LOMBOKINI.com – Pemerintah Daerah Lombok Timur secara resmi mengangkat Mulyadi, A. Md, Kep sebagai Pejabat Sementara (PJS) Kepala Desa Puncak Jeringo, Kecamatan Suela. Bupati Lombok Timur, Haerul Warisin, menandatangani Surat Keputusan bernomor 100.3.3.2/338/PMD/2025 tentang pengangkatan 17 Pejabat Kepala Desa tersebut.
Sebelumnya, Mulyadi telah mendedikasikan hidupnya sebagai seorang perawat lulusan SPK 1993 dan relawan senior dengan bertugas di berbagai Puskesmas Pembantu (Pustu). Ia juga tercatat sebagai salah satu pendiri Rescue Lombok Timur. Dalam berbagai operasi kemanusiaan besar, seperti evakuasi korban tsunami Aceh, gempa Yogyakarta, gempa Lombok, hingga tenggelamnya beberapa kapal feri, Mulyadi langsung terjun ke lapangan. Berbagai lembaga relawan, seperti Gema Selaparang dan PLP NTB, pun mencatat namanya sebagai relawan yang konsisten.
Kini, Mulyadi membawa semangat pengabdiannya itu untuk memimpin desa. Sebagai tindakan pertamanya, ia memasang spanduk besar di pusat desa yang bertuliskan, “Dana desa untuk membangun, bukan untuk dikorupsi”.
“Saya ingin memastikan dana desa benar-benar dipakai untuk pembangunan. Kalau ada warga yang ragu, mari kita buka data bersama. Lebih baik saya dikritik daripada dana desa disalahgunakan,” tegas Mulyadi kepada Lombokini.com, Selasa 7 Oktober 2025.
Ia juga mendorong partisipasi masyarakat. “Saya tidak bisa sendiri, pengawasan dari masyarakat adalah kunci agar pembangunan tepat sasaran,” tambahnya.
Warga pun menyambut baik kepemimpinan Mulyadi. Mereka menilai sosoknya yang sederhana, tegas, dan berpengalaman lapangan mampu membawa angin segar bagi pembangunan desa.
“Menjadi kepala desa bukan sekadar jabatan, tetapi amanah. Amanah ini harus saya jaga dengan keberanian, kerja nyata, dan keikhlasan, sebagaimana saya menjaga nyawa saat berada di medan kemanusiaan,” pungkasnya. ***
Editor : Najamudin Anaji