LOMBOKINI.com – Kakanwil Kemenkum NTB, I Gusti Putu Milawati mendorong seluruh Kepala Desa dan Lurah di Nusa Tengara Barat untuk mengikuti Paralegal Justice Award (PJA) Tahun 2025.
Demikian dikatakan Kakanwil Kemenkum NTB I Gusti Putu Milawati di hadapan kades dan Lurah se-NTB dalam kegiatan Legal Education Program di Aula Pengayoman Kanwil Kemenkum NTB, pada Kamis 23 Januari 2025.
PJA merupakan anugerah bagi kepala desa/lurah yang mendapatkan Non Litigation Peacemaker dan Anubhawa Sasana Jagaddhita pada waktu yang bersamaan.
Sementara Non Litigation Peacemaker merupakan anugerah yang diberikan kepada kepala desa/lurah karena perannya yang berprestasi dan berintegritas menyelesaikan sengketa yang ada di wilayahnya.
Kemudian, Anugerah Anubhawa Sasana Jagaddhita diberikan kepada desa yang telah memenuhi unsur Layak Investasi, Peningkatan Sektor Pariwisata dan Pembukaan Lapangan Kerja.
Kepala Desa Sapit, kecamatan Suela, Lombok Timur, Sriatun salah satu peserta yang telah mengikuti PJA tahun lalu mengatakan bahwa program PJA ini sangat membantu di desa sebagai juru damai.
“Sangat luar biasa sekali manfaatnya, karena di sana kita berkumpul dengan seluruh Kepala Desa se-Indonesia. Kita akan mendapatkan 2 gelar jika beruntung, yaitu Non Litigation Peacemaker dan Anubhawa Sasana Jagaddhita”, katanya.
Mila mengatakan bahwa penyelenggaraan Paralegal Justice Award di Tahun 2025 ini dimulai tanggal 24 Januari sampai 21 Februari 2025.
“Bapak/Ibu (Kades/Lurah) akan didampingi teman-teman Organisasi Bantuan Hukum, untuk meningkatkan desa sesuai dengan potensi desa masing-masing”, katanya. ***