LOMBOKIN.com – Di Kabupaten Lombok Timur (Lotim), tercatat sebanyak 82,323 ribu orang terlindungi oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjan (BPJS Ketenagakerjaan) hingga tahun 2023. 51 ribu diantaranya terdaftar sebagai pekerja Penerima Upah ( PU), sisanya merupakan peserta mandiri dan subsidi pemerintah.
Lebih dari 82 ribu peserta ini, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Lotim mencatat jumlah klaim terbanyak adalah Jaminan Hari Tua (JHT) sebesar Rp9,2 miliar. Disusul Jaminan Kematian (JKM) sebesar Rp9,1 miliar. Kemudian Jaminan Pensiun sebesar Rp1 miliar.
Bagi peserta aktif, yang mengalami kecelakaan kerja atau kematian, BPJS Ketenagakerjaan memberikan manfaat berupa beasiswa kepada dua orang anak ditinggalkan.
Tahun lalu saja, BP Jamsostek nama yang dikenal oleh masyarakat ini menyalurkan beasiswa kepada 531 orang anak dengan jumlah anggaran sebesar Rp1,4 miliar.
“Yang paling banyak di SD Rp956 juta, selebihnya SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi,”kata Akbar Ismail, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Lotim, Selasa, 23 Januari 2024.
Akbar menjelaskan, nominal beasiswa masing-masing jenjang berbeda-beda. Untuk TK atau SD per tahunnya sebesar Rp1,5 juta per orang. Sementara SMP, sebesar Rp2 juta. Sedangkan SMA Rp3 juta, dan Perguruan Tinggi Rp12 juta.
“Sistemnya, dibayarkan setiap tahun, yang bersangkutan datang ke kantor cabang,”terangnya.
Lebih lanjut, BP Jamsostek Lotim terus berupaya meningkatkan jumlah peserta yang terlindungi pada tahun ini. Sebab programnya bermanfaat bagi masyarakat, salah satunya mengurangi kemiskinan. ***
Penulis : Ong