Bidang Kebudayaan Lombok Timur Dikritik ‘Tanpa Kerjaan’, Budaya Sasak Terancam Punah

Jumat, 9 Mei 2025 - 23:27 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Utama LPPM UGR, Dr. Karomi. (Foto: Lombokini.com).

Direktur Utama LPPM UGR, Dr. Karomi. (Foto: Lombokini.com).

LOMBOKINI.comAkademisi dan pemerhati budaya, Dr. Karomi, mengkritik tajam kinerja Bidang Kebudayaan Kabupaten Lombok Timur. Ia menilai bidang tersebut hampir tidak berperan aktif dalam menjaga dan merawat kebudayaan lokal. Bahkan, ia menyebutnya sebagai “bidang tanpa kerjaan”.

Sebagai Direktur Utama LPPM Universitas Gunung Rinjani (UGR), Dr. Karomi menegaskan bahwa bidang kebudayaan seharusnya menjadi garda terdepan dalam pelestarian nilai-nilai lokal. Namun, di Lombok Timur, bidang ini justru tidak menunjukan eksistensinya, baik melalui program maupun arah kebijakan yang jelas.

“Kita tak punya standar budaya yang jelas di Lombok Timur. Pakaian adat Sasak sudah jauh dari makna filosofis leluhur, sementara daerah lain justru menguatkannya sebagai identitas,” tegas Dr. Karomi kepada media, Jumat 5 Media 2025 di Selong.

Baca Juga :  24.000 UMKM Terdata di Lombok Timur, Verifikasi Bantuan Dimulai Juli 2025

Muhir, pemerhati budaya yang aktif dalam gerakan pelestarian budaya lokal, menyatakan dukungannya terhadap kritik Dr. Karomi.

“Menurut saya, kritik Dr. Karomi sangat tepat. Banyak faktor yang menyebabkan hal ini, tetapi faktor utamanya adalah ketidakpahaman pimpinan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Padahal, dinas ini seharusnya menjadi pembantu Bupati dalam urusan pendidikan dan kebudayaan,” ujar Muhir.

Baca Juga :  ADC Berikan Beasiswa Pendidikan untuk Anak SD Kurang Mampu di Lombok Timur

Lebih lanjut, Muhir menilai masalah utama terletak pada pengambilan keputusan di tingkat tertinggi. “Pada akhirnya, saya berpendapat bahwa puncak kesalahan ada pada Bupati sebagai pembuat kebijakan. Kesalahan fatalnya adalah salah menempatkan individu sebagai kepala dinas, ” tegasnya.

Kedua tokoh ini memperingatkan bahwa tanpa arah dan strategi yang jelas, Lombok Timur berisiko kehilangan jati diri budaya warisan leluhur.

Mereka mendesak pemerintah daerah segera melakukan kajian menyeluruh terhadap elemen-elemen budaya lokal dan menata ulang struktur kelembagaan yang menangani kebudayaan. ***

Berita Terkait

Wabup Lombok Timur Lepas Peserta Lomba Lari Trail Rinjani 100
Kemenpar Segera Terbitkan Regulasi Baru untuk Wisata Edukasi
Kapus Selong Bantah Potongan Honor Rp 200 Ribu, Klaim Hanya Penyesuaian Insentif Jaspel
24.000 UMKM Terdata di Lombok Timur, Verifikasi Bantuan Dimulai Juli 2025
Pemerintah NTB Dukung Perjuangan Pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa
Kejari Lombok Timur Periksa Puluhan Kepala Sekolah dalam Kasus Korupsi Chromebook Rp 32,4 M
Universitas Hamzanwadi Buka Peluang Double Degree melalui Kerja Sama Internasional
BI Gandeng APIKM Lombok Timur Perkuat Ekosistem QRIS untuk UMKM

Berita Terkait

Jumat, 16 Mei 2025 - 21:33 WITA

Wabup Lombok Timur Lepas Peserta Lomba Lari Trail Rinjani 100

Kamis, 15 Mei 2025 - 18:58 WITA

24.000 UMKM Terdata di Lombok Timur, Verifikasi Bantuan Dimulai Juli 2025

Kamis, 15 Mei 2025 - 16:55 WITA

Dewan Pers Ungkap 87 Persen Jurnalis Perempuan Alami Kekerasan Seksual Digital

Kamis, 15 Mei 2025 - 15:05 WITA

Kejari Lombok Timur Periksa Puluhan Kepala Sekolah dalam Kasus Korupsi Chromebook Rp 32,4 M

Kamis, 15 Mei 2025 - 14:24 WITA

Komaruddin Hidayat Terpilih sebagai Ketua Dewan Pers 2025-2028, Hadapi Tantangan Disrupsi Digital 

Kamis, 15 Mei 2025 - 00:29 WITA

KP4S akan Gelar Aksi 5 Hari, Pelabuhan Poto Tano Tetap Beroprasi

Rabu, 14 Mei 2025 - 22:51 WITA

Aliansi Aktivis Melawan Demo BRI Selong, Tuduh Oknum Pegawai Tipu Nasabah

Rabu, 14 Mei 2025 - 21:15 WITA

BI Gandeng APIKM Lombok Timur Perkuat Ekosistem QRIS untuk UMKM

Berita Terbaru

Wabup Lombok Timur Lepas Peserta Lomba Lari Trail Rinjani 100. (Foto: Lombokini.com).

Lombok Timur

Wabup Lombok Timur Lepas Peserta Lomba Lari Trail Rinjani 100

Jumat, 16 Mei 2025 - 21:33 WITA

Kemenpar Susun Regulasi Wisata Edukasi untuk Jamin Keamanan dan Nilai Pembelajaran. (Foto: Lombokini.com).

Nasional

Kemenpar Segera Terbitkan Regulasi Baru untuk Wisata Edukasi

Jumat, 16 Mei 2025 - 21:04 WITA

Bayi Baru Lahir Ditemukan di Berugak Masjid Lombok Timur. (Foto: Lombokini.com).

Hukrim

Bayi Baru Lahir Ditemukan di Berugak Masjid Lombok Timur

Jumat, 16 Mei 2025 - 12:55 WITA

Tradisi Maulid Adat di Masjid Kuno Bayan Beleq, Lombok Utara. (Foto: Lombokini.com).

Opini

Sasak Kini Tidak Asli: Dekonstruksi Klaim Keaslian Elit

Jumat, 16 Mei 2025 - 10:49 WITA