LOMBOKINI.com – Ombak besar menyambar tiga pemancing di perairan Dusun Tabuan, Desa Kwang Rundun, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur, pada Selasa 4 November 2025.
Insiden yang terjadi sekitar pukul 16.00 WITA ini menyeret Santri Riadi, seorang Kepala Dusun dari Lombok Tengah, ke laut lepas Samudera Hindia.
Korban dan enam temannya sebelumnya turun ke laut untuk memancing dengan cara berendam sekitar pukul 13.00 WITA. Mereka berjalan kaki ke tengah laut saat air surut.
Lokasi memancing mereka berada di area transisi antara laut dangkal dan dalam yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia.
Seorang warga Kwang Rundun, Sihapari, mengungkapkan bahwa para pemancing itu telah menerima peringatan dari warga setempat.
“Beberapa warga yang sedang menyelam di pinggir laut sudah mengingatkan mereka untuk tidak melangkah lebih jauh karena ombak sedang besar. Namun, mereka mengabaikan peringatan itu dan melanjutkan perjalanan ke tengah,” tutur Sihapari.
Saat ketiga pemancing terseret ombak, warga yang melihat kejadian itu berhasil menyelamatkan dua orang.
“Dua orang berhasil kami selamatkan, sementara korban [Santri Riadi] tidak bisa kami gapai karena ombak sudah menyeretnya terlalu jauh ke tengah,” jelasnya.
Kapolsek Jerowaru, IPTU Abdul Hadi, menyatakan bahwa pihaknya langsung berkoordinasi dengan tim SAR setelah menerima laporan dari Pemerintah Desa Kwang Rundun.
“Saat ini personel kami dan tim SAR gabungan masih memantau situasi di lokasi. Kami akan segera melakukan pencarian jika cuaca dan kondisi laut memungkinkan,” tandasnya.
Jika kondisi tidak mendukung, proses pencarian akan dilanjutkan besok pagi dengan menggunakan perahu, melibatkan pasukan gabungan dan keluarga korban. ***
Penulis : Najamudin Anaji







