LOMBOKINI.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur memangkas anggaran untuk kegiatan seremonial, studi banding, dan perjalanan dinas. Langkah strategis ini mereka ambil untuk mengalihkan dana ke sektor-sektor vital yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat.
Wakil Bupati Lombok Timur, H. Moh. Edwin Hadiwijaya, menyampaikan pengajuan perubahan kebijakan anggaran 2025 tersebut dalam Rapat Paripurna DPRD setempat pada Kamis 11 September 2025. Edwin menjelaskan bahwa penyesuaian ini merupakan hasil evaluasi semester pertama dengan fokus pada efisiensi dan prioritas.
“Pemkab Lombok Timur berani memangkas anggaran yang dianggap tidak mendesak. Dana yang kita hemat ini kita alihkan ke sektor Pendidikan, Kesehatan, Infrastruktur jalan, Air bersih, dan Irigasi,” ujar Edwin dalam rapat yang dihadiri oleh forkopimda dan pimpinan OPD tersebut.
Ia berharap langkah ini dapat meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), memperkuat ketahanan pangan, dan meningkatkan konektivitas wilayah.
Selain pengalihan dana, Pemkab juga mengusulkan skema anggaran multi-tahun untuk dua proyek infrastruktur besar, yaitu pembangunan jalan dan gedung serbaguna senilai total Rp 282 miliar yang akan berjalan dari 2025 hingga 2027.
“Skema anggaran multi-tahun ini menunjukkan komitmen kita untuk mengambil langkah besar dengan prinsip efektivitas, efisiensi, dan transparansi. Untuk tahun ini, kita alokasikan Rp 50 miliar sebagai uang muka pembangunan jalan,” terangnya.
Secara keseluruhan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) mengalami penyesuaian minor, dari Rp 3,445 triliun menjadi Rp 3,432 triliun, terutama akibat penyesuaian nomenklatur retribusi.
“Meski pendapatan sedikit menyesuaikan, belanja daerah justru meningkat dari Rp 3,422 triliun menjadi Rp 3,454 triliun. Kenaikan signifikan terjadi pada belanja operasi, sementara belanja pegawai dan belanja modal kita reduksi,” pungkas Edwin.
Rapat paripurna ini menegaskan keseriusan semua pihak dalam memastikan program prioritas berjalan efektif untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Lombok Timur sesuai visi baru Lombok Timur SMART. ***
Editor : Najamudin Anaji