“Di Musdes RKPDes 24, Kades Sukamulia Timur, Zainul Wardi mengingatkan tim privikasi untuk berhati-hati memprivikasi titik lokasi yang akan dikerjakan nantinya”
LOMBOKINI.com – Pemerintah Desa Sukamulia Timur, Kecamatan Sukamulia, mengadakan Musyawarah Desa (Musdes) Rencana Kerja Pemerintahan Desa (RKPDes) untuk tahun anggaran 2024 pada tanggal 16 Agustus 2023.
Acara yang digelar di aula Kantor Desa Sukamulia Timur itu, dihadiri oleh BPD, Camat Sukamulia, Pendamping Desa Sukamulia Timur, Tokoh Masyarakat, serta Polmas dan Babinsa setempat.
Dalam Musdes RKPDes ini, Camat Sukamulia Timur, Lalu Rahiman, menyampaikan bahwa ini merupakan Musdes RKPDes terakhir yang diadakan selama kepemimpinan Zainul Wardi sebagai Kepala Desa (Kades) Sukamulia Timur.
“Masa jabatan Pak Kades akan berakhir pada 16 Agustus 2024. Jadi ini Musdes RKPDes terakhir Pak Kades.”katanya.
Camat Sukamulia juga menekankan pentingnya memprioritaskan pekerjaan yang mendesak untuk tahun mendatang.
“Silakan ajukan yang menjadi prioritas, dan hal itu akan dikerjakan tahun depan.” harapnya.
Sejumlah rencana kerja Zainul Wardi selama masa jabatannya belum dapat terealisasi sepenuhnya karena berbagai hambatan.
hambatan tersebut termasuk dampak dari pandemi COVID-19 dan keterbatasan anggaran baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah desa karena rekopusing anggaran.
Namun, Zainul Wardi menegaskan bahwa meskipun tidak semua rencana dapat terlaksana, namun akan memprioritaskan pekerjaan yang dianggap sebagai keluhan utama masyarakat.
Ia juga mendorong tokoh-tokoh masyarakat yang hadir dalam kesempatan tersebut untuk mengusulkan pekerjaa-pekerjaan yang dianggap penting atau mendesak.
“Silahkan, bapak dan ibu bisa mengusulkan apa yang harus dikerjakan atau menjadi prioritas,” ujar Zainul Wardi.
Setelah usulan-usulan diajukan, Zainul Wardi berharap tim privikasi yang bertanggung jawab untuk mengevaluasi usulan-usulan tersebut akan berhati-hati dan teliti dalam memilih prioritas sebelum pekerjaan dimulai.
Zainul Wardi menegaskan bahwa usulan yang diajukan harus benar-benar sesuai dengan kondisi riil di lapangan.
“Kita harus menghindari situasi seperti yang baru-baru ini terjadi, di mana meskipun ada perbaikan namun masih ada pihak yang protes.”cetusnya. ***
Penulis : Ong
Editor : Redaksi