Resiko Buruk Bagi Kesehatan Bila Mengkonsumsi Daging Kurban Berlebihan

Jumat, 30 Juni 2023 - 09:47 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Daging kurban pada saat Hari Raya Idul Adha.  (Istimewa)

Daging kurban pada saat Hari Raya Idul Adha. (Istimewa)

LOMBOKINI.com – Pada saat Hari Raya Idul Adha, seseorang akan lebih banyak mengkonsumsi daging merah, baik daging kambing maupun daging sapi hasil kurban. Bila mengkonsumsi terlalu banyak bisa menimbulkan reskio bagi kesehatan, meski daging merah ini banyak nutrisi penting termasuk protein, vitamin B12, dan zat besi.

Mengutip um-surabaya.ac.id pada Jumat 30 Juni 2023. Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) UM Surabaya Ira Purnamasari mengungkap, mengkonsumsi daging merah terlalu banyak berakibat buruk bagi kesehatan.

Akibatnya, keluhan pada kesehatan yang sering muncul adalah konstipasi atau sembelit. Sembelit merupakan sebuah kondisi seseorang kesulitan dalam buang air besar, feses menjadi keras, dan mengejan berlebihan saat proses BAB.

Menurut Ira, daging merah mengandung tinggi lemak yang membuat sistem pencernaan membutuhkan waktu yang lebih lama dalam proses mencerna makanan.

Baca Juga :  The Godfather Dakdikbud NTB (Menafsir Lipsus NTBsatu)

Selain itu, daging merah juga mengandung serat protein yang keras dan zat besi yang tinggi sehingga mengakibatkan feses menjadi lebih keras dan menggumpal.

“Kondisi tersebut mengakibatkan usus harus bekerja lebih ekstra dalam mengeluarkan feses,”ujar Ira Kamis (29/6/2023).

Gejala pada sembelit seperti perut terasa penuh, lebih sering kentut, menurunnya frekuensi BAB, feses keras dan kering, mengejan berlebihan saat proses BAB, hingga muncul BAB berdarah.

Selain itu juga merasa tidak puas setelah BAB, merasa ada yg mengganjal, dan membutuhkan waktu yang lebih lama saat berada di WC.

Sesorang yang memiliki keluhan konstipasi atau sembelit tidak perlu khawatir. Ira Purnamasari memberikan tips cara untuk mencegah terjadinya sembelit :

Baca Juga :  Sasak Terapung di Palung Formalisme Agama

Pertama, konsumsi air putih. Dengan memenuhi asupan cairan minimal 2 liter per hari dapat mencegah seseorang dari susah buang air besar, sekaligus menjaga kesehatan sistem pencernaan.

Kedua konsumsi buah dan sayur. Buah dan sayur mengandung serat yang dapat melunakkan feses sehingga feses dapat lebih mudah dikeluarkan.

“Salah satunya buah pepaya yang sudah tidak diragukan fungsinya dalam melancarkan BAB. Sayuran hijau juga mengandung tinggi serat yang baik dikonsumsi untuk melancarkan BAB,”imbuhnya lagi.

Ketiga, konsumsi probiotik. Tempe merupakan makanan fermentasi yang terbuat dari kacang kedelai, mengandung probiotik atau bakteri baik yang tentunya baik untuk sistem pencernaan. Probiotik dapat membantu memperbaiki frekuensi BAB menjadi lebih teratur.

“Sama seperti tempe, yogurt juga mengandung probiotik yang dapat membantu melancarkan proses pencernaan,”tandasnya.(*)

Berita Terkait

Sasak Terapung di Palung Formalisme Agama
Mental Baja di Balik Tugas: Menakar Kekuatan Sejati Seorang Polisi
Kebudayaan dalam Sistem Pemerintahan
Guru Ukit: Pelabuhan Batin Kaum Sasak Subaltern
KPK Minta Gubernur NTB Tuntaskan Masalah Tambak Udang Ilegal
Copot dan Tangkap Jaksa Agung
Presiden Prabowo Umumkan THR dan Gaji ke-13 untuk 9,4 Juta Aparatur Negara, Termasuk Pensiunan
Menanti Meritokrasi Gubernur Iqbal di Tengah Lingkaran Setan Birokrasi NTB

Berita Terkait

Sabtu, 22 Maret 2025 - 12:17 WITA

Pengamat: Kebijakan Bupati Lotim dalam Optimalisasi Peningkatan PAD Sudah ‘On the Track’   

Sabtu, 22 Maret 2025 - 10:14 WITA

Safari Ramadan di Suralaga: Wabup Lotim Sampaikan Bantuan Sembako Rp 40 Miliar dan Percepat SK CPNS-PPPK

Jumat, 21 Maret 2025 - 18:33 WITA

Tiga Nama Mengemuka dalam Perebutan Kursi Dirut LPPL Selaparang TV

Kamis, 20 Maret 2025 - 21:28 WITA

Pembagian Sembako di Lombok Timur Dikawal Aparat Penegak Hukum

Kamis, 20 Maret 2025 - 20:40 WITA

Ma’rif: Gedung PLUT Aman, Perbaikan Drainase Segera Dilakukan

Kamis, 20 Maret 2025 - 20:11 WITA

Kabid Koperasi dan UMKM Pastikan Gedung PLUT Lombok Timur Sesuai Standar Teknis

Rabu, 19 Maret 2025 - 20:10 WITA

Pemda Lombok Timur Optimalkan PAD dan Sistem Tahun Jamak untuk Atasi Keterbatasan Anggaran Infrastruktur

Rabu, 19 Maret 2025 - 14:34 WITA

Bupati Lombok Timur Minta Rekanan Segera Perbaiki Kebocoran Atap PLUT

Berita Terbaru

Masjid Kuno Bayan Beleq. (Foto: Lombokini.com/Dok. Pribadi).

Opini

Sasak Terapung di Palung Formalisme Agama

Jumat, 21 Mar 2025 - 14:40 WITA