Peningkatan Literasi Digital dan Keuangan Diperlukan di Kalangan Pelajar

Sabtu, 3 Februari 2024 - 09:39 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi XI DPR RI Indah Kurniawati saat mengikuti pertemuan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi XI DPR RI ke Kota Tangerang Selatan, provinsi Banten. (sumber: dpr.go.id)

Anggota Komisi XI DPR RI Indah Kurniawati saat mengikuti pertemuan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi XI DPR RI ke Kota Tangerang Selatan, provinsi Banten. (sumber: dpr.go.id)

LOMBOKINI.com – Dalam era digital dan modern saat ini, gawai atau gadget telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, terutama bagi para pelajar. Meskipun penggunaan gawai meningkat pesat, fenomena pertumbuhan pinjaman online (pinjol) tidak sejalan dengan peningkatan literasi digital dan keuangan di kalangan remaja.

 

Menanggapi hal ini, Anggota Komisi XI DPR RI, Indah Kurniawati, menekankan perlunya peningkatan literasi digital dan keuangan secara masif dan terstruktur.

 

Dia mengakui bahwa anak muda, khususnya pelajar, memiliki keinginan besar untuk mendapatkan sesuatu secara instan, terutama dengan mudahnya akses gawai.

 

Dikatakan Indah, kaum pelajar dan remaja yang akrab dengan digital perlu ditingkatkan literasi keuangannya, agar tidak mudah tergoda dengan tawaran yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.

Baca Juga :  Pemda Lombok Timur Wajibkan Pendaki Rinjani Menginap di Sembalun

 

“Literasi keuangan bukan hanya tentang penggunaan, tetapi juga bagaimana memanfaatkan tawaran tersebut secara bijak dan sesuai kebutuhan,” ujar Indah, mengutip laman dpr.go.id pada Sabtu 3 Februari 2024

 

Indah juga mengimbau peran orangtua dalam mengingatkan dan menjaga anak-anak mereka agar tidak mudah terpengaruh oleh tawaran yang terlihat menggiurkan namun berpotensi menyebabkan penderitaan.

 

Selain itu, dia menyoroti perlunya regulasi yang lebih ketat dan peran pemerintah untuk menjaga agar data tidak mudah diakses, diterima, atau disebarkan.

 

“Peran pemerintah penting, perlu regulator yang lebih ketat, sehingga akses terhadap pinjol ilegal lebih sulit. Pastikan pinjol itu legal, konfirmasikan tawaran pertama ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan hindari tawaran yang terlihat tidak wajar,” tambah Indah.

Baca Juga :  Kemensos Kirim Logistik Darurat dan Dirikan Dapur Umum untuk Korban Banjir Mataram

 

Politisi PDI-Perjuangan tersebut juga mendorong inovasi dan kemajuan Bank Perekonomian Rakyat (BPR) sebagai Bank Peserta Penjaminan oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

 

Indah menekankan perlunya pengawasan dari OJK, LPS, dan BI untuk memastikan bahwa BPR dapat memberikan kredit kepada debitur yang tepat.

 

“Inovasi dalam transformasi digital dengan memperhatikan prinsip governancy dan prudent sangat diperlukan bagi BPR agar dapat bertahan dan memberikan pembiayaan secara sehat,” tutupnya. (ong)

Penulis : Ong

Editor : Redaksi

Sumber Berita : dpr.go.id

Berita Terkait

Pemda Lombok Timur Wajibkan Pendaki Rinjani Menginap di Sembalun
Kemensos Kirim Logistik Darurat dan Dirikan Dapur Umum untuk Korban Banjir Mataram
Jaksa Agung Ganti Kajati-Wakajati NTB dan Rombak Sejumlah Jabatan Strategis
Sistem SeBaRis sebagai Syarat Wajib Lembaga Riset Nasional Jadi Mitra Peneliti Asing
Putra Lombok Timur Pimpin Proyek Strategis Nasional GRR Tuban
PPPK Disetarakan dengan PNS: Dapat Pensiun dan Bisa Jadi Camat
Maruarar Nurut Prabowo Berdiri di Atas Kaki Sendiri dan Batalkan Utang Luar Negeri
Menkes Dorong Pemerataan Layanan Kesehatan Gigi dan Edukasi Sejak Dini

Berita Terkait

Sabtu, 19 Juli 2025 - 15:28 WITA

Efektivitas Kebijakan Mitigasi Banjir Kota Mataram Dipertanyakan

Kamis, 17 Juli 2025 - 22:30 WITA

Gubernur NTB dan Bupati Lombok Timur Serukan Pelestarian Tradisi Ngayu Ayu di Sembalun

Kamis, 17 Juli 2025 - 20:30 WITA

Pemda Lotim Perketat Aturan Pendakian Rinjani Demi Keselamatan

Kamis, 17 Juli 2025 - 19:39 WITA

Kenapa Pendaki Rinjani Wajib Menginap di Sembalun? Ini Kata Bupati Lombok Timur

Kamis, 17 Juli 2025 - 18:38 WITA

Pemda Lombok Timur Wajibkan Pendaki Rinjani Menginap di Sembalun

Senin, 14 Juli 2025 - 23:28 WITA

Bupati Lotim Sebut Magang Jepang Solusi Kurangi Pengangguran

Senin, 14 Juli 2025 - 19:34 WITA

Koalisi Masyarakat Sipil Dorong Koperasi Kelola Tambang Rakyat di NTB

Senin, 14 Juli 2025 - 18:08 WITA

Pemprov NTB Bantah Pembiaran Kasus Dua ASN Ditahan

Berita Terbaru