Pemda Lotim Gagal Menstabilkan Harga Cabai

Rabu, 3 Januari 2024 - 11:00 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemda Lotim menggelar program Pasar Tani pada Jum’at pagi, (15/12) bertempat di Pasar Soma Selong. (Photo: kominfo.lomboktimurkab)

Pemda Lotim menggelar program Pasar Tani pada Jum’at pagi, (15/12) bertempat di Pasar Soma Selong. (Photo: kominfo.lomboktimurkab)

LOMBOKINI.com — Pemerintan Daerah Lombok Timur (Pemda Lotim) gagal menstabilkan harga cabai. Saat ini, berkisaran Rp80.000 hingga Rp90.000 per Kilogramnya.

Pasar tani yang diadakan oleh Pemda Lotim, bekerjasama dengan Champion Cabai, belum dapat menstabilkan harga komoditas tersebut.

Seperti yang diharapkan Pj Bupati Lotim, HM. Juaini Taofik, program pasar tani dapat menstabilkan harga cabai yang ada di Lotim.

Sebab, dijelaskannya bahwa kenaikan harga cabai di pasar perlu di waspadai. Mengingat komoditas cabai selalu menjadi pendukung kenaikan inflasi.

“Untuk itu kegiatan ini menjadi upaya Pemda dalam melakukan stabilitas harga cabai yang ada di Lombok Timur,”ucapnya, mengutip kominfo.lomboktimurkab.go.id, Rabu, 3 Januari 2024.

Baca Juga :  BPI Danantara: Dari Indonesia Gelap Menuju Indonesia Terang

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Timur Ir. Sahri, menyampaikan Lotim merupakan satu-satunya Kabupaten di luar pulau Jawa yang masuk Champion Cabai.

Kehadiran program ini sebagai langkah pemda dalam menstabilkan harga cabai di Lotim. Dengan harapan, hadirnya program ini memberi pengaruh penurunan inflasi yang disebabkan oleh komoditas cabai.

Meski begitu, program tersebut belum dapat mengatasinya. Karena saat ini harga cabai masih tinggi. Hal tersebut diungkapkan Ketua Forum Lumbung Pangan Lotim, Suarno.

Ia mengatakan, tingginya harga cabai karena limitnya stok. Selain itu, disebabkan beberapa areal tanaman cabai mengalami gagal panen karena rusak akibat cuaca panas berkepanjang.

Baca Juga :  60 Persen Pajak Kendaraan Masuk ke Kas Daerah Lombok Timur, Capai Rp 84 Miliar di 2025

Suarno juga mengklaim, stok cabai di Lumbung Pangan juga berpengaruh karen kurangnya penyumplaian dari petani.
Dari data yang dimiliki, stok cabai di areal persawahan binaan Lumbung Pangan tidak kurang dari sepuluh hektar. Dari jumlah lahan tersebut, sebagian mengalami kerusakan dan ulang tanam yang belum memulai berbuah.

Suarno mengaku, Lumbung Pangan se-Lotim, juga sudah melakukan koordinasi bersama Lumbung Pangan di masing-masing kecamatan untuk mengatasi kenaikan harga tersebut, namun belum berhasil.

Kondisi ini mengakibatkan harga cabai melonjal naik. “Kenaikan harga cabai ini terjadi secara bertahap, sejak beberapa waktu lalu. Mulai harga 50 rb hingga 80 ribu rupiah per Kilogram,”ujarnya. ***

Penulis : Ong

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Laskar Prabowo 08 NTB Dorong Pertanian dan Perikanan Go Global
60 Persen Pajak Kendaraan Masuk ke Kas Daerah Lombok Timur, Capai Rp 84 Miliar di 2025
Gaji Kades dan Perangkat Desa Naik Mulai 2025, Ini Rinciannya
BPI Danantara: Dari Indonesia Gelap Menuju Indonesia Terang
Penyaluran 237 Ribu Paket Sembako di Lombok Timur Ditargetkan Rampung dalam 12 Hari
Pemda Siapkan Rp 50 M, Honorarium Ribuan Tenaga Non-ASN Lombok Timur Segera Dibayarkan
Pemkab Lombok Timur dan OJK Perkuat Sinergi Pengembangan Ekonomi dan Inklusi Keuangan
Dampak Efisiensi Anggaran Pusat: Tender di Lombok Timur Terhambat

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 22:38 WITA

112 Atlet Lotim Berjuang di Bali Seven International, Swadaya Orang Tua Bikin Ketua Askab PSSI Terharu

Rabu, 9 April 2025 - 14:04 WITA

Kongres Luar Biasa Askab PSSI Lombok Timur Pilih M. Yusri sebagai Ketua Baru

Kamis, 19 September 2024 - 22:26 WITA

Luthfi-Wahid akan Beri Perhatian Khusus dan Komitmen Bina Atlet Lombok Timur

Rabu, 11 September 2024 - 16:51 WITA

Atlet Dance Sport NTB Raih Medali Emas di PON XXI Aceh-Sumut 2024

Rabu, 21 Agustus 2024 - 19:32 WITA

NTB Raih Medali Pertama di Porwanas Banjarmasin 2024

Rabu, 17 Juli 2024 - 12:18 WITA

Dikbud Lombok Timur Siapkan Atlet Sepak Bola untuk Mengikuti Kompetisi GSI Nasional

Senin, 15 Juli 2024 - 13:29 WITA

Mualani Dilantik Jadi Ketua Persani Lombok Timur 2024-2028

Minggu, 23 Juni 2024 - 08:35 WITA

Kejuaraan Tennis HUT Bhayangkara ke-78 di Lombok Timur Berakhir Seru

Berita Terbaru

Syamsuddin Mundur dari Partai Perindo Lombok Timur. (Foto: Lombokini.com).

Politik

Syamsuddin Mundur dari Partai Perindo Lombok Timur

Rabu, 16 Apr 2025 - 19:24 WITA