2.587 Warga Lombok Timur Bekerja ke Luar Negeri, Malaysia Jadi Tujuan Utama

Sabtu, 17 Mei 2025 - 20:56 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhammad Hairi. (Foto: Lombokini.com).

Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhammad Hairi. (Foto: Lombokini.com).

LOMBOKINI.comKepala Disnakertrans Lombok Timur Muhammad Hairi mengungkapkan Lombok Timur menempati posisi kedua sebagai kabupaten pengirim pekerja migran Indonesia (PMI) terbesar di tingkat nasional.

“NTB berada di peringkat keempat provinsi pengirim PMI, sementara Lombok Timur khususnya menjadi penyumbang terbesar kedua se-Indonesia setelah Indramayu,” kata Hairi usai melepas peserta magang ke Jepang, Jumat 16 Mei 2025.

Disnakertrans Lombok Timur mencatat 2.587 warga memilih bekerja di luar negeri. Malaysia mendominasi sebagai negara tujuan utama, menyusul kemudian Taiwan, Hong Kong, dan Arab Saudi.

Baca Juga :  Tausiah UAS di Lotim: Kesejahteraan Bukan Harta, tapi Ketenteraman Hati

Hairi menjelaskan tiga faktor utama yang membuat Malaysia menjadi favorit. “Pertama, kesamaan bahasa. Kedua, jarak yang relatif dekat. Ketiga, banyaknya lapangan kerja di perkebunan sawit yang sesuai dengan keahlian warga,” paparnya.

Dua masalah utama mendorong warga mencari pekerjaan ke luar negeri. “Tingginya angka pengangguran dan jumlah penduduk yang besar menjadi faktor pendorong utama,” tambah Hairi.

Baca Juga :  Dugaan Korupsi Chromebook Rp 32,4 M: 45 Kepala Sekolah dan Pejabat Terkait Diperiksa Kejaksaan

Bupati Lombok Timur Haerul Warisin menegaskan kewajiban agen penyalur tenaga kerja. “Mereka harus memastikan tiga hal: asuransi lengkap, jaminan kesehatan, dan perlindungan keselamatan kerja bagi setiap PMI,” tegasnya.

Haerul Warisin juga mengingatkan pentingnya adaptasi budaya. “Khusus untuk yang berangkat ke Jepang, Anda harus mempersiapkan diri menghadapi disiplin kerja yang sangat ketat,” pesannya. ***

Berita Terkait

Baru 10 Dapur MBG Beroperasi, Kodim Lombok Timur Genjot Ekspansi ke 21 Kecamatan
Satgas Pangan Polri Dukung Penanaman Bawang Putih di Sembalun untuk Swasembada Nasional
Lombok Timur Targetkan Produksi 20 Ton Per Hektare Bawang Putih Unggul untuk Tekan Impor
Ketum Dekranas Selvi Gibran Dorong UMKM NTB Naik Kelas dan Go Digital
Polda NTB Gandeng LRC Sulap Lahan Kritis SPN Belanting untuk Kemandirian Pangan
Janji ‘Tanpa Utang’ Iron-Edwin Dipertanyakan, Pemda Lotim Justru Ajukan Utang Baru
Ironi Praktik Ganda Dokter RSUD Soedjono Selong: Dingin di Rumah Sakit, Humanis di Klinik Pribadi
Ombudsman NTB Temukan Maladministrasi di RSUD Soedjono Selong

Berita Terkait

Kamis, 12 Juni 2025 - 20:30 WITA

Baru 10 Dapur MBG Beroperasi, Kodim Lombok Timur Genjot Ekspansi ke 21 Kecamatan

Kamis, 12 Juni 2025 - 18:59 WITA

Satgas Pangan Polri Dukung Penanaman Bawang Putih di Sembalun untuk Swasembada Nasional

Kamis, 12 Juni 2025 - 17:21 WITA

Lombok Timur Targetkan Produksi 20 Ton Per Hektare Bawang Putih Unggul untuk Tekan Impor

Rabu, 11 Juni 2025 - 16:53 WITA

Ketum Dekranas Selvi Gibran Dorong UMKM NTB Naik Kelas dan Go Digital

Rabu, 11 Juni 2025 - 15:17 WITA

Selvi Gibran Sebut Peran UMKM sebagai Penggerak Ekonomi Nasional

Selasa, 10 Juni 2025 - 07:43 WITA

Janji ‘Tanpa Utang’ Iron-Edwin Dipertanyakan, Pemda Lotim Justru Ajukan Utang Baru

Selasa, 10 Juni 2025 - 06:46 WITA

MI6 Ajukan Zul-Rohmi sebagai Kandidat Nobel Perdamaian 2026

Selasa, 10 Juni 2025 - 03:17 WITA

Ironi Praktik Ganda Dokter RSUD Soedjono Selong: Dingin di Rumah Sakit, Humanis di Klinik Pribadi

Berita Terbaru