LOMBOKINI.com – Peristiwa tragis di jalur selatan Gunung Rinjani, tepatnya di Desa Timbanuh, Kecamatan Pringgasela pada Selasa, 12 September 2023.
Seorang pendaki bernama Abdullah (40) asal Desa Rempung, Kecanatan Pringgasela meninggal di Pos 2.
Abdullah meninggal diduga akibat kelelahan saat dalam perjalanan mendaki Gunung Rinjani, melewati jalur Selatan di pos Timbanuh.
Kronologis kejadian berluma pada Selasa, 12 September 2023, pihak Balai Taman Nasional Gunung Rinjani Timbanuh menerima laporan mengenai kematian Abdullah.
Korban diduga meninggal dunia karena kelelahan berdasarkan keterangan rekan-rekannya yang berjumlah 4 orang.
“Petugas Resort Timbenuh mendapat laporan dari masyarakat bahwa di lokasi antara Pos 2 dan Pos 3 (real hutan BTNGR) telah meninggal dunia salah seorang pendaki yang baru turun,” kata Kepala Resort BTNGR Pos Timbnuh, Aziz.
Tanggap darurat pun segera dilakukan olehTim SAR gabungan dari Unit SAR Lombok Timur, Basarnas, DAMKARMAT, BPBD Lotim, TNI/Polri, serta beberapa relawan dan warga setempat.
Mereka segera berangkat menuju lokasi korban di Pos 2 jalur pendakian selatan Rinjani, Desa Timbanuh.
Meskipun medan hutan yang cukup sulit dilewati karena minimnya penerangan di malam hari, upaya evakuasi pun berhasil.
Korban telah dievakuasi dan dibawa ke puskesmas terdekat sebelum nantinya akan dipulangkan ke rumah duka.
Untuk diketahu, para pendaki yang bersama dengan korban berjumlah lima orang.
Tiga orang berasal dari Desa Rempung, Kecamatan Pringgasela yakni Korban, Haris Iskandar dan Fakhruroji. Sedangkan dua orang berasal dari Desa Pringgasela yakni Rian dan Ahyar Rosidi.
Para pendaki ini naik ke Gunung Rinjani pada Senin (11/9/2023) sekira pukul 11.00 WITA melalui jalur dasan lekong atau melalui jalur tikus. Sehingga petugas pos tidak mengetahui secara pasti identitas dari pendaki tersebut. ***