Diskusi Pagi di Kho Pi NenG Bahas Strategi Pengembangan Ekonomi Lombok Timur

Jumat, 12 September 2025 - 13:56 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Asisten II bidang perekonomian dan pembangunan Setdakab Lombok Timur, Ahmad Masfu. (Foto: Lombokini.com).

Asisten II bidang perekonomian dan pembangunan Setdakab Lombok Timur, Ahmad Masfu. (Foto: Lombokini.com).

LOMBOKINI.com Asisten II bidang perekonomian dan pembangunan Setdakab Lombok Timur, Ahmad Masfu, menekankan pentingnya mengidentifikasi potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara baik dan terstruktur untuk memacu pertumbuhan ekonomi. Hal ini ia sampaikan dalam sebuah diskusi pagi santai di Centra Kho Pi NenG, kantin belakang kantor Bupati Lotim, Jumat 12 September 2025.

Dalam bincang-bincang yang penuh makna tersebut, Asisten II menyampaikan bahwa strategi ini sangat relevan dengan visi Bupati Lombok Timur dan kondisi daerah saat ini.

Ia meyakini, Kabupaten Lombok Timur akan mengalami peningkatan ekonomi yang signifikan dan masyarakat akan langsung merasakan kemajuan program Lombok Timur Smart jika potensi tersebut tergarap dengan optimal.

Baca Juga :  Warga Desa Rumbuk Demo Kades Tuntut Transparansi Pengelolaan Dana Desa

“Kita memiliki Selaparang Finansial yang bisa kita kolaborasikan untuk memacu pertumbuhan ekonomi Lotim dengan pesat,” ujarnya.

Diskusi tersebut juga menyoroti dua sektor unggulan yang dapat pemerintah daerah kembangkan, yaitu pariwisata dan UMKM. Salah satu program strategis Bupati, yaitu mengidentifikasi pulau-pulau kecil untuk pengembangan, menjadi contoh konkret yang dapat mendongkrak perekonomian.

Menanggapi hal ini dan merujuk pada Peraturan Menteri ATR Nomor 160 Tahun 2022 tentang Pelimpahan Kewenangan, Asisten II kemudian mengajak seluruh jajaran pemerintah daerah untuk segera menertibkan aset lahan yang ada di wilayah Lombok Timur.

Baca Juga :  Pemkab Lombok Timur Luncurkan SP2D Online untuk Transparansi Keuangan Daerah

“Penertiban alas hak tanah ini menjadi dasar yang krusial bagi pemerintah untuk mengambil kebijakan dalam mengembangkan dan menata kelola lahan tersebut ke depannya,” pungkasnya.

Diskusi ini tidak hanya memperkaya wawasan tetapi juga memberikan nuansa segar dan santai bagi para birokrat dalam menyusun langkah strategis untuk kemajuan Lombok Timur. ***

Editor : Najamudin Anaji

Berita Terkait

Pemuda Puncak Jeringo Kecewa, Menteri Transmigrasi Abaikan Aspirasi Warga
Menteri Transmigrasi Usung Konsep ‘Emas Baru’ untuk Pacu Kemajuan Lombok Timur
Lebih dari 30 Ribu Peserta Ramaikan Pawai Pertama Hultah Akbar NWDI Ke-90
Baznas Lombok Timur Salurkan Bantuan untuk Anak Asuh 99 LKSA
Polisi Ringkus Pelaku Penganiayaan Tawuran Malam Tahun Baru di Keruak
Pemkab Lotim Pangkas Anggaran Seremonial, Alihkan ke Pendidikan dan Kesehatan
Bupati Iron: ‘Monitoring Lemah, Peringkat MCP Kita Anjlok’
Pemkab Lombok Timur Gandeng Orang Tua dan IPARI Perkuat Perlindungan Anak

Berita Terkait

Jumat, 12 September 2025 - 23:49 WITA

Pemuda Puncak Jeringo Kecewa, Menteri Transmigrasi Abaikan Aspirasi Warga

Jumat, 12 September 2025 - 18:30 WITA

Menteri Transmigrasi Usung Konsep ‘Emas Baru’ untuk Pacu Kemajuan Lombok Timur

Jumat, 12 September 2025 - 15:16 WITA

Lebih dari 30 Ribu Peserta Ramaikan Pawai Pertama Hultah Akbar NWDI Ke-90

Jumat, 12 September 2025 - 13:07 WITA

Baznas Lombok Timur Salurkan Bantuan untuk Anak Asuh 99 LKSA

Jumat, 12 September 2025 - 12:22 WITA

Polisi Ringkus Pelaku Penganiayaan Tawuran Malam Tahun Baru di Keruak

Kamis, 11 September 2025 - 22:47 WITA

Pemkab Lotim Pangkas Anggaran Seremonial, Alihkan ke Pendidikan dan Kesehatan

Kamis, 11 September 2025 - 18:11 WITA

Bupati Iron: ‘Monitoring Lemah, Peringkat MCP Kita Anjlok’

Rabu, 10 September 2025 - 23:24 WITA

Pemkab Lombok Timur Gandeng Orang Tua dan IPARI Perkuat Perlindungan Anak

Berita Terbaru

Hadiri dan Sukseskan Hultah Akbar NWDI ke-90 dan Haul ke-28 Maulana Syaikh di Pancor, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Ahad 14 September 2025. (Foto: Lombokini.com/Tangkapan Layar).

Khazanah

Kenapa Datang ke Hultah NWDI

Jumat, 12 Sep 2025 - 23:53 WITA