Maraknya Kasus Bullying Lingkup Satuan Pendidikan di Lotim, Sekolah Disarankan Pasang CCTV

- Penulis Berita

Rabu, 17 April 2024 - 19:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Terlihat kecerian siswa siswi SDN 3 Sikir pada saat makan bersama di teras ruang belajar. (sumber:istimewa)

Terlihat kecerian siswa siswi SDN 3 Sikir pada saat makan bersama di teras ruang belajar. (sumber:istimewa)

LOMBOKINI.com Maraknya kasus kekerasan di lingkungan satuan pendidikan Kabupaten Lombok Timur (Lotim) memicu keprihatinan. Menurut data dari Dinas DP3AKB, sedikitnya 9 kasus bullying di sekolah-sekolah Lotim sepanjang tahun 2023.

Kepala Dinas DP3AKB Kabupaten Lotim, H. Ahmad, menekankan pentingnya langkah preventif dalam mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Salah satu solusi yang disarankan adalah pemasangan kamera CCTV di area sekolah.

Menurut Ahmad, lingkungan sekolah yang tidak terjangkau pengawasan guru menjadi pemicu utama terjadinya perundungan atau bullying dan kekerasan lainnya.

Pemasangan CCTV diharapkan dapat membantu memantau aktivitas siswa baik di dalam maupun di luar ruangan, serta memudahkan pengawasan oleh Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) di lingkungan satuan pendidikan Lotim.

Baca Juga :  Tindakan Intimidasi Wartawan Oleh Petugas MBG di Lombok Timur Dikecam APMLT

“Sangat perlu CCTV. Tapi juga harus membangunkan kesadaran dan pengawasan di antara pendidik dan di didik. Apalagi sekarang sudah terbentuk Satgas anti kekerasan di Dikbud,” terang H Ahmad, yang juga anggota Satgas TPPK Kabupaten Lotim kepada media ini, Rabu 17 April 2024.

Sementara Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lotim, Yulian Ugi Listianto, menegaskan pentingnya penerapan teknologi dalam upaya mencegah kekerasan di lingkungan sekolah.

Baca Juga :  Ratusan Honorer Satpol PP Lombok Timur Datangi Kantor DPRD Minta Diangkat Jadi PPPK

Melalui kamera CCTV membantu pengawasan penerapan Wawasan Kebinekaan Global dengan harapan sekolah bebas dari bullying, intoleran dan kekerasan dan pelecehan.

Saat ini, sebanyak 28 sekolah di lingkup UPTD Dikbud Kecamatan Sikur telah memanfaatkan fasilitas kamera CCTV untuk meningkatkan keamanan dan pengawasan di area sekolah.

Diharapkan, langkah ini dapat menjadi contoh bagi sekolah lainnya dalam mengadopsi teknologi sebagai sarana pengawasan yang efektif guna menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif bagi seluruh siswa. ***

Berita Terkait

SMSI Lombok Timur Gelar Rapat Koordinasi Bahas Agenda Strategis
HPM KJK Bersinergi Dengan KEMENAG Lotim Dalam Upaya Pencegahan Kekerasan Seksual di Pondok Pesantren
Tindakan Intimidasi Wartawan Oleh Petugas MBG di Lombok Timur Dikecam APMLT
Jalan Rusak Parah, Warga Desa Wakan Jerowaru Protes Pemerintah dengan Aksi Tanam Padi dan Pisang
SPAM Pantai Selatan Lombok Timur Siap Beroperasi Akhir Januari 2025
Ratusan Honorer Satpol PP Lombok Timur Datangi Kantor DPRD Minta Diangkat Jadi PPPK
Pelanggan Keluhkan Layanan PDAM, Biaya Pasang Meter Bekas Rp 3-7 Juta
Sarjana Keperawatan Ditunjuk Jadi Plt Dirut PDAM Lombok Timur Dipertanyakan

Berita Terkait

Jumat, 17 Januari 2025 - 19:35 WIB

SMSI Lombok Timur Gelar Rapat Koordinasi Bahas Agenda Strategis

Kamis, 16 Januari 2025 - 16:44 WIB

HPM KJK Bersinergi Dengan KEMENAG Lotim Dalam Upaya Pencegahan Kekerasan Seksual di Pondok Pesantren

Rabu, 15 Januari 2025 - 19:16 WIB

Tindakan Intimidasi Wartawan Oleh Petugas MBG di Lombok Timur Dikecam APMLT

Rabu, 15 Januari 2025 - 13:22 WIB

Polda NTB Sosialisasi Rekrutmen SIPSS Tahun 2025 di UIN Mataram

Selasa, 14 Januari 2025 - 21:15 WIB

Kanwil Kemenkum NTB Dorong Jajaran Optimalkan Program dan Anggaran 2025

Minggu, 12 Januari 2025 - 23:30 WIB

Rekrutmen SPPI Batch 3 Dibuka, Sebanyak 680 Orang Dibutuhkan di NTB

Minggu, 12 Januari 2025 - 22:47 WIB

Jalan Rusak Parah, Warga Desa Wakan Jerowaru Protes Pemerintah dengan Aksi Tanam Padi dan Pisang

Minggu, 12 Januari 2025 - 22:30 WIB

SPAM Pantai Selatan Lombok Timur Siap Beroperasi Akhir Januari 2025

Berita Terbaru