RPJMD 2025-2029, Ini Tiga Fokus Utama Pembangunan NTB

Rabu, 12 Februari 2025 - 18:30 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RPJMD 2025-2029, Tiga Fokus Pembangunan NTB, yakni Pengentasan Kemiskinan, Ketahanan Pangan, dan Destinasi Wisata Dunia. (Foto: Lombomini.com/ntbprov.go.id)

RPJMD 2025-2029, Tiga Fokus Pembangunan NTB, yakni Pengentasan Kemiskinan, Ketahanan Pangan, dan Destinasi Wisata Dunia. (Foto: Lombomini.com/ntbprov.go.id)

LOMBOKONI.com – Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Hassanudin, menekankan pentingnya mengikuti pedoman penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 yang diterbitkan oleh pemerintah pusat.

Hal ini disampaikan dalam pembukaan kickoff meeting Forum Perangkat Daerah untuk penyusunan awal RPJMD NTB di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), pada Rabu, 12 Februari 2025.

“Pedoman penyusunan RPJMD dari Kementerian Dalam Negeri bersifat homogen, sehingga karakteristik daerah yang berbeda-beda harus disikapi dengan baik,” kata Hassanudin.

Pj Gubernur juga menegaskan bahwa dalam situasi efisiensi anggaran, fokus pembangunan harus berorientasi pada program (program oriented), bukan pada anggaran (budget oriented).

Dia memaparkan tiga fokus utama pembangunan NTB, yaitu pengentasan kemiskinan, ketahanan pangan, dan pengembangan NTB sebagai destinasi wisata dunia.

Selain itu, kata dia, lima visi sasaran pembangunan meliputi peningkatan pendapatan per kapita, pengentasan kemiskinan dan ketimpangan, peningkatan kualitas sumber daya manusia, pencapaian nol emisi dan pengurangan efek rumah kaca, serta kepemimpinan daerah.

Baca Juga :  Berkubang dalam Keterisolasian, Warga Seriwe Menantang Arus Deras untuk Sekolah dan Antar Jenazah

Pj Gubernur Hassanudin menambahkan, pembangunan yang berorientasi pada desa memerlukan validasi data mikro yang akurat untuk merumuskan target yang selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045. Hal ini juga memerlukan pemahaman mendalam terhadap dokumen perencanaan dari tingkat pusat hingga kabupaten/kota.

Tiga Fokus Pembangunan NTB RPJMD 2025-2029, yakni Pengentasan Kemiskinan, Ketahanan Pangan, dan Destinasi Wisata Dunia.
Penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), H. Hassanudin, (tengah) saat memimpin penyusunan RPJMD 2025-2029 di Kantor Bappeda NTB, pada Rabu 12 Februari 2025. (Foto: Lombokini.com/Biro Adpim).

Sementara itu, Kepala Bappeda NTB, H. Iswandi, mengatakan bahwa tim transisi pemerintahan baru telah mengidentifikasi tujuh misi strategis, sepuluh program unggulan, dan 19 kegiatan prioritas daerah yang tercakup dalam 106 kegiatan strategis dalam rancangan dokumen RPJMD.

“Rancangan dokumen ini akan kita bahas bersama dalam musyawarah rencana pembangunan setelah kickoff meeting ini,” jelas Iswandi.

Baca Juga :  Kapolda NTB Raih Penghargaan Internasional Usai Pacu Kesuksesan MotoGP Mandalika 2025

Sepuluh program unggulan pemerintah provinsi NTB untuk lima tahun ke depan meliputi:
1. NTB Sehat dan Cerdas
2. Desa Berdaya
3. NTB Inklusif
4. NTB Agro Maritim
5. Pariwisata NTB Berkualitas
6. E-Mania (Ekraf Mendunia)
7. NTB Terampil dan Tangkas
8. NTB Lestari Berkelanjutan
9. NTB Good and Smart Governance
10. NTB Connected

Iswandi juga memaparkan capaian NTB dalam dua dekade terakhir, di mana Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) NTB baru mencapai separuh dari target, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) masih rendah, Indeks Risiko Penanganan Bencana masih berada di zona merah, serta kapasitas fiskal tiga kabupaten/kota yang masih perlu ditingkatkan.

“Dengan fokus pada program-program strategis dan validasi data yang akurat, kita berharap dapat mencapai target pembangunan yang lebih baik dalam periode RPJMD 2025-2029”, tutup Iswandi.***

Berita Terkait

Berkubang dalam Keterisolasian, Warga Seriwe Menantang Arus Deras untuk Sekolah dan Antar Jenazah
Kejati NTB Rampungkan Pemeriksaan Saksi, Siap Ekspose Kasus Dana ‘Siluman’ DPRD
Pemkab Lombok Timur Bebaskan Denda PBB 10 Tahun untuk Dongkrak PAD
Rachmat Hidayat Pimpin Lagi PDIP NTB, Tegaskan Bukan Partai Oposisi
Bupati Lombok Timur Gelar Rapat Antisipasi Bencana dan Optimalisasi PAD
Desa Berdaya NTB, Strategi Baru Miq Iqbal Tekan Kemiskinan Ekstrem
APBD Lotim Dipangkas, Keterlambatan Evaluasi Ancam Perekonomian
BMKG Peringatkan Masyarakat NTB Antisipasi Hujan Lebat 23-29 Oktober 2025

Berita Terkait

Selasa, 4 November 2025 - 23:45 WITA

Berkubang dalam Keterisolasian, Warga Seriwe Menantang Arus Deras untuk Sekolah dan Antar Jenazah

Selasa, 4 November 2025 - 23:04 WITA

Pemancing Lombok Tengah Terseret Ombak ke Laut Lepas

Selasa, 4 November 2025 - 16:04 WITA

Satpol PP Lombok Timur Tertibkan PKL dan Parkir di Ruang Terbuka Publik

Senin, 3 November 2025 - 18:07 WITA

Pemkab Lombok Timur Bebaskan Denda PBB 10 Tahun untuk Dongkrak PAD

Senin, 3 November 2025 - 14:11 WITA

GPAK Desak Kapolres Lombok Timur Mundur dan Hentikan Praktik Korupsi Anggaran

Senin, 3 November 2025 - 13:10 WITA

Warga Kalijaga Timur Blokir Jalan Penghasil PAD yang Diabaikan Pemkab Lotim

Rabu, 29 Oktober 2025 - 18:35 WITA

Wabup Edwin Apresiasi Islamic Relief, Jadikan Lombok Timur Percontohan Nasional

Selasa, 28 Oktober 2025 - 15:51 WITA

Dinas Kesehatan Lombok Timur Bentuk Tim Khusus Cegah Keracunan di Program MBG

Berita Terbaru

Pemancing Lombok Tengah Terseret Ombak ke Laut Lepas. (Foto: Lombokini.com).

Berita

Pemancing Lombok Tengah Terseret Ombak ke Laut Lepas

Selasa, 4 Nov 2025 - 23:04 WITA