LOMBOKINI.com – Aktivis Lombok Bersatu tidak main-main dalam melakukan gerakan. Jika Komite Percepatan Pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa (KP4S) memblokade Pelabuhan Poto Tano pada 15 Mei 2025, mereka siap melumpuhkan Pelabuhan Kayangan sebagai balasan.
“Kalau KP4S melakukan blokade, kami akan lumpuhkan Pelabuhan Kayangan,” tegas Koordinator Umum Aktivis Lombok Bersatu, Lalu Iswan Muliadi dalam keterangannya, pada Rabu 14 Mei 2025.
Ia menegaskan bahwa ancaman ini serius. Mereka telah mengirim surat kepada Kapolda NTB, Danrem 162/Wira Bakti, dan Gubernur NTB. Sekarang, mereka hanya menunggu respons dari pihak berwenang.
Bahkan, Aktivis Lombok Bersatu sudah menggelar rapat konsolidasi hari ini untuk memantapkan rencana aksi. Gerakan akan terpusat di Pelabuhan Kayangan dan beberapa titik di jalan negara Lombok Timur.
“Kalau aparat tidak bertindak tegas, jangan salahkan kami untuk bergerak,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa mereka telah menyosialisasikan rencana ini kepada masyarakat setempat, termasuk pedagang dan sopir di Pelabuhan Kayangan. Mereka akan mengeluarkan pernyataan sikap bersama untuk menolak blokade di Poto Tano dan siap melakukan aksi bersama.
Meski mendukung perjuangan pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa, Aktivis Lombok Bersatu menentang cara blokade pelabuhan karena akan mengganggu lalu lintas dan perekonomian kedua pulau.
“Intinya, jika mereka blokade Poto Tano, kami siap lumpuhkan Pelabuhan Kayangan,” pungkasnya.***