Plaza Sopoq Angen Berubah Nama Menjadi Plaza Hamzanwadi untuk Mengenang Pahlawan Nasional

Jumat, 28 Juli 2023 - 10:12 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Taman Plaza Sopoq Angen, yang dicanangkan namanya di rubah. (Ong)

Taman Plaza Sopoq Angen, yang dicanangkan namanya di rubah. (Ong)

“Berubahnya nama Taman Plaza Sopoq Angen Pancor menjadi Plaza Hamzanwadi untuk mengabadikan jasa-jasa TGKH. Syaikh Muhammad Zainuddin Abdul Majid”

LOMBOKINI.com – Taman Plaza Sopoq Angen, sebuah ruang terbuka publik (RTP) yang baru saja selesai dibangun di samping Taman Pancor. Plaza Sopoq Angen akan diubah namanya menjadi Plaza Hamzanwadi.

Wacana ini diusulkan oleh Bupati Lombok Timur, M. Sukiman Azmy, dengan tujuan untuk menggambarkan Pancor sebagai kota santri dan mengenang perjuangan pahlawan nasional dari daerah ini, TGKH. Syaikh Muhammad Zainuddin Abdul Majid.

Penggantian nama ini merupakan langkah penting dalam mengabadikan jasa-jasa TGKH. Syaikh Muhammad Zainuddin Abdul Majid, yang telah berjuang untuk kemerdekaan dan kemajuan daerah Lombok Timur.

Baca Juga :  Kemenpar Segera Terbitkan Regulasi Baru untuk Wisata Edukasi

Bupati Sukiman berharap bahwa dengan adanya Plaza Hamzanwadi ini, semangat dan keberanian sang pahlawan dapat terus menginspirasi masyarakat Pancor.

“Kami akan berdiskusi dengan para tokoh agama, alim ulama, dan masyarakat Pancor untuk menjaga marwah Plaza Hamzanwadi dari hal-hal negatif yang bisa merusak nama baik daerah ini,” ungkap Bupati Sukiman pada menguti instagram insidelombok, Kamis, 27 Juli 2023.

Dalam pengelolaan Plaza Hamzanwadi, pemerintah daerah memberikan tanggung jawab sepenuhnya kepada masyarakat Pancor.

Langkah ini diambil untuk memastikan semua warga dapat bersama-sama menjaga dan merawat tempat ini agar terhindar dari hal-hal yang dapat mencoreng nama baik Pancor.

Bupati Sukiman juga berharap agar semua tokoh, termasuk camat, lurah, dan masyarakat Pancor dapat bergandengan tangan dalam mengelola Plaza Hamzanwadi ini.

Baca Juga :  Bupati Lombok Timur Mutasi Dr. H. Mugni ke Dinas Arpusda

Dengan adanya keterlibatan semua pihak, diharapkan Plaza Hamzanwadi akan menjadi tempat yang aman, indah, dan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat Pancor.

“Penggunaan dan pengelolaan Plaza Hamzanwadi ini akan kita bahas lebih lanjut, dan kami akan menyerahkan kewenangan pengelolaannya kepada masyarakat Pancor. Apakah itu akan dilakukan melalui organisasi Pancor Bersatu atau di bawah naungan Lurah, kita akan mempertimbangkan dengan baik,”terang Bupati Sukiman.

Dengan perubahan nama dan penyerahan pengelolaan ke tangan masyarakat, Plaza Hamzanwadi diharapkan akan menjadi simbol kebanggaan dan penghormatan bagi pahlawan nasional serta menjadi tempat yang dijaga dengan baik oleh seluruh komunitas Pancor. (*)

Penulis : Ong

Editor : Redaksi

Berita Terkait

GSMD Tuding Pembentukan Pengurus Kopdes Merah Putih Wakan Bermuatan Nepotisme
Lombok Timur Perkuat Digitalisasi dengan Integrasi Sistem Pajak dan Keuangan Desa
Bupati Lotim Tak Bisa Asal Mutasi Pejabat Eselon II, Ini Kendala Regulasinya
Dugaan Korupsi Chromebook Rp 32,4 M: 45 Kepala Sekolah dan Pejabat Terkait Diperiksa Kejaksaan
Wabup Lotim: SDM Unggul Penentu Sukses Kopdes Merah Putih
Rinjani 100 Marvelous Trail 2025 Sukses Digelar, 1.500 Pelari Internasional Taklukkan Medan Ekstrem
2.587 Warga Lombok Timur Bekerja ke Luar Negeri, Malaysia Jadi Tujuan Utama
Masyarakat Lombok Timur Akan Nilai Kinerja Iron-Edwin Melalui Survei 2025

Berita Terkait

Selasa, 20 Mei 2025 - 11:54 WITA

Bupati Lotim Tak Bisa Asal Mutasi Pejabat Eselon II, Ini Kendala Regulasinya

Sabtu, 17 Mei 2025 - 14:26 WITA

Masyarakat Lombok Timur Akan Nilai Kinerja Iron-Edwin Melalui Survei 2025

Kamis, 15 Mei 2025 - 17:27 WITA

Pemerintah NTB Dukung Perjuangan Pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa

Sabtu, 10 Mei 2025 - 22:16 WITA

Dr. Mugni Pimpin DPKD Lotim dengan Lima Gebrakan Inovatif

Jumat, 9 Mei 2025 - 23:27 WITA

Bidang Kebudayaan Lombok Timur Dikritik ‘Tanpa Kerjaan’, Budaya Sasak Terancam Punah

Rabu, 7 Mei 2025 - 18:54 WITA

Bupati Lombok Timur Mutasi Dr. H. Mugni ke Dinas Arpusda

Senin, 5 Mei 2025 - 23:15 WITA

Distan Lombok Timur: Pemerintah Beli Jagung Rp 5.500/kg meski Pengepul Langka

Senin, 5 Mei 2025 - 22:11 WITA

DPRD Lombok Timur Setujui RPJMD 2025-2029 dengan Tujuh Misi Prioritas

Berita Terbaru