Ternyata Ini Penyebab SK P3K Formasi 2022 di Lotim Belum Keluar

- Penulis Berita

Kamis, 6 Juli 2023 - 15:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sektretaris Dinas Dikbud Lotim, Yulian Ugi Sulistianto. (Ong)

Sektretaris Dinas Dikbud Lotim, Yulian Ugi Sulistianto. (Ong)

LOMBOKINI.com Ribuan tenaga didik P1 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ( Dikbud ) kabupaten Lombok Timur ( Lotim ), mempertanyakan SK P3K hingga saat ini belum keluar.

P3K formasi tahun 2022 ini, ternyata memiliki kendala, sehingga proses verifikasi belum selesai hingga saat ini.

Melihat update penetapan NI P3K Guru formasi 2022 per tanggal 6 Juli 2023, dari usulan 2052 orang yang sudah mendapatkan persetujuan sebanyak 1973 orang.

Sementara, Bahan Tidak Sesuai (BTS) tahap proses verifikasi sebanyak 33 orang, dan yang belum verifikasi sebanyak 46 orang.

Baca Juga :  Syamsul Luthfi : Halal Bihalal Merawat Tradisi Hamzanwadi

Sekretaris dinas Dikbud Lotim, Yulian Ugi Sulistianto menjelaskan, keterlambatan keluarnya SK P3K P1 ini terkendala proses verifikasi data pendukung.

Seperti ketidak sesuaian penulisan nama dengan ijazah dan nama – nama disurat pemberkasan berdasarkan KTP.

Selain itu, cara mengupload surat – surat pernyataan atau berkas lainnya yang tidak sesuai regulasi yang diminta dan berkas yang dilampirkan juga tidak jelas. Kemudian pengisian daftar riwayat hidup tidak sesuai dengan surat – surat pendukung lainnya.

“Itu kendalanya ini, tapi masih bisa di selesaikan oleh BKPSDM hasil koordinasi dengan Dinas Dikbud,” terang Ugi kepada Lombokini.com, Kamis, 6 Juli 2023.

Baca Juga :  Investasi di Lotim Mencapai Rp 12 Triliun, Namun Realisasi Hanya Rp 659 Miliar

“Tapi dari jumlah 2052 itu kita tercepat proses verifikasi dari pada Kabupaten/Kota lain di NTB, Bali dan NTT,” tambahnya.

Sementara dari 2052 yang lulus ini, yang belum mendapatkan penempatan sebanyak 140 orang tetapi mereka lulus pasinggrit. Ugi juga memastikan di tahun 2023 mendatang, 140 orang ini mendapatkan penempatan.

“Sudah kita usulkan 140 orang ini ke MenpanRB agar mendapatkan penempatan,” tandasnya.***

Penulis : Ong

Berita Terkait

Kepala Dinas PMD Lotim Tegaskan Pilkades Serentak Dilaksanakan Tahun Depan
Madrasah NBDI Sebuah Inspirasi untuk Emansipasi Perempuan
Syamsul Luthfi Tegaskan Maju Pilkada Lombok Timur 2024
Bazar dan Mini Expo 2024 Bagek Nyaka Santri Resmi di Buka Pj Bupati Lotim
Pilgub NTB, Gerindra Lotim Deklarasikan Dukungan untuk Pathul Bahri Tanpa Kehadiran Ketua DPC
IKPM Lotim di Yogyakarta Audiensi dengan PJ Bupati untuk Membahas Aspirasi Mahasiswa
Maraknya Kasus Bullying Lingkup Satuan Pendidikan di Lotim, Sekolah Disarankan Pasang CCTV
Syamsul Luthfi : Halal Bihalal Merawat Tradisi Hamzanwadi

Berita Terkait

Senin, 22 April 2024 - 07:55 WIB

Kepala Dinas PMD Lotim Tegaskan Pilkades Serentak Dilaksanakan Tahun Depan

Senin, 22 April 2024 - 06:24 WIB

Madrasah NBDI Sebuah Inspirasi untuk Emansipasi Perempuan

Sabtu, 20 April 2024 - 11:56 WIB

Syamsul Luthfi Tegaskan Maju Pilkada Lombok Timur 2024

Sabtu, 20 April 2024 - 08:58 WIB

Segala Kemungkinan Mungkin Terjadi Dalam Putusan MK

Sabtu, 20 April 2024 - 08:38 WIB

Bazar dan Mini Expo 2024 Bagek Nyaka Santri Resmi di Buka Pj Bupati Lotim

Kamis, 18 April 2024 - 05:46 WIB

IKPM Lotim di Yogyakarta Audiensi dengan PJ Bupati untuk Membahas Aspirasi Mahasiswa

Rabu, 17 April 2024 - 19:04 WIB

Maraknya Kasus Bullying Lingkup Satuan Pendidikan di Lotim, Sekolah Disarankan Pasang CCTV

Kamis, 11 April 2024 - 11:44 WIB

Syamsul Luthfi : Halal Bihalal Merawat Tradisi Hamzanwadi

Berita Terbaru

Wakil Rektor Institut Agama Islam Hamzanwadi (IAIH) Pancor, Dr. H. Abdul Hayyi Akrom, M.MPd,. (sumber:istimewa)

Lombok Timur

Madrasah NBDI Sebuah Inspirasi untuk Emansipasi Perempuan

Senin, 22 Apr 2024 - 06:24 WIB

Bakal calon bupati Lombok Timur 2024, HM Syamsul Luthfi . (Lombokini.com).

Lombok Timur

Syamsul Luthfi Tegaskan Maju Pilkada Lombok Timur 2024

Sabtu, 20 Apr 2024 - 11:56 WIB

Dr.Teguh Satya Bhakti, Dosen Fakultas Hukum Universitas Krisnadwipayana Jakarta. (sumber:istimewa)

Nasional

Segala Kemungkinan Mungkin Terjadi Dalam Putusan MK

Sabtu, 20 Apr 2024 - 08:58 WIB