Peninggalan Sejarah Berharga Kerajaan Mataram Akan Dipamerkan di NTB

- Penulis Berita

Sabtu, 29 Juli 2023 - 08:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Museum Negeri NTB, Ahmad Nuralam . ( Foto : ntbprov.go.id )

Kepala Museum Negeri NTB, Ahmad Nuralam . ( Foto : ntbprov.go.id )

“Ratusan artefak dan benda pusaka bernilai tinggi, yang menjadi harta karun Lombok, kini diharapkan dapat dipamerkan di wilayah tersebut”

LOMBOKINI.com Antusiasme dan aspirasi tinggi dari masyarakat NTB, terutama Pulau Lombok, dalam menyaksikan peninggalan-peninggalan bersejarah Kerajaan Mataram yang pernah berjaya di Lombok menjadi sorotan.

Ratusan artefak dan benda pusaka bernilai tinggi, yang menjadi harta karun Lombok, kini diharapkan dapat dipamerkan di wilayah Lombok, NTB.

Pemerintah Pusat telah menyatakan dukungannya untuk rencana ini dan berkomitmen untuk mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Baca Juga :  Jalan Rusak Parah, Warga Desa Wakan Jerowaru Protes Pemerintah dengan Aksi Tanam Padi dan Pisang

Mereka berjanji bahwa suatu saat nanti, benda-benda sejarah bernilai triliunan tersebut akan dipamerkan di NTB.

Ahmad Nuralam, Kepala Museum Negeri NTB, yang ditemui di ruang kerjanya pada Jumat (28/7/2023), membenarkan semakin derasnya aspirasi masyarakat Lombok dalam menginginkan kesempatan untuk menyaksikan secara dekat peninggalan bersejarah tersebut.

Nuralam menyatakan bahwa masyarakat NTB juga berharap agar benda-benda bersejarah itu dapat dijadikan bahan kajian dan penelitian oleh para akademisi dan masyarakat setempat, guna memahami lebih dalam tentang peradaban dan budaya masa lalu.

Baca Juga :  Pemprov NTB Komitmen Selesaikan Pengangkatan Ribuan Tenaga Kontrak Jadi PPPK

Rencananya, benda-benda bersejarah ini akan dipamerkan dalam pameran keliling di sejumlah lokasi yang tepat di Lombok, seperti Lombok Eficentrum Mall (LEM) atau Museum Negeri Mataram.

Bahkan, Museum Nasional juga berencana meminjamkan koleksi-koleksi tersebut kepada Pemerintah Provinsi NTB agar dapat dinikmati oleh masyarakat setempat.

Nuralam berharap agar proses pengembalian benda-benda bersejarah tersebut segera tuntas, sejalan dengan pemikiran Eropa, termasuk di Belanda, yang cenderung mengembalikan barang-barang jarahan ke negara asalnya jika diambil dengan cara yang tidak layak, seperti dicuri atau diambil secara tidak sah. ***

Sumber Berita : ntbprov.go.id

Berita Terkait

Polda NTB Sosialisasi Rekrutmen SIPSS Tahun 2025 di UIN Mataram
Kanwil Kemenkum NTB Dorong Jajaran Optimalkan Program dan Anggaran 2025
Gubernur Terpilih dan Kapolda NTB Bertemu Membahas Strategi Penguatan Keamanan Wilayah
Rekrutmen SPPI Batch 3 Dibuka, Sebanyak 680 Orang Dibutuhkan di NTB
Jalan Rusak Parah, Warga Desa Wakan Jerowaru Protes Pemerintah dengan Aksi Tanam Padi dan Pisang
Pemprov NTB Komitmen Selesaikan Pengangkatan Ribuan Tenaga Kontrak Jadi PPPK
Kapolda NTB Kunjungan Kerja di Lombok Timur, Bakti Sosial dan Peresmian Primkoppol
Kapolda NTB Ingatkan Anggota Jaga Integritas Polri

Berita Terkait

Kamis, 16 Januari 2025 - 16:44 WIB

HPM KJK Bersinergi Dengan KEMENAG Lotim Dalam Upaya Pencegahan Kekerasan Seksual di Pondok Pesantren

Rabu, 15 Januari 2025 - 19:16 WIB

Tindakan Intimidasi Wartawan Oleh Petugas MBG di Lombok Timur Dikecam APMLT

Rabu, 15 Januari 2025 - 13:22 WIB

Polda NTB Sosialisasi Rekrutmen SIPSS Tahun 2025 di UIN Mataram

Selasa, 14 Januari 2025 - 21:15 WIB

Kanwil Kemenkum NTB Dorong Jajaran Optimalkan Program dan Anggaran 2025

Senin, 13 Januari 2025 - 23:55 WIB

Gubernur Terpilih dan Kapolda NTB Bertemu Membahas Strategi Penguatan Keamanan Wilayah

Minggu, 12 Januari 2025 - 22:47 WIB

Jalan Rusak Parah, Warga Desa Wakan Jerowaru Protes Pemerintah dengan Aksi Tanam Padi dan Pisang

Minggu, 12 Januari 2025 - 22:30 WIB

SPAM Pantai Selatan Lombok Timur Siap Beroperasi Akhir Januari 2025

Rabu, 8 Januari 2025 - 23:06 WIB

Pemprov NTB Komitmen Selesaikan Pengangkatan Ribuan Tenaga Kontrak Jadi PPPK

Berita Terbaru