LOMBOKINI.com – Bupati Lombok Timur, Haerul Warisin, audiensi dengan jajaran Kantor Staf Presiden (KSP) di Ruang Naira, Bina Graha KSP, pada Rabu (8/10). Pertemuan yang berlangsung dari pukul 13.00 hingga 14.30 WIB ini menjadi langkah konkret untuk mempercepat program pembangunan nasional melalui sinergi pusat dan daerah.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Haerul Warisin dengan rinci memaparkan sejumlah program kerja prioritas daerahnya, yang mencakup sektor pertanian, pariwisata, dan infrastruktur.
Tak hanya itu, ia secara khusus menyoroti rencana strategis Pemkab Lombok Timur bersama Pemprov Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk mendirikan SMA Taruna Nusantara.
Sebagai bentuk komitmen nyata, Pemkab Lombok Timur telah menyurati Gubernur NTB pada 1 Oktober 2025 guna meminta penetapan lokasi. Bahkan, Gubernur NTB melalui surat yang ditandatangani Lalu Muhammad Iqbal, telah menyatakan kesediaannya untuk menghibahkan aset tanah di Jalan Raya Sambelia Menanga Baris, Desa Gunung Malang, Kecamatan Pringgabaya, untuk pembangunan sekolah tersebut.
Menanggapi inisiatif dan progres ini, KSP pun menyambut baik dan memberikan apresiasi penuh. Perwakilan KSP yang hadir, termasuk Yan Hiksas, Lindsey Afsari Puteri, Tri Santoso, dan Christopher Nugroho, menegaskan bahwa upaya ini sejalan dengan Asta Cita keempat Pemerintah Pusat.
“Sinergi antara pusat dan daerah merupakan kunci vital agar program-program prioritas nasional dapat memberikan dampak maksimal. Karena itu, rencana Sekolah Garuda ini kami nilai sebagai langkah strategis untuk mewujudkan peningkatan kualitas SDM Indonesia,” tegasnya.
Audiensi ini merupakan tindak lanjut dari permohonan yang Bupati Lombok Timur ajukan kepada Kepala Staf Kepresidenan pada 29 September 2025. Tujuannya adalah untuk mendukung implementasi Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) yang Presiden RI canangkan. ***
Penulis : Najamudin Anaji







