LOMBOKINI.com – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) pemerintah pusat telah mengoperasikan 57 dapur dari total target 159 dapur di Lombok Timur. Program ini tidak hanya menyediakan makanan bergizi tetapi juga menjadi penggerak ekonomi lokal.
Wakil Bupati Lombok Timur, H. Moh. Edwin Hadiwijaya, menyatakan setiap dapur mampu menyerap 47 tenaga kerja.
“Program ini menjadi motor penggerak ekonomi lokal,” tegas Wabup Edwin saat sosialisasi Pajak Kendaraan di Kantor Camat Sambelia, pada Selasa 9 September 2025.
Wabup Edwin juga menjelaskan kebijakan penggunaan bahan baku lokal. “Setiap dapur kami wajibkan menggunakan 30 persen bahan baku lokal,” ujarnya.
Kebijakan ini secara efektif membuka lapangan kerja baru dan mendukung para petani serta UMKM di Lombok Timur.
Secara nasional, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan program MBG telah menjangkau 20 juta penerima manfaat yang terdiri dari anak sekolah, anak belum sekolah, ibu hamil, dan ibu menyusui di seluruh Indonesia.
“MBG telah menciptakan 290.000 lapangan kerja baru,” katanya.
Program ini juga telah melibatkan 1 juta petani, nelayan, peternak, dan UMKM, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi di desa-desa. ***
Editor : Najamudin Anaji