Mengembalikan Kejayaan Kopi Sembalun di Lereng Rinjani

Kamis, 25 Juli 2024 - 08:18 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kopi, hasil panen H Sapa, seorang petani kopi Desa Bumbung, Kecamatan Sembalun, Lombok Timur. (foto: ong/istimewa)

Kopi, hasil panen H Sapa, seorang petani kopi Desa Bumbung, Kecamatan Sembalun, Lombok Timur. (foto: ong/istimewa)

LOMBOKINI.com – Kopi Sembalun, yang berasal dari desa Sembalun di Lombok Timur, merupakan salah satu produk lokal yang memiliki sejarah panjang dan mendalam. Namun, pada tahun 1980-an, produksi kopi mulai tergeser oleh program pemerintah pusat yang mendorong penanaman bawang putih.

Sejarah kopi di Sembalun dimulai pada masa penjajahan Belanda, pada awal abad ke-20. Para penjajah memperkenalkan tanaman kopi ke pulau Lombok, termasuk ke Sembalun, karena kondisi geografis dan iklimnya yang ideal untuk pertumbuhan kopi. Sejak saat itu, kopi menjadi salah satu komoditas utama di Sembalun.

Masyarakat Sembalun mengembangkan metode pertanian kopi yang khas, dengan menanam pohon kopi di lereng bukit yang subur dan mengelola kebun secara tradisional.

Baca Juga :  Tim Monev Lombok Timur Pastikan Proyek Air Bersih Berjalan Optimal

Mereka menggunakan teknik ramah lingkungan, seperti tidak menggunakan pestisida kimia dan memilih proses pengeringan alami, yang menghasilkan biji kopi dengan rasa unik dan kaya.

Namun, pada tahun 1980-an, banyak petani di Sembalun beralih menanam bawang putih sebagai bagian dari program pemerintah pusat.

Pergantian tersebut mengharuskan para petani menebang tanaman kopi, yang mengakibatkan gundulnya lereng dan kawasan hutan.

Selain itu, penggunaan pupuk kimia secara berlebihan juga menyebabkan kerusakan unsur hara tanah.

“Kerusakan ini sangat berdampak pada kesuburan tanah,” ujar H. Sapa, seorang petani kopi di Desa Bumbung, kepada Lombokini.com, Kamis, 25 Juli 2024.

Baca Juga :  Muspika Sembalun Setop Sementara Galian C di Bukit Curam

Kini, masyarakat Sembalun kembali membudidayakan kopi, khususnya jenis Arabika dan Robusta.

H. Sapa menyebutkan bahwa hasil panen kopi setiap tahunnya semakin meningkat, begitu pula dengan harganya. Kopi kini dikenal sebagai “emas hijau” lereng Rinjani.

“Dalam sejarahnya, masyarakat Sembalun yang tinggal di kaki gunung Rinjani dikenal sebagai penghasil kopi berkualitas dunia,” jelasnya.

Ketinggian wilayah Sembalun yang berada di atas 800 meter di atas permukaan laut (mdpl) memiliki potensi besar untuk pengembangan kopi jenis Arabika.

Oleh karena itu, H. Sapa mengajak masyarakat Sembalun untuk kembali ke masa kejayaannya sebagai daerah penghasil kopi.***

Penulis : Ong

Berita Terkait

Bukti Otentik Kalah oleh Selembar Fotokopi, Ahli Waris Tuntut Keadilan
Pemkab Lotim Batalkan Rencana Pembangunan SMA Garuda Taruna Nusantara di Kebun Raya Lemor
Dapur Luna Banjir Rezeki di MotoGP Mandalika 2025
Pjs Kades Puncak Jeringo Tegaskan Dana Desa untuk Membangun, Bukan Dikorupsi
KPU Lotim Perbaiki Kekeliruan Data Pemilih via Sidalih, Kantongi DPT 1.032.087
Wabup Lombok Timur Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila dan Tekankan Perwujudan Keadilan Sosial
Penyerapan APBN s.d. Semester I Kabupaten Lombok Timur dari Tahun ke Tahun
Retaknya Ruang Kelas: Potret Buram Pendidikan Kita di NTB

Berita Terkait

Minggu, 5 Oktober 2025 - 17:13 WITA

Tiga Pembalap MotoGP Mandalika Dievakuasi Via Udara

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 10:18 WITA

Hadiah Umrah Jalan Sehat Meriahkan Hultah ke-90 Madrasah NWDI

Rabu, 1 Oktober 2025 - 00:44 WITA

Pasukan Gegana Kawal Logistik MotoGP dari Bandara ke Sirkuit Mandalika

Rabu, 1 Oktober 2025 - 00:23 WITA

Presiden Prabowo Sambut Juara Dunia MotoGP Marc Márquez di Istana Negara

Kamis, 11 September 2025 - 21:21 WITA

Kepala BKN Luncurkan Mandalika KORPRI Fun Night Run 2025

Rabu, 10 September 2025 - 17:33 WITA

Mandalika Korpri Fun Night Run 2025 Targetkan 6.000 Pelari Dongkrak Ekonomi NTB

Kamis, 28 Agustus 2025 - 11:03 WITA

Dispora Gelar Napak Tilas ‘Lotim Smart’ dengan Sistem Barcode, Ratusan Peserta Antusias

Minggu, 24 Agustus 2025 - 08:55 WITA

Perslotim U-17 Juara Piala Soeratin NTB 2025, Lolos ke Nasional

Berita Terbaru