Tradisi Perang Timbung di Makam Serewe Pejanggik Lombok Tengah

- Penulis Berita

Minggu, 27 Agustus 2023 - 13:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gawe Beleq Perang Timbung di Makam Serewe Pejanggik Lombok Tengah. (Istimewa)

Gawe Beleq Perang Timbung di Makam Serewe Pejanggik Lombok Tengah. (Istimewa)

“Perang Timbung, sebuah tata cara pelaksanaan perang yang berakar pada zaman dulu, menjadi bagian tak terpisahkan dari warisan leluhur”.

LOMBOKINI.com Sesepuh Adat Desa Pejanggik, Amaq Murne Alias Mudiah, dengan penuh semangat menceritakan tentang tradisi unik yang dijaga dengan erat di desanya.

Perang Timbung, sebuah tata cara pelaksanaan perang yang berakar pada zaman dulu, menjadi bagian tak terpisahkan dari warisan leluhur mereka.

Dalam perang ini, bukanlah kekerasan yang menjadi fokus, melainkan kolaborasi harmonis antara adat dan agama.

Dalam upacara ini, warga mengenakan baju adat dengan bangga, menghormati tradisi yang telah dilakukan oleh generasi sebelumnya.

Namun, yang membuatnya semakin istimewa adalah keterlibatan para kiyai yang ikut terlibat dalam pelaksanaan.

“Ini adalah contoh nyata bagaimana adat dan agama bisa menyatu menjadi satu kesatuan yang harmonis,”katan Amaq Murne, mengutip kanal YouTube Kancil Lombok, Ahad, 27 Agustus 2023.

Menurut sejarah, sambung Amaq Murne, Perang Timbung sendiri memiliki filosofi yang mendalam.

Tradisi ini bermula dari peperangan kerajaan pada zaman dahulu, yang pada akhirnya berkembang menjadi sebuah perang yang merayakan kesenangan dan kesyukuran.

Kendati, masa lalu pada Abad ke-1, perang ini merupakan cara untuk menggantikan kenangan suka duka dari era peperangan dengan momen kebahagiaan.

Selama ini, perang Timbung digelar di areal Makam Serewe di desa setempat.
Tempat ini dianggap sebagai petilasan Makam Raja Pejanggik yang konon bernama Arya Banjargetas.

Sebuah nuansa spiritual yang mendalam terasa dalam setiap langkah prosesi perang, membangkitkan kenangan akan sejarah dan budaya leluhur mereka.

Prosesi Perang Timbung di Makam Makam Serewe Pejanggik, Lombok Tengah.
Prosesi Perang Timbung di Makam Makam Serewe Pejanggik, Lombok Tengah. (Istimewa)

Ada juga yang berpendapat bahwa nama Gajah Mada juga terkait dengan tradisi ini, menambah keragaman makna dalam perayaan tersebut.

Dengan begitu, Perang Timbung tak hanya menjadi perayaan lokal, tetapi juga sebuah upaya untuk merawat dan memelihara nilai-nilai budaya yang berharga bagi masyarakat Desa Pejanggik.

Melalui kolaborasi adat dan agama, mereka terus menjaga tradisi yang memberikan makna mendalam bagi sejarah dan identitas mereka. ***

Penulis : Ong

Sumber Berita : YouTube

Berita Terkait

Hari Pahlawan Dirayakan dengan Khidmat Oleh HMPS Sejarah UMMAT
Penelitian Mahasiswa Unram Ungkap Peran Budaya Merarik di Lombok
Maulid Adat Bayan, Merayakan Warisan Budaya dan Kesucian Tradisi
Megawati Lestari, Calon Legislator yang Berkomitmen untuk Perempuan dan Pendidikan Berkualitas
Budaya Gotong Royong Perlu Dilestarikan
Ribuan Ibu-ibu Rela Berdesakan di Tradisi Ngurisan Menjelang HUT NWDI ke-88 di Pancor
Perak Lombok (Pertembungan Serumpun dalam Kesenian)
Beberapa Program yang Direncanakan pada Renstra dan Rakerda Tahun 2023 AMAN Lombok Timur

Berita Terkait

Rabu, 8 Mei 2024 - 19:44 WIB

Depan Pendemo, Kepala Bapenda Lombok Timur Tegaskan Pajak MBLB Dibebankan ke Pemilik Galian C

Selasa, 7 Mei 2024 - 11:39 WIB

Dikbud Lombok Timur Larang Acara Perpisahan, Bagi Melanggar Tanggung Akibatnya

Selasa, 7 Mei 2024 - 07:36 WIB

Syamsul Luthfi Optimis Mendapat Rekom Golkar

Senin, 6 Mei 2024 - 22:13 WIB

Bapenda Lombok Timur Pertegas Pajak MBLB Dibebankan ke Pemilik Galian C

Senin, 6 Mei 2024 - 17:05 WIB

Dinas Peternakan Lombok Timur Verifikasi Kelompok Ternak yang Mendapat Bantuan Pokir Dewan

Sabtu, 4 Mei 2024 - 21:32 WIB

PC Pemuda NWDI Masbagik Dukung Syamsul Luthfi Sebagai Calon Bupati Lombok Timur 2024

Sabtu, 4 Mei 2024 - 07:42 WIB

Mempererat Silaturahmi dan Membangun Masa Depan yang Cerah

Jumat, 3 Mei 2024 - 13:52 WIB

Paket Warisin-Edwin Optomis Dapat Rekom Lima Parpol di Pilkada Lombok Timur 2024

Berita Terbaru

HM. Syamsul Luthfi  resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati Lombok Timur 2024 melalui DPD II Partai Golkar. (foto/www.lombokini.com)

Lombok Timur

Syamsul Luthfi Optimis Mendapat Rekom Golkar

Selasa, 7 Mei 2024 - 07:36 WIB