepala BPJamsostek Cabang Lotim,  Muhammad Haliq As’sam, BPJamsostek dapat membantu untuk keberlangsungan kehidupan yang layak.

Kehadiran BPJamsostek, juga menjadi salah satu cara mempercepat penanganan kasus miskin ekstrem. “Jangan sampai terjadi miskin struktural,”ucap Haliq kepada media ini, Kamis 21 Maret 2024.

Baca Juga :  Jajaran PB NWDI : TGB Tidak Restui Zul-Rohmi Jilid II

Dengan demikian, Haliq mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lotim mendaftarkan masyarakat miskin ekstrem sebagai peserta BPJamsostek.

Haliq pun mencontohkan. Semisal penjual sayur di pasar, tukang ojek dan pekerja yang menjadi tulang punggung keluarga. Saat bekerja penghasilan diatas garis kemiskinan.

Maka ketika meninggal, anak dan istri yang tak punya pekerjaan pasti akan jadi miskin baru. Melalui BPJamsostek ini kemunculan kasus miskin ekstrem baru ini bisa dicegah.

Disinilah peran Pemkab ikut hadir melakukan langkah antisipasi dengan memasukkan warga miskin ekstrem ini sebagai BPJamsostek.

“BPJamsostek ini kan sebagai jaring pengaman sosial, salah satu tujuannya jangan sampai ada miskin baru,” terangnya.

Melihat manfaat menjadi peserta BPJamsostek sangatlah besar. Dengan iuran Rp16.800 perbulan, maka bisa dibayar jaminan kematian (JKM) Rp42 juta untuk ahli waris. Meninggal kecelakaan kerja bisa memperoleh Rp70 juta.

Baca Juga :  PC Pemuda NWDI Masbagik Dukung Syamsul Luthfi Sebagai Calon Bupati Lombok Timur 2024

Apa bila sudah tiga tahun menjadi peserta, ahli waris bisa mendapatkan beasiswa pendidikan untuk anak-anaknya hingga ke jenjang perguruan tinggi.

Pemkab Lotim diketahui memang sudah mendaftarkan warga lewat Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH-CHT).

Sedikitnya 12.698 peserta yang merupakan petani tembakau ditanggung iuran bulanannya. Pada tahun 2023 lalu dibayar Rp 1,9 miliar. Tahun ini meningkat Rp 2,6 miliar karena penuh satu tahun.

Harapannya tidak saja petani tembakau. Apalagi masih ada petani tembakau lain dan buruh-buruh tembakau lainnya yang belum terdaftar.

Keterbatasan fiskal daerah diakui menjadi salah satu kendala. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan pemerintah menyikapinya. Antara lain, di Kabupaten Lotim ini terdapat 1.150 perusahaan yang terdaftar.

Satu perusahaan dapat menanggung 10 orang saja dengan menggunakan Dana Sosial Responsibility (CSR) yang dimiliki. Dengan demikian, maka ada 11 ribu orang bisa kurangi miskin ekstrim.***

Penulis : Ong

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Bazar dan Mini Expo 2024 Bagek Nyaka Santri Resmi di Buka Pj Bupati Lotim
Tahun Ini Bapenda Lotim Perbarui Data WP Usang serta Menurunkan Tarif Pajak PBB
BBPOM Mataram Temukan Bahan Berbahaya dalam Jajanan yang Dijual di Pasar Mandalika
Budidaya Anggur di Dusun Merca Timur Berkembang Pesat Berkat Program Pendampingan Ekonomi
Perum Bulog Lotim Keluarkan 140,520 Kg Beras Gratis untuk Masyarakat Sakra Timur dan Selong
Program Lotim Berkembang Kembali Bergulir pada Tahun 2024 dengan Stimulus 1 Miliar
Pemda Lotim Gagal Menstabilkan Harga Cabai
Komitmen Pemdes Sukamulia Timur Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Berita Terkait

Senin, 1 April 2024 - 19:50 WIB

Diguyur Hujan, Jalan Pusuk Sembalun Longsor

Senin, 1 April 2024 - 18:50 WIB

Rupatama 1 Kantor Bupati Lotim Dijadikan Posko Pengaduan THR oleh Ratusan Tenaga Honda

Senin, 25 Maret 2024 - 17:14 WIB

Ngeyel Tak Bayar Pajak, Tambang Pasir di Lenek Disegel Petugas

Rabu, 13 September 2023 - 11:09 WIB

Kejadian Tragis Jalur Selatan Gunung Rinjani di Timbanuh

Senin, 4 September 2023 - 21:06 WIB

Warga Paok Motong Geruduk KIHT NTB Seiring Pergantian Nama Menjadi APHT

Senin, 28 Agustus 2023 - 23:46 WIB

Karyawan Swasta di Kota Mataram Ditemukan Tewas Gantung Diri 

Senin, 31 Juli 2023 - 06:28 WIB

UMKM Sembalun Minta Pemkab Lotim Usir Ritel Modern Alfamart-Indomaret

Sabtu, 22 Juli 2023 - 12:46 WIB

Kebakaran Hebat Terjadi di Tempat Pembuangan Sampah di Gili Trawangan

Berita Terbaru

Pimpinan Yayasan Maraqittalimat Lombok Timur,  TGH. Hazmi Hamzar. (foto/istimewa)

Lombok Timur

Hazmi Hamzar Jadi Magnet Jelang Pilkada Lombok Timur 2024

Jumat, 10 Mei 2024 - 21:04 WIB

Bakal Calon Bupati Lombok Timur, HM. Syamsul Luthfi pose foto bersama ketua Gelora Lotim, Umar Ubaid jajaran pengurus partai dan usai menyerahkan berkas pendaftaran di Partai Glora, Jumat (10/5). (Foto/www.lombokini.com).

Lombok Timur

Jumat Berkah, Syamsul Luthfi Daftar di 3 Parpol

Jumat, 10 Mei 2024 - 20:20 WIB