Atap Lapuk, Dinding Retak, Siswa Tetap Datang di Montong Gading

Kamis, 25 September 2025 - 15:53 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Atap Lapuk dan Dinding Retak, Siswa Tetap Datang di Montong Gading. (Foto: Lombokini.com/Harianto).

Atap Lapuk dan Dinding Retak, Siswa Tetap Datang di Montong Gading. (Foto: Lombokini.com/Harianto).

LOMBOKINI.com Plafon menggantung nyaris jatuh, kayu penopang lapuk, dan dinding penuh retakan. Dari kejauhan, sekolah satu atap SD–SMP Montong Gading tampak seperti bangunan tua yang menunggu ajal. Namun setiap pagi, suara riuh murid kembali memenuhi ruang darurat yang mereka gunakan bergantian.

Tawa anak-anak di sekolah satu atap itu masih terdengar. Sekitar 180 siswa tetap bersekolah, bergiliran memakai ruang darurat karena sebagian kelas sudah tak layak.

“Sudah bertahun-tahun kondisinya begini. Kemarin ada yang ambruk lagi, tinggal tunggu roboh semua,” ujar Zanwadi, penjaga sekolah yang juga membuka warung kecil di belakang bangunan, Rabu (24/9/2025).

Terlupakan di Tengah Harapan

Tiga tahun lalu, Gede Permana, polisi hutan BTNGR, kerap mampir ke warung Zanwadi saat bertugas. Dari sana ia melihat bangunan sekolah yang makin reyot.

Baca Juga :  Timses Jabat 'Pejabat Bayangan', Ancam Profesionalitas Birokrasi

“Sejak pertama kali ke sini kondisinya sudah tidak terpakai. Sekarang malah makin parah,” ujarnya.

Meski aktivitas belajar berisiko, anak-anak tetap rajin datang. Mereka berpindah ruangan, sebagian berjalan kaki jauh, sebagian lain menumpang kendaraan orangtua. Tidak ada yang mengeluh, meski mereka sadar sekolah mereka jauh berbeda dari yang lain.

Pada Agustus 2022, sejumlah ruang kelas dikosongkan setelah diterpa hujan deras dan angin kencang. “Penyebab robohnya waktu itu karena hujan angin atau lapuk dimakan usia,” cerita Zanwadi.

Kini, ruang darurat dipakai bergantian agar kegiatan belajar tetap berjalan.

Ratusan Sekolah Rusak di Lombok Timur

Kasus Montong Gading hanyalah bagian kecil dari masalah besar di Lombok Timur. Data Dinas Pendidikan NTB tahun ajaran 2022/2023 mencatat ada 607 ruang kelas rusak berat, 1.040 rusak sedang, dan 1.721 rusak ringan.

Baca Juga :  Wabup Edwin Apresiasi Peran Guru Swasta untuk Tingkatkan SDM Lombok Timur

Selain itu, ada 135 gedung sekolah rusak parah. Pemkab Lombok Timur melalui APBD 2025 mengalokasikan Rp 16 miliar untuk merehabilitasi sekitar 60 sekolah rusak berat, dari total hampir 150 sekolah kritis.

Menunggu Perhatian Pemerintah

Bagi masyarakat Pancor Manis, sekolah ini bukan sekadar bangunan, melainkan jendela masa depan. Namun, hingga kini kondisinya luput dari perhatian serius.

“Ini semestinya jadi perhatian pemegang kebijakan. Anak-anak ini butuh tempat belajar yang aman dan layak,” harap Gede.

Sementara itu, di tengah retakan dinding dan atap lapuk, anak-anak Montong Gading tetap belajar. Mereka menunggu bukan hanya giliran memakai kelas, tetapi juga giliran diperhatikan oleh pemerintah. ***

Penulis : Harianto

Berita Terkait

Pemkab Lotim Batalkan Rencana Pembangunan SMA Garuda Taruna Nusantara di Kebun Raya Lemor
Retaknya Ruang Kelas: Potret Buram Pendidikan Kita di NTB
Lombok Timur Raih Predikat ‘Agung’ Atas Capaian Penurunan Stunting
Kelas Hampir Roboh, Semangat Belajar Masih Menyala di Montong Gading
Tantangan Implementasi AI dan Coding pada Pendidikan Dasar: Jangan Terburu-buru Mengikis Fondasi Pendidikan
Serunya Mahasiswa UNIQHBA Belajar Penyutradaraan, Dialog Jadi Bernyawa
FK Universitas Hamzanwadi Resmi Gelar PKKMB Perdana, Wujudkan Semangat STERNUM
Universitas Hamzanwadi Terima Mahasiswi Internasional dari Thailand

Berita Terkait

Minggu, 5 Oktober 2025 - 23:51 WITA

Mandalika Kembali Patahkan Ambisi Marquez di Arah Tikungan Cepat

Minggu, 5 Oktober 2025 - 17:13 WITA

Tiga Pembalap MotoGP Mandalika Dievakuasi Via Udara

Rabu, 1 Oktober 2025 - 00:44 WITA

Pasukan Gegana Kawal Logistik MotoGP dari Bandara ke Sirkuit Mandalika

Rabu, 1 Oktober 2025 - 00:23 WITA

Presiden Prabowo Sambut Juara Dunia MotoGP Marc Márquez di Istana Negara

Jumat, 12 September 2025 - 13:07 WITA

Baznas Lombok Timur Salurkan Bantuan untuk Anak Asuh 99 LKSA

Kamis, 11 September 2025 - 21:21 WITA

Kepala BKN Luncurkan Mandalika KORPRI Fun Night Run 2025

Rabu, 10 September 2025 - 17:33 WITA

Mandalika Korpri Fun Night Run 2025 Targetkan 6.000 Pelari Dongkrak Ekonomi NTB

Senin, 8 September 2025 - 12:13 WITA

Muslimat NWDI Bagikan 600 Paket Bansos Sambut Hultah Akbar ke-90 dan Haul ke-28 Maulana Syaikh

Berita Terbaru

Tiga Pembalap MotoGP Mandalika Dievakuasi Via Udara. (Foto: Lombokini.com).

Olahraga

Tiga Pembalap MotoGP Mandalika Dievakuasi Via Udara

Minggu, 5 Okt 2025 - 17:13 WITA

Dapur Luna Banjir Rezeki di MotoGP Mandalika 2025. (Foto: Lombokini.com).

Ekonomi

Dapur Luna Banjir Rezeki di MotoGP Mandalika 2025

Minggu, 5 Okt 2025 - 00:47 WITA