Penolakan Ritel Modern di Lotim, Pemda Dihadapkan Pengusaha Besar dan Oknum yang Melindungi

Sabtu, 15 Juli 2023 - 09:34 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim DPMPTSP Kabupaten Lotim saat mengunjungi Alfamart di Sembalun, atas laporan masyarakat setempat. (Ong)

Tim DPMPTSP Kabupaten Lotim saat mengunjungi Alfamart di Sembalun, atas laporan masyarakat setempat. (Ong)

LOMBOKINI.com Keberadaan ritel modern jenis Alfamart dan Indomaret di Kecamatan Sembalun memicu gejola berkelanjutan. Hal ini bertanda Pemerintah Daerah (Pemda) Lotim diharuskan segera mengambil kebijakan, sebelum nasi menjadi bubur.

Keberadaan ritel modern di kawasan wisata dengan alasan kenyamanan wisatawan dan kompetensi usaha merupakan alasan kelasik. Hal ini juga bertanda bahwa Pemda Lotim gagal membina Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Karena kondisi ini juga jelas akan berdampak pada usaha masyarakat lokal yang berupaya mengais keuntungan dari manfaat pariwisata di kawasan Sembalun.

Baca Juga :  Selvi Gibran Sebut Peran UMKM sebagai Penggerak Ekonomi Nasional

“Alasan mendasar, keberadaan usaha pemodal besar ritel ini membunuh usaha kecil masyarakat yang berusaha mengambil manfaat dari pariwisata,” kata Baiq Sri Mulya, yang merupakan Jubir Solidaritas Masyarakat Peduli Sembalun (SMPS), Jumat, 15 Juli 2023.

Apabila masyarakat lokal dihadapkan dalam kondisi seperti ini, lambat laun akan melumpuhkan perekonomian mereka. Pemda Lotim harusnya memikirkan cara mendukung kelompok usaha lokal ini.

“Hematnya, tuntutan pasar akan peningkatan kualitas pelayanan bagi wisatawan, seharusnya direspon oleh Pemerintah dengan meningkatkan fungsi pembinaan,” ujar Sri.

Baca Juga :  Derita Bu Rusna, Pedagang Kecil di Kantin Pemda Lombok Timur

Sri yang juga Ketua Komunitas SembalunNina menilai, persaingan tidak sehat akan terjadi. Kendati, ritel moderen bermodal besar menjadi pesaing usaha masyarakat yang hanya bermodal pinjaman KUR dan lintan darat.

“Alasan-alasan inilah yang mendasari tuntutan masyarakat Sembalun, untuk menutup secara permanen dan menolak semua jenis ritel modern di Sembalun. “Kami menolak semua jenis ritel yang menyaingi usaha masyarakat,” tegas Sri. (*)

Penulis : Ong

Berita Terkait

Bupati Lombok Timur Luncurkan Tim Smart JKN untuk Tingkatkan Layanan BPJS
Haji Muhammad Terpilih Jadi Ketua Baznas Lombok Timur
Bupati Lombok Timur: Bidan Kunci Tekan Kematian Ibu dan Bayi
Wali Band Guncang Panggung Festival Muharram, Pukau Ribuan Warga Lombok Timur
PT Energi Selaparang Kembali Produksi AMDK Asel, Awal Agustus Siap Edar
BPBD Lombok Timur Data Titik Rawan Abrasi dan Jembatan Rentan Banjir
BPBD Lotim Minta DPRD Tingkatkan Pokir untuk Atasi Minim Fasilitas Pendidikan
Muharram Expo 2025 Bangkitkan UMKM Lombok Timur

Berita Terkait

Selasa, 8 Juli 2025 - 17:07 WITA

Mendagri Tunjuk Faozal Jadi Pj Sekda NTB, Fokus Tuntaskan Utang RSUD dan Jabatan Kosong

Selasa, 8 Juli 2025 - 16:33 WITA

Haji Muhammad Terpilih Jadi Ketua Baznas Lombok Timur

Senin, 7 Juli 2025 - 17:37 WITA

Banjir Terbesar Sejarah Rendam Enam Kecamatan di Mataram, 30.000 Jiwa Terdampak dan Satu Orang Meninggal

Senin, 7 Juli 2025 - 15:25 WITA

Kemensos Kirim Logistik Darurat dan Dirikan Dapur Umum untuk Korban Banjir Mataram

Senin, 7 Juli 2025 - 14:24 WITA

Banjir Landa Tiga Wilayah Lobar, Bupati LAZ Perintahkan Camat Bergerak Cepat

Senin, 7 Juli 2025 - 13:55 WITA

BPBD Evakuasi 3.500 Warga Terdampak Banjir 2 Meter di Mataram

Senin, 7 Juli 2025 - 12:18 WITA

LKKS-LRC Siapkan Strategi Khusus Bantu Kelompok Rentan Pasca Banjir Mataram

Minggu, 6 Juli 2025 - 19:39 WITA

Pemkot Mataram Evakuasi Ratusan Warga Terdampak Banjir

Berita Terbaru

Drs. H. Muhammad Kamli (kiri) menerima penyerahan zakat dari pimpinan Grand Hero beberapa waktu lalu. (Foto: Lombokini.com).

Lombok Timur

Haji Muhammad Terpilih Jadi Ketua Baznas Lombok Timur

Selasa, 8 Jul 2025 - 16:33 WITA

Bupati Lombok Timur: Bidan Kunci Tekan Kematian Ibu dan Bayi. (Foto: Lombokini.com).

Kesehatan

Bupati Lombok Timur: Bidan Kunci Tekan Kematian Ibu dan Bayi

Senin, 7 Jul 2025 - 18:08 WITA