LOMBOKINI.com – Jamaah Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) melalui pengurus cabang dan daerah mendorong Hj. Sitti Rohmi Djalillah sebagai bakal calon Gubernur dan H.W. Musyafirin sebagai wakil Gubernur pada Pilkada NTB 2024 mendatang.
Dukungan ini muncul setelah internal struktur NWDI melakukan pertemuan di Pancor, pada Senin 20 Mei 2024 malam, membahas persiapan Pilkada yang akan digelar pada 27 November mendatang.
Dalam pertemuan tersebut, pengurus cabang dan daerah NWDI se-Kabupaten Lombok Timur bersepakat mendorong Sitti Rohmi sebagai Calon Gubernur NTB dan Musyafirin sebagai Wakil Gubernur.
Menurut Pengurus Daerah NWDI Lombok Timur, pernyataan sikap yang disampaikan pada pertemuan tersebut didasarkan pada hasil serapan aspirasi dari jamaah arus bawah. Sitti Rohmi didorong untuk maju menjadi orang nomor satu di NTB berpasangan dengan Musyafirin.
“Sesuaikan dengan aspirasi dari jamaah dan masyarakat akar rumput, maka dukungan kami pada Pilkada mendatang telah kami sepakati untuk Rohmi-Musyafirin,” ungkap Akhbar Maazi, Ketua Forum Pengurus Cabang NWDI se-Lombok Timur, melalui keterangan resminya.
Pertanyaannya, bagaimana nasib Zulkiefkimansyah?
Beberapa hari lalu, beredar video pertemuan Zulkiefkimansyah dengan Ketua Umum PB NWDI, Dr. TGB M. Zainul Majdi. Dalam video tersebut, nampak TGB merestui Zulkiefkimansyah berpasangan dengan Sitti Rohmi di Pilkada 2024.
Namun, belum ada jaminan kedua inkamben paket Zul – Rohmi jilid II ini akan bersatu kembali. Apalagi, banyak beredar video di media sosial terkait penurunan baliho Zul-Rohmi di berbagai lokasi dan masifnya pemasangan baliho Rohmi – Musyafirin di 10 kabupaten dan kota di NTB.
Menanggapi dinamika politik tersebut, Ketua Badan Pemenangan Pemilu dan Pilkada (BP3) DPW PKS NTB, Sambirang Ahmadi mengatakan bahwa PKS sangat menghormati dan menghargai hasil pembicaraan antara TGB dan Dr. Zul terkait keberlanjutan Zul-Rohmi Jilid II.
“Namun kenyataannya, apa yang disampaikan TGB itu belum diindahkan di internal struktur NWDI terkait keberlanjutan Zul-Rohmi Jilid II,” kata Sambirang kepada Radar Lombok, pada Kamis, 16 Mei 2024.
“Kami tidak tergantung dengan Ibu Rohmi (jadi pendamping Dr. Zul di Pilgub NTB),” sambung Sambirang.
Dia memastikan bahwa PKS dan Dr. Zul sudah sangat siap dengan semua skenario yang ada, termasuk jika harus berhadapan dengan Sitti Rohmi dan pasangannya di Pilgub NTB.
“Kami siap dengan semua skenario, termasuk jika harus berhadapan dengan Ibu Rohmi,” imbuhnya.
Sambirang juga memastikan bahwa PKS sudah mempersiapkan berbagai opsi terkait siapa tokoh yang akan menjadi pendamping Dr. Zul, di luar Sitti Rohmi.
Beberapa nama yang dilirik termasuk mantan Bupati Lombok Timur dua periode HM Sukiman Azmy, mantan Bupati Lombok Tengah HM Suhaili FT, Kadispora Lombok Timur Asrul Sani, dan sederet tokoh lainnya.
“Jika pun Zul-Rohmi tidak berlanjut, kami masih ada waktu mencari pendamping bagi Dr. Zul,” tandas Sambirang. ***