LOMBOKINI.com – Sejumlah figur bakal calon Bupati dan Wakil Bupati menjelang Pilkada Lombok Timur 2024, mulai mendaftarkan diri ke partai politik untuk berebut rekomendasi. Bahkan diantara figur tersebut, mengklaim mendapat rekomendasi partai Golkar.
Ketua DPD II Golkar Lombok Timur, H. Lalu Hasan Rahman menegaskan, DPP partai Golkar hingga saat ini belum mengeluarkan rekomendasi dukungan ke salah satu bakal Calon.
“Partai Golkar belum satupun mengeluarkan rekomendasi. Kalau ada yang ngaku-ngaku itu bohong,” tegas Hasan Rahman kepada media ini, Minggu, 12 Mei 2024.
Dia menjelaskan, syarat utama partai Golkar mengeluarkan rekomendasi apabila bakal calon bersedia mengikuti survei. Karena, hasil survei dilakukan partai Golkar menjadi dasar mengeluarkan rekomendasi oleh DPP.
“Ikut survei, hasil nanti di sampaikan ke yang bersangkutan. Meskipun yang bersangkutan surveinya tidak nomor satu, ini salah satu dasar rekom keluar dari DPP,” ujar Hasan.
Namum sebaliknya sambung dia, partai Golkar tidak akan mengeluarkan rekomendasi kepada calon tertentu apabila tidak mengikuti survei. Meskipun hasil survei mandiri mereka tinggi, tidak menjadi jaminan mendapat rekomendasi.
“Kita minta kepada bakal calon Bupati dan wakil ini untuk mengikuti survei. Karena ini sayarat utama menerima rekom,” jelasnya.
Soal klaim mendapat rekomendasi, Hasan mengaku telah mendapat laporan terkait persoalan tersebut. Lebih dari satu bakal calon mengklaim mendapatkannya.
Kendati, pada poster bakal calon tersebut terdapat logo partai Golkar. Seolah-olah telah mendapat rekomendasi dari partai.
“Belum ada dapat rekom dari DPP, yang makai logo Golkar itu bohong semua. Kecuali ada tanda tangan Pak Herlangga itu baru saheh,” tegasnya kembali.
Untuk diketahui, hingga saat ini terdapat 11 kader eksternal partai Golkar telah mendaftar untuk berebut rekomendasi. Tiga diantaranya para bintang.
Bintang tersebut, mantan wakil Bupati Lombok Timur, yakni HM. Syamsul Luthfi, H. Rumaksi SJ, dan H. Haerul Warisin. ***
Penulis : Ong