Perum Bulog Lotim Keluarkan 140,520 Kg Beras Gratis untuk Masyarakat Sakra Timur dan Selong

Selasa, 23 Januari 2024 - 12:20 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pembukaan Pelepasan perdana bantuan pangan beras di gudang Bulog Kecamatan Sakra, Lotim. Senin (22/1/2024).

Pembukaan Pelepasan perdana bantuan pangan beras di gudang Bulog Kecamatan Sakra, Lotim. Senin (22/1/2024).

LOMBOKINI.com – Harga sembako masih tinggi di Wilayah Lombok Timur (Lotim), namun pemerintah berusaha mengatasi hal ini dengan menggulirkan bantuan pangan beras kepada 22 juta Penerima Bantuan Pangan (PBP). Pada tahun ini, jumlah penerima bantuan pangan beras mengalami peningkatan sekitar 8 persen dibandingkan tahun sebelumnya, mencapai 22 juta PBP dari sebelumnya 21,3 juta.

Perum Bulog menjadi pelaksana bersama Pemerintah Daerah, dengan menyalurkan bantuan pangan beras perdana sebanyak 140,520 kg dari stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) pada Senin ( 23/1/2024),

Bantuan ini akan disalurkan ke dua Kecamatan, yakni Sakra Timur sebanyak 66,720 kg dan Selong 73,800 kg.

Baca Juga :  Lombok Timur Pacu Ekonomi UMKM dan Layanan Digital Melalui Festival Muharram

“Hari ini Perum Bulog bersama Pemda Lombok Timur mulai menyalurkan bantuan pangan beras untuk masyarakat,” kata M. Syaukani, Kepala Pimpinan Cabang Bulog Lotim.

Bantuan pangan beras ini direncanakan berlangsung hingga Bulan Juni 2024 mendatang, terdapat perbuhaan database penerima.

Syaukani menjelaskan bahwa data Tahun 2024 berasar dari Pensasaran Percepatan penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) yang merupakan sumber dari BKKBN, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, dan data PNM yang telah diverifikasi oleh Pusat.

Menurut Syaukani, bantuan ini merupakan salah satu program pemerintah untuk memberikan bantalan ekonomi kepada masyarakat dalam menghadapi dampak El Nino.

Baca Juga :  Pelaku UMKM Lotim Pamerkan Produk Unggulan di Expo Muharram

Setiap bulannya, masyarakat berpendapatan rendah akan menerima bantuan beras sebanyak 10 kg, yang diharapkan dapat mencukupi kebutuhan konsumsi bulanan.

“Ini karena konsumsi beras per kapita di Indonesia rata-rata berada di 6,6 kg dalam sebulan,”ungkap Syaukani.

Lebih lanjut, bantuan pangan beras ini juga turut andil sebagai salah satu upaya menekan harga sembako masih melambung tinggi dikarenakan belum memasuki musim panen raya.

“Tentunya beriringan dengan upaya lainnya yang dilakukan pemerintah, sehingga secara sinergis dapat membuahkan hasil yang positif dan berprogres baik,”tutupnya. (Lk)

Penulis : Ong

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Bupati Lotim Sebut Magang Jepang Solusi Kurangi Pengangguran
Koalisi Masyarakat Sipil Dorong Koperasi Kelola Tambang Rakyat di NTB
PPK Selesaikan Administrasi Bantuan Sembako Rp 40 Miliar di Lombok Timur, Kini Tunggu Pembayaran BPKAD
PT Energi Selaparang Kembali Produksi AMDK Asel, Awal Agustus Siap Edar
Muharram Expo 2025 Bangkitkan UMKM Lombok Timur
Sistem QRIS Bandara Lombok Diduga Bobol, Tagih Rp 360 Ribu untuk Parkir Kurang 1 Jam
Pelaku UMKM Lotim Pamerkan Produk Unggulan di Expo Muharram
Lombok Timur Pacu Ekonomi UMKM dan Layanan Digital Melalui Festival Muharram

Berita Terkait

Sabtu, 19 Juli 2025 - 15:28 WITA

Efektivitas Kebijakan Mitigasi Banjir Kota Mataram Dipertanyakan

Kamis, 17 Juli 2025 - 22:30 WITA

Gubernur NTB dan Bupati Lombok Timur Serukan Pelestarian Tradisi Ngayu Ayu di Sembalun

Kamis, 17 Juli 2025 - 20:30 WITA

Pemda Lotim Perketat Aturan Pendakian Rinjani Demi Keselamatan

Kamis, 17 Juli 2025 - 19:39 WITA

Kenapa Pendaki Rinjani Wajib Menginap di Sembalun? Ini Kata Bupati Lombok Timur

Kamis, 17 Juli 2025 - 18:38 WITA

Pemda Lombok Timur Wajibkan Pendaki Rinjani Menginap di Sembalun

Senin, 14 Juli 2025 - 23:28 WITA

Bupati Lotim Sebut Magang Jepang Solusi Kurangi Pengangguran

Senin, 14 Juli 2025 - 19:34 WITA

Koalisi Masyarakat Sipil Dorong Koperasi Kelola Tambang Rakyat di NTB

Senin, 14 Juli 2025 - 18:08 WITA

Pemprov NTB Bantah Pembiaran Kasus Dua ASN Ditahan

Berita Terbaru