LOMBOKINI.com – Dalam upaya menghadapi tren global di sektor pariwisata, para pemangku kepentingan di Indonesia menegaskan pentingnya mendorong potensi wisata di berbagai daerah.
“Perubahan kebiasaan wisatawan global, harus diantisipasi agar berbagai potensi wisata di tanah air dapat beradaptasi dengan baik terhadap tren tersebut,” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dilansir dari nasdem.id, pada Senin, 24 Juli 2023.
Catatan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), menunjukkan adanya perubahan perilaku berwisata di kalangan masyarakat dunia yang kemudian melahirkan tren wisata baru.
Perubahan paradigma kerja masyarakat dunia yang mengedepankan fleksibilitas dan “healing” (proses penyembuhan diri) mendorong kebutuhan akan refreshing dan wisata kebugaran.
Para wisatawan saat ini juga lebih tertarik mencari pengalaman liburan yang unik dan autentik. Dalam memilih destinasi wisata, rating dan review jujur dari para pengunjung memainkan peran penting dalam keputusan mereka.
Menurut Lestari, perubahan tren wisatawan dunia ini harus diantisipasi dengan langkah-langkah adaptasi yang tepat agar peluang pariwisata nasional untuk menarik wisatawan mancanegara semakin besar.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia secara kumulatif sepanjang Januari hingga Maret 2023 mencapai 2,24 juta kunjungan, naik hingga 508,87% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pada periode Januari-Maret 2022, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia hanya mencapai 369.180 kunjungan.
Rerie, panggilan akrab dari Lestari, berharap berbagai upaya adaptasi ini dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya dan sejalan dengan usaha melestarikan budaya di berbagai destinasi wisata nasional.
Menurutnya, pelestarian budaya lokal akan mendukung terciptanya pengalaman wisata unik yang sangat diharapkan oleh para wisatawan mancanegara.
Sebagai anggota Komisi X DPR RI, Rerie berpendapat bahwa langkah-langkah untuk menjawab perubahan tren wisatawan dunia saat ini harus diambil dengan tepat.
Dengan begitu, fenomena tren wisatawan saat ini akan memberikan manfaat yang signifikan bagi industri pariwisata nasional dan sekaligus turut serta dalam melestarikan budaya bangsa.
Dalam menghadapi perubahan tren pariwisata global, Indonesia sebagai destinasi wisata harus terus berinovasi dan beradaptasi untuk memenuhi kebutuhan wisatawan masa kini.
Dengan kerjasama dari berbagai pihak, diharapkan sektor pariwisata Indonesia akan semakin berkembang dan menjadi daya tarik bagi wisatawan dari berbagai penjuru dunia.***
Penulis : Ong
Editor : Redaksi
Sumber Berita : nasdem.id