Aliansi Perempuan NTB Tolak Peleburan Dinas P3AP2KB: Kebijakan Gubernur Dinilai Diskriminatif

Rabu, 9 April 2025 - 22:49 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aliansi Perempuan dan Anak NTB Hearing ke DPRD NTB menolak Peleburan Dinas P3AP2KB: Kebijakan Gubernur Dinilai Diskriminatif. (Foto: Lombokini.com).

Aliansi Perempuan dan Anak NTB Hearing ke DPRD NTB menolak Peleburan Dinas P3AP2KB: Kebijakan Gubernur Dinilai Diskriminatif. (Foto: Lombokini.com).

LOMBOKINI.com Aliansi Pemerhati Perempuan dan Anak NTB menolak kebijakan Gubernur Lalu Muhamad Iqbal yang melebur Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) ke dalam Dinas Sosial (Dinsos). Mereka menyampaikan penolakan tersebut melalui hearing di DPRD Provinsi NTB.

Aliansi ini juga menuntut Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, Indah Dhamayanti Putri, memenuhi janji kampanye mereka untuk menjadikan isu perempuan dan anak sebagai prioritas utama.

Baca Juga :  Cahaya Al-Qur'an Bersinar: Kisah Haru Santri Penghafal Al-Qur'an di Ponpes Darussomad Kerongkong

“Kami tidak menerima bayaran dari siapapun. Kami murni bekerja untuk kemanusiaan. Pak Gubernur, apakah Tim Percepatan melibatkan perempuan? NTB kini menjadi satu-satunya provinsi di Indonesia yang meleburkan Dinas P3AP2KB. Ini sangat memprihatinkan,” tegas Yanti, perwakilan Aliansi Pemerhati Perempuan dan Anak NTB, dalam hearing di DPRD NTB, Rabu, 9 April 2025.

Baca Juga :  Jaksa Agung Ganti Kajati-Wakajati NTB dan Rombak Sejumlah Jabatan Strategis

Ia menegaskan bahwa peleburan ini mendiskriminasi perempuan dan anak.

Yanti juga menyoroti persoalan serius di NTB, seperti tingginya angka stunting, pernikahan dini, dan berbagai isu lain yang memerlukan perhatian khusus. ***

Editor : Najamudin Anaji

Berita Terkait

Mendagri Tunjuk Faozal Jadi Pj Sekda NTB, Fokus Tuntaskan Utang RSUD dan Jabatan Kosong
Haji Muhammad Terpilih Jadi Ketua Baznas Lombok Timur
Banjir Terbesar Sejarah Rendam Enam Kecamatan di Mataram, 30.000 Jiwa Terdampak dan Satu Orang Meninggal
Banjir Terbesar Landa Mataram, Gubernur Iqbal Kerahkan Seluruh Lembaga Darurat
Kemensos Kirim Logistik Darurat dan Dirikan Dapur Umum untuk Korban Banjir Mataram
Banjir Landa Tiga Wilayah Lobar, Bupati LAZ Perintahkan Camat Bergerak Cepat
BPBD Evakuasi 3.500 Warga Terdampak Banjir 2 Meter di Mataram
LKKS-LRC Siapkan Strategi Khusus Bantu Kelompok Rentan Pasca Banjir Mataram

Berita Terkait

Selasa, 8 Juli 2025 - 17:07 WITA

Mendagri Tunjuk Faozal Jadi Pj Sekda NTB, Fokus Tuntaskan Utang RSUD dan Jabatan Kosong

Selasa, 8 Juli 2025 - 16:33 WITA

Haji Muhammad Terpilih Jadi Ketua Baznas Lombok Timur

Senin, 7 Juli 2025 - 17:37 WITA

Banjir Terbesar Sejarah Rendam Enam Kecamatan di Mataram, 30.000 Jiwa Terdampak dan Satu Orang Meninggal

Senin, 7 Juli 2025 - 15:25 WITA

Kemensos Kirim Logistik Darurat dan Dirikan Dapur Umum untuk Korban Banjir Mataram

Senin, 7 Juli 2025 - 14:24 WITA

Banjir Landa Tiga Wilayah Lobar, Bupati LAZ Perintahkan Camat Bergerak Cepat

Senin, 7 Juli 2025 - 13:55 WITA

BPBD Evakuasi 3.500 Warga Terdampak Banjir 2 Meter di Mataram

Senin, 7 Juli 2025 - 12:18 WITA

LKKS-LRC Siapkan Strategi Khusus Bantu Kelompok Rentan Pasca Banjir Mataram

Minggu, 6 Juli 2025 - 19:39 WITA

Pemkot Mataram Evakuasi Ratusan Warga Terdampak Banjir

Berita Terbaru

Drs. H. Muhammad Kamli (kiri) menerima penyerahan zakat dari pimpinan Grand Hero beberapa waktu lalu. (Foto: Lombokini.com).

Lombok Timur

Haji Muhammad Terpilih Jadi Ketua Baznas Lombok Timur

Selasa, 8 Jul 2025 - 16:33 WITA

Bupati Lombok Timur: Bidan Kunci Tekan Kematian Ibu dan Bayi. (Foto: Lombokini.com).

Kesehatan

Bupati Lombok Timur: Bidan Kunci Tekan Kematian Ibu dan Bayi

Senin, 7 Jul 2025 - 18:08 WITA