“Terinspirasi seorang akademisi bernama Teguh Satya Bhakti (TSB), KKN Mahasiswa ITSKes Muhammadiyah Selong menggelar Sosialisasi bertajuk “Menyonsong Pemilu Damai Mencerahkan Generasi Muda”, di desa Tanjung Teros, Sabtu malam, 26 Agustus 2023.
LOMBOKINI.com – Mahasiswa KKN Institut Teknologi Sosial dan Kesehatan (ITSKes) Muhammadiyah Selong, angkatan ke-2 tahun 2023, menyelenggarakan kegiatan pendidikan politik kepada kaum milenial dengan tema ” Menyonsong Pemilu Damai Mencerahkan Generasi Muda”, di Desa Teros, Kecamatan Labuhan Haji, pada Sabtu malam, 26 Agustus 2023.
Kegiatan ini bertujuan untuk membekali generasi milenial dengan pemahaman yang mendalam tentang proses politik serta pentingnya peran mereka dalam pemilihan umum yang akan datang.
Demikian dikatakan ketua penyelenggara kegitan Muh. Ihsan kepada Lombokini.com, Ahad 27 Agustus 2023 di Selong. Mahasiswa yang mengikuti KKN ini, kata dia, sadar akan pentingnya peran generasi milenial sebagai penerus bangsa dalam suksesi Pemilu 2024 mendatang.
“Kita berupaya mencegah kemungkinan generasi muda terjebak dalam praktik black campaign atau politik uang yang dapat mengancam karakter dan masa depan generasi,” terang Ihsan.
Dia pun mengutarakan memilih tema “Menyonsong Pemilu Damai Mencerahkan Henerasi Muda”. Tema tersebut kata dia, atas inspirasi seorang akademisi bernama Teguh Satya Bhakti (TSB).
Dalam buku karya Teguh Satya Bhakti yang akrab disapa TSB itu, banyak memberikan pandangan tentang pengetahuan bernegara, dan ilmu politik.
Salah satunya, kata Ihsan, Buku yang berjudul POLA HUBUNGAN PRESIDEN DAN DPR PASCA AMANDEMEN UUDNRI 1945.
“Dalam buku itu dikupas tentang bagaimana tugas,fungsi dan tanggung jawab dimasing masing lembaga negara, itu sebabnya saya sangat mengagumi beliau (Bang TSB)”, kata M. Ihsan.
Lebih lanjut, tema ini juga merupakan gambaran pentingnya peran generasi milenial sebagai penerus bangsa dalam suksesnya pemilu mendatang.
“Generasi milenial merupakan generasi penerus bangsa yang turut menyukseskan Pemilu akan datang,” terangnya.
Tidak menafikan, pemilih pemula tentu masih labil dalam mengenal dan menentukan kriteria calon pemimpin masa depan.
Melalui kegitan ini, harap dia, sebagai upaya mencegah kemungkinan generasi muda terjebak dalam praktik black campaign dan politik uang, yang dapat mengancam karakter dan masa depan generasi ini.
“Dengan alasan inilah kami peserta KKN PCM Teros tergerak untuk menyelenggarakan kegiatan ini,” tambah Ihsan.
Tak lupa juga, ia menyampaikan ucapan terimaksih kepada Pemerintah Desa Teros, yang memberikan fasilitas dan tempat, acara ini berhasil terselenggara dengan sukses.
Inisiatif Mahasiswa KKN ITSKES Muhammadiyah angkatan ke-2 tahun 2023, mendapat apresiasi positif Ketua KPU Lombok Timur, Dr. Junaidi.
“Kegiatan ini sangat membantu KPU dan BAWALSU,” terang dia.
Dr. Junaidi menekankan pentingnya partisipasi positif dari pemilih milenial dengan menyalurkan hak pilihnya ke TPS.
Dia juga mengimbau untuk menghindari kampanye hitam (black campaign) dan menjauhi praktik-praktik politik uang.
“Pilihlah calon pemimpin yang berkualitas dan menjauhi praktik politik yang merugikan”, harap Junaidi.
Komisioner Bawaslu yang diwakili, Bung Marjan, juga menegaskan bahwa peran Bawaslu dalam fungsi pengawasan perlu bersinergi dengan masyarakat.
“Ini akan memungkinkan semua permasalahan yang mungkin timbul terdeteksi dan diselesaikan dengan bantuan KPU,” imbuhnya.
Selain KPU dan Bawaslu, acara ini turut dihadiri oleh Rektor ITSKes Muhammadiyah Selong, Drs. Juhad dan Pemerintah Desa Teros, serta tokoh setempat. ***