LOMBOKINI.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur terus berupaya membangun infrastruktur, khususnya jalan, meskipun Pemerintah Pusat menarik kembali anggaran sekitar Rp 73 miliar akibat kebijakan efisiensi.
Untuk mengatasi hal ini, Pemda Lombok Timur merencanakan penggunaan sistem pengerjaan tahun jamak guna memenuhi kebutuhan infrastruktur dengan memanfaatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Wakil Bupati Lombok Timur, H. Moh. Edwin Hadiwijaya, mengungkapkan rencana tersebut saat menghadiri safari Ramadan di Masjid Nurul Huda Paokpampang Timur, Kecamatan Sukamulia, pada Rabu malam, 19 Maret 2025.
Dalam kesempatan itu, Wabup menanggapi keluhan masyarakat tentang kualitas jalan dengan menjelaskan bahwa Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) sedang menyusun rencana pembangunan infrastruktur menggunakan model tahun jamak.
“Kami masih menghitung bersama sejumlah OPD untuk menyelesaikan proyek ini dalam empat atau lima tahun dengan mengalokasikan anggaran Rp 250 miliar,” jelasnya.
Wabup berharap pola ini dapat mempercepat pembangunan dan memungkinkan pembayaran dilakukan secara bertahap dari tahun ke tahun.
Selain itu, Wabup Lombok Timur juga menyampaikan rencana penataan birokrasi yang telah diatur dengan mekanisme jelas.
Melalui sistem ini, setiap individu akan ditempatkan sesuai kemampuan dan latar belakang pendidikannya.
Wabup meminta masyarakat memberikan dukungan penuh bagi pembangunan di Lombok Timur agar visi Lombok Timur yang SMART (Sejahtera, Maju, Adil, Religius, dan Transparan) dapat terwujud.***