LOMBOKINI.com – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Selong menggelar hearing dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lombok Timur pada Selasa, 2 September 2025.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua DPRD Lombok Timur, Muhammad Yusri, beserta jajarannya menyambut langsung kedatangan para pengurus HMI.
Pada kesempatan itu, Ketua Umum HMI Cabang Selong, Junaidi, menyampaikan dua tuntutan utama. Pertama, organisasinya mendesak Sekretaris DPRD Lotim untuk meminta maaf secara terbuka terkait pembagian ‘nasi bungkus’ dalam unjuk rasa sehari sebelumnya. Kedua, mereka mendesak Ketua DPRD mengawal tuntutan aliansi Cipayung Plus hingga tuntas.
“Selain memprotes pembagian nasi bungkus, kami juga mendesak Ketua DPRD mengawal tuntutan Cipayung Plus hingga tuntas. Kami akan mengawal proses ini sebagai bentuk kontrol sosial dan mitra kritis,” tegas Junaidi.
Menanggapi tuntutan tersebut, Ketua DPRD Muhammad Yusri menyatakan komitmennya untuk meneruskan seluruh aspirasi kepada pemerintah pusat.
Sebagai bentuk keseriusannya, ia memastikan bahwa dokumen tuntutan tersebut telah ditandatangani secara resmi oleh pimpinan dewan.
“Kami berkomitmen mengawal tuntutan mahasiswa dari aliansi Cipayung Plus dan akan segera mengirimkannya ke Pusat. Bahkan, kami berjanji akan menyampaikan semua tuntutan ini kepada pemerintah pusat,” pungkas Yusri. ***
Penulis : Najamudin Anaji