GPAK Desak Kapolres Lombok Timur Mundur dan Hentikan Praktik Korupsi Anggaran

Senin, 3 November 2025 - 14:11 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Massa aksi GPAK menggelar demo di Mapolres Lombok Timur, menuntut Kapolres mundur dan hentikan praktik korupsi anggaran, pada Senin, 3 November 2025. (Foto: Lombokini.com).

Massa aksi GPAK menggelar demo di Mapolres Lombok Timur, menuntut Kapolres mundur dan hentikan praktik korupsi anggaran, pada Senin, 3 November 2025. (Foto: Lombokini.com).

LOMBOKINI.com – Gerakan Pemuda Anti Korupsi (GPAK) menggelar aksi demonstrasi di Mapolres Lombok Timur, Senin 3 November 2025. Mereka menyampaikan ultimatum tegas kepada Kapolres Lombok Timur, AKBP I Komang Sarjana.

Aksi ini menuntut Kapolres segera menghentikan dugaan praktik pemotongan anggaran operasional sebesar 30 persen di seluruh Polsek se-Kabupaten Lombok Timur.

Selain itu, mereka juga memintanya mengubah sikap yang dinilai arogan dan acuh terhadap berbagai tokoh masyarakat.

Perwakilan massa aksi, M. Ikhwan Nawadi Fajar, menegaskan bahwa pemotongan anggaran tersebut mencederai prinsip keadilan.

Baca Juga :  Wabup Edwin Tekankan Peran Kader HMI sebagai Aset Pembangunan Daerah

“Tindakan ini tidak hanya merugikan jajaran di bawah, tetapi juga menurunkan kepercayaan publik,” tegas Ikhwan.

Selain penghentian pemotongan anggaran, GPAK menuntut Kapolres untuk mundur secara sukarela. “Kami menuntut Kapolres untuk introspeksi dan menunjukkan sikap kesatria. Jika tidak mampu menjalankan amanah dengan jujur dan bijaksana, lebih baik mundur,” tambahnya.

Mereka memberikan tenggat waktu kepada Kapolres untuk memberikan klarifikasi resmi. GPAK mengancam akan menurunkan 301 massa untuk aksi besar-besaran jika tuntutan ini diabaikan.

Baca Juga :  Rotasi Pejabat Lombok Timur Targetkan Birokrasi yang Solutif

“Kalau tidak ada klarifikasi, kami akan jadikan aksi ini seperti bom atom di depan Polres,” ujarnya lantang.

Dia juga menyampaikan sindiran keras terhadap sikap Kapolres. “Kalau memang tidak sanggup memimpin dengan bijak, lebih baik jadi emak-emak di dapur saja,” tutupnya.

Usai menyampaikan tuntutan, massa aksi membubarkan diri dengan ancaman akan kembali aksi jika Kapolres tidak menanggapi secara langsung. ***

Penulis : Najamudin Anaji

Berita Terkait

Berkubang dalam Keterisolasian, Warga Seriwe Menantang Arus Deras untuk Sekolah dan Antar Jenazah
Pemancing Lombok Tengah Terseret Ombak ke Laut Lepas
Satpol PP Lombok Timur Tertibkan PKL dan Parkir di Ruang Terbuka Publik
Kemenpora dan Pemda Lotim Kolaborasi Cetak Wirausaha Muda dari Keluarga Miskin Ekstrem
Pemkab Lombok Timur Bebaskan Denda PBB 10 Tahun untuk Dongkrak PAD
Warga Kalijaga Timur Blokir Jalan Penghasil PAD yang Diabaikan Pemkab Lotim
Wabup Edwin Apresiasi Islamic Relief, Jadikan Lombok Timur Percontohan Nasional
Islamic Fest 2025 Buktikan Semangat Kolaborasi dengan Beragam Program Sosial dan Keagamaan

Berita Terkait

Selasa, 4 November 2025 - 23:45 WITA

Berkubang dalam Keterisolasian, Warga Seriwe Menantang Arus Deras untuk Sekolah dan Antar Jenazah

Selasa, 4 November 2025 - 23:04 WITA

Pemancing Lombok Tengah Terseret Ombak ke Laut Lepas

Selasa, 4 November 2025 - 16:04 WITA

Satpol PP Lombok Timur Tertibkan PKL dan Parkir di Ruang Terbuka Publik

Senin, 3 November 2025 - 18:07 WITA

Pemkab Lombok Timur Bebaskan Denda PBB 10 Tahun untuk Dongkrak PAD

Senin, 3 November 2025 - 14:11 WITA

GPAK Desak Kapolres Lombok Timur Mundur dan Hentikan Praktik Korupsi Anggaran

Senin, 3 November 2025 - 13:10 WITA

Warga Kalijaga Timur Blokir Jalan Penghasil PAD yang Diabaikan Pemkab Lotim

Rabu, 29 Oktober 2025 - 18:35 WITA

Wabup Edwin Apresiasi Islamic Relief, Jadikan Lombok Timur Percontohan Nasional

Selasa, 28 Oktober 2025 - 15:51 WITA

Dinas Kesehatan Lombok Timur Bentuk Tim Khusus Cegah Keracunan di Program MBG

Berita Terbaru

Pemancing Lombok Tengah Terseret Ombak ke Laut Lepas. (Foto: Lombokini.com).

Berita

Pemancing Lombok Tengah Terseret Ombak ke Laut Lepas

Selasa, 4 Nov 2025 - 23:04 WITA