“Berubahnya nama Taman Plaza Sopoq Angen Pancor menjadi Plaza Hamzanwadi untuk mengabadikan jasa-jasa TGKH. Syaikh Muhammad Zainuddin Abdul Majid”
LOMBOKINI.com – Taman Plaza Sopoq Angen, sebuah ruang terbuka publik (RTP) yang baru saja selesai dibangun di samping Taman Pancor. Plaza Sopoq Angen akan diubah namanya menjadi Plaza Hamzanwadi.
Wacana ini diusulkan oleh Bupati Lombok Timur, M. Sukiman Azmy, dengan tujuan untuk menggambarkan Pancor sebagai kota santri dan mengenang perjuangan pahlawan nasional dari daerah ini, TGKH. Syaikh Muhammad Zainuddin Abdul Majid.
Penggantian nama ini merupakan langkah penting dalam mengabadikan jasa-jasa TGKH. Syaikh Muhammad Zainuddin Abdul Majid, yang telah berjuang untuk kemerdekaan dan kemajuan daerah Lombok Timur.
Bupati Sukiman berharap bahwa dengan adanya Plaza Hamzanwadi ini, semangat dan keberanian sang pahlawan dapat terus menginspirasi masyarakat Pancor.
“Kami akan berdiskusi dengan para tokoh agama, alim ulama, dan masyarakat Pancor untuk menjaga marwah Plaza Hamzanwadi dari hal-hal negatif yang bisa merusak nama baik daerah ini,” ungkap Bupati Sukiman pada menguti instagram insidelombok, Kamis, 27 Juli 2023.
Dalam pengelolaan Plaza Hamzanwadi, pemerintah daerah memberikan tanggung jawab sepenuhnya kepada masyarakat Pancor.
Langkah ini diambil untuk memastikan semua warga dapat bersama-sama menjaga dan merawat tempat ini agar terhindar dari hal-hal yang dapat mencoreng nama baik Pancor.
Bupati Sukiman juga berharap agar semua tokoh, termasuk camat, lurah, dan masyarakat Pancor dapat bergandengan tangan dalam mengelola Plaza Hamzanwadi ini.
Dengan adanya keterlibatan semua pihak, diharapkan Plaza Hamzanwadi akan menjadi tempat yang aman, indah, dan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat Pancor.
“Penggunaan dan pengelolaan Plaza Hamzanwadi ini akan kita bahas lebih lanjut, dan kami akan menyerahkan kewenangan pengelolaannya kepada masyarakat Pancor. Apakah itu akan dilakukan melalui organisasi Pancor Bersatu atau di bawah naungan Lurah, kita akan mempertimbangkan dengan baik,”terang Bupati Sukiman.
Dengan perubahan nama dan penyerahan pengelolaan ke tangan masyarakat, Plaza Hamzanwadi diharapkan akan menjadi simbol kebanggaan dan penghormatan bagi pahlawan nasional serta menjadi tempat yang dijaga dengan baik oleh seluruh komunitas Pancor. (*)
Penulis : Ong
Editor : Redaksi