LOMBOKINI.com – Menjelang pemilihan Bupati dan wakil Bupati Lombok Timur, pada 27 November 2024. Kemunculan Pimpinan Yayasan Maraqittalimat TGH. Hazmi Hamzar sebagai bakal calon sangat dipertimbangkan, bahkan menjadi magnet bagi beberapa bakal calon (Balon) Bupati pada Pilkada 2024.
Masing-masing bakal calon intens silaturahmi dan pertemuan untuk menyusun paket yang akan maju dan didaftarkan ke KPU, mengantisipasi jeda waktu pemilihan yang semakin dekat.
Hazmi Hamzar sebelumnya menyatakan kesiapannya untuk berpasangan dengan calon yang diusung oleh Nahdatul Wathan (NW), organisasi Islam terbesar di NTB.
Dia bahkan menyebutkan kemungkinan berpasangan dengan TGH. Lalu Gede Muhammad Khairul Fatihin.
Diharapkan, pasangan yang berasal dari dua ormas Islam besar, NW dan Yayasan Maraqittalimat, dengan jumlah jamaah besar dan militan, akan memperoleh dukungan yang kuat dalam pemilihan.
Keyakinan akan dukungan dari Gerindra dan PPP kepada pasangan Hazmi Hamzar dan Hairul Fatihin juga telah terungkap, berdasarkan komunikasi intensif Hazmi Hamzar dengan petinggi partai tersebut.
Meskipun menyatakan kesiapannya untuk berpasangan dengan calon dari NW, Hazmi Hamzar juga banyak dihubungi oleh tim sukses dari berbagai calon Bupati maupun wakil Bupati lainnya.
Ustadz H. Hamidi, tokoh penting Maraqittalimat, mengatakan bahwa berberapa bakal calon bupati Lombok Timur telah menghubungi dan berkunjung ke kediaman TGH. Hazmi Hamzar di Desa Mamben, Lombok Timur.
“Memang ada beberapa calon sudah datang bersilaturahmi kerumah Mamben, termasuk pimpinan partai politik yang meminta Tuan Guru berpasangan dengan calon yang akan diusung,” beber Hamidi, Jumat 10 Mei 2024.
Menurut Hamidi, silaturahmi dan komunikasi politik yang terjalin menjadi hal yang lumrah dan dianggap penting dalam membangun kerjasama antar partai.
Dalam pertimbangan pasangan calon, hubungan emosional antara jamaah NW dan Maraqittalimat menjadi faktor penting, namun keputusan akhir masih memerlukan pembicaraan lebih lanjut.
Keterbukaan Hazmi Hamzar terhadap berbagai calon, termasuk H. Nasrudin dengan tagline “Arah Baru Lombok Timur”, menunjukkan keinginan untuk membangun kesepahaman dalam visi misi pembangunan Lombok Timur yang lebih baik ke depan.
Termasuk juga komunikasi dengan petinggi dari Partai PKS belum lama ini. Hal itu menunjukkan potensi kerjasama yang lebih luas dalam mencapai tujuan pembangunan yang lebih baik bagi Lombok Timur.
“InsyaAllah apa yang menjadi ikhtiar dan adanya kesepahaman serta kebersamaan membangun Gumi Selaparang yang lebih baik dan masyarakatnya lebih sejahtera, maka Tuan Guru siap berpasangan dengan calon tersebut”, tandasnya seraya menutup pembicaraan.***
Penulis : Ong