Ribuan Guru Honorer Lombok Timur Bakal Geruduk Kantor Bupati

Selasa, 4 Juli 2023 - 14:35 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Poster seruan aksi P3K P1 di Lombok Timur.  (Istimewa)

Poster seruan aksi P3K P1 di Lombok Timur. (Istimewa)

LOMBOKINI.com Forum P2 dan P3 Kabupaten Lombok Timur (Lotim), bersatu mempertanyakan SK P3K P1 yang lulus tahun 2022 hingga saat ini belum keluar. Selain itu, mengenai SK Guru Honorer terus menerus tidak hentinya dikeluarkan oleh Dinas Dikbud Lotim.

Pada Senin (3/7/2023) mereka telah bersurat ke DPRD Lotim guna meminta jadwal hearing bersama dinas terkait mengenai permasalah tersebut.

Hal tersebut di ungkap oleh salah seorang pengurus Forum P2 dan P3, Fauzan.

“Kemarin sudah kita masukkan surat ke DPRD untuk meminta di fasilitasi heraing dengan dinas terkait. Kita tunggu jadwalnya saja nanti dari DPRD,” kata Fauzan kepada Lombokini.com, pada Selasa, 4 Juli 2023.

Dia menjelaskan, permasalah tersebut dibawa hingga ranah DPRD guna mendapatkan kepastian mengenai SK P3K P1 yang tak kunjung keluar dan bosan di janji -janjikan. Bila dibandingkan dengan Dinas Kesehatan Lombok Timur, sudah menerima SK bahkan sudah menikmati gaji mereka.

Fauzan tidak menampikkan, jika melihat update penetapan NIP P3K Guru 2022 wilayah Provinsi NTB (2) yang masih dalam proses privikasi data. Seharunya kata dia, Dinas Dikbud berperan aktif mendorong dan melengkapi apa yang menjadi permasalah sehingga proses itu lamban.

Baca Juga :  Protes Jalan Rusak, Warga Desa Bintang Rinjani Tanam Pisang dan Tumpuk Sampah

“Kami menilai Dinas Dikbud lamban memproses. Tidak seperti Dinas Kesehatan yang cekatan,” ungkap dia dengan nada geram.

Begitu juga dengan SK guru honorer ungkapnya juga, hingga saat ini terus dikeluarkan. Hal itu diketahui dari inputan rekan – rekan tenaga honor setiap kecamatan yang tergabung dalam forum P2 dan P3.

Fauzan menilai, ada oknum di Dinas terkait yang mengakomodir SK honorer hingga bisa dikeluarkan terus menerus dengan mudah. Bupati H.M Sukiman Azmy kata dia, pasti tidak mengetahui perihal SK guru honorer yang terus dikeluarkan ini.

“Dampak negatifnya, tenaga honorer yang lama mengabdi ini khawatir akan berkurangnya jam mengajar,” ujar dia.

Fauzan menambahkan, selain melakukan hearing di DPRD, forum P2 dan P3 se-Kabupaten Lotim akan turun jalan dalam waktu dekat ini.

Rencananya ribuan Guru Honor P2 dan P3 berjalan kaki atau Long March dari taman Selong menuju Kantor Bupati, BKPSDM, Dinas Dikbud dan terkahir ke DPRD.

Baca Juga :  Kepala Pasar Pancor Ambil Langkah Cepat Perbaiki Fasilitas dan Keamanan

Dalam aksi itu, meereka akan mendesak pemerintah agar mengeluarkan SK P3K P1, menertibkan oknum di internal Dikbud Lotim yang diduga mengakomodir SK Guru Honorer yang terus menerus dikelurkan dan terkahir membuka formasi tahun 2023 sebanyak mungkin atau menerapkan 4.663 formasi seperti tahun 2022.

Sementara Sekretaris Dinas Dikbud Yulian Ugi Sulistianto dikonfirmasi mengatakan formasi P3K tahun 2022 sedang proses penetapan NI PPPK di KanReg X BKN Denpasar.

Dia mengklaim, Dari Dinas Dikbud sudah membantu proses kelengkapan administrasinya dan sedang menunggu proses verifikasi. Mengenai jumlah usulan pada tahun 2023, kata Ugi salah satu tupoksi BKPSDM.

” Kalau dari dinas sudah kita bantu kelengkapan administrasinya, terkait jumlah usulan adalah tupoksi dari BPKSDM”, terang dia.

Selain itu, mengenai SK Guru Honorer yang terus menerus dikeluarkan hingga saat ini, Ugi berharap pihak sekolah melapor ke Dinas Dikbud.

“Laporan ke Dinas kalau ada SK Honorer tanpa sepengetahuan sekolah, supaya di tindak,” terang Ugi.

Penulis : Ong

Berita Terkait

Bocah Lombok Ini Raih 4 Medali Matematika Dunia dalam Sebulan
Pemkab Lombok Timur Perbaiki Data BPJS Kesehatan untuk Efisiensi Anggaran
Masnun Melawan Mitos Suksesi UIN Mataram
Bidang Kebudayaan Lombok Timur Dikritik ‘Tanpa Kerjaan’, Budaya Sasak Terancam Punah
FKKD Lotim Desak Pemda Gunakan DBH Pajak Kendaraan untuk Perbaikan Jalan Rusak
Tekan Angka Kecelakaan, Polres Lotim Luncurkan 50 Konten Edukasi Lalu Lintas
Wakil Bupati Edwin Larang Aksi Corat-coret dan Konvoi Saat Kelulusan
Bupati Lombok Timur Mutasi Dr. H. Mugni ke Dinas Arpusda

Berita Terkait

Jumat, 9 Mei 2025 - 23:27 WITA

Bidang Kebudayaan Lombok Timur Dikritik ‘Tanpa Kerjaan’, Budaya Sasak Terancam Punah

Jumat, 9 Mei 2025 - 18:47 WITA

FKKD Lotim Desak Pemda Gunakan DBH Pajak Kendaraan untuk Perbaikan Jalan Rusak

Kamis, 8 Mei 2025 - 22:38 WITA

Tekan Angka Kecelakaan, Polres Lotim Luncurkan 50 Konten Edukasi Lalu Lintas

Rabu, 7 Mei 2025 - 18:54 WITA

Bupati Lombok Timur Mutasi Dr. H. Mugni ke Dinas Arpusda

Selasa, 6 Mei 2025 - 19:21 WITA

Rinjani 100 Ultra 2025 Siap Digelar, Tampilkan Medan Ekstrem dan Dukungan Penuh Pemda Lombok Timur

Senin, 5 Mei 2025 - 23:15 WITA

Distan Lombok Timur: Pemerintah Beli Jagung Rp 5.500/kg meski Pengepul Langka

Senin, 5 Mei 2025 - 22:11 WITA

DPRD Lombok Timur Setujui RPJMD 2025-2029 dengan Tujuh Misi Prioritas

Senin, 5 Mei 2025 - 20:51 WITA

Lombok Timur Siap Gelar KEN ke-2 dan Festival Tenun Pringgasela 2025

Berita Terbaru

Teori Melankolia Musik Sasak: Suara dari Luka Kultural. (Foto: Lombokini.com).

Opini

Teori Melankolia Musik Sasak: Suara dari Luka Kultural

Senin, 12 Mei 2025 - 16:07 WITA

TGKH. M. Zainul Majdi (TGB) memberi pesan kebangsaan untuk Diaspora Indonesia di Taiwan. (Foto: Lombokini.com/Dok. Pribadi)

Berita

TGB Beri Pesan Kebangsaan untuk Diaspora Indonesia di Taiwan

Senin, 12 Mei 2025 - 15:29 WITA

Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata Zita Anjani Kagumi Pesona Sembalun. (Foto: Lombokini.com/Tangkapan Layar).

Pariwisata

Utusan Khusus Presiden Zita Anjani Kagumi Pesona Sembalun

Minggu, 11 Mei 2025 - 23:40 WITA

Bocah Lombok Ini Raih 4 Medali Matematika Dunia dalam Sebulan. (Foto: Lombokini.com/Dok. Pribadi).

Pendidikan

Bocah Lombok Ini Raih 4 Medali Matematika Dunia dalam Sebulan

Minggu, 11 Mei 2025 - 12:07 WITA

Dr. Salman Faris. (Foto: Lombokini.com/Dok. Pribadi).

Opini

Meragukan Babad-babad Sasak

Minggu, 11 Mei 2025 - 11:15 WITA