Home / NTB

Penghapusan Program Beasiswa NTB Untuk Menyehatkan Anggaran 

- Penulis Berita

Rabu, 29 November 2023 - 08:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi program beasiswa NTB tahun 2023, yang ditiadakan. (dok.metrontb). 

Ilustrasi program beasiswa NTB tahun 2023, yang ditiadakan. (dok.metrontb). 

LOMBOKINI.com – Masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB) dihebohkan dengan kabar penghapusan Program Beasiswa NTB, salah satu unggulan dari pemerintahan Zul-Rohmi, yang akan berlaku mulai tahun depan.

Penjabat Gubernur NTB, Drs. H. L. Gita Ariadi, memberikan klarifikasi terkait pembatalan program beasiswa tersebut. Dengan tegas, ia menyatakan bahwa keputusan ini bukanlah atas keinginannya, melainkan hasil dari perubahan sistem.

“Saya tidak melakukan kampanye, saya hanya menjalankan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJ) 2024-2025. Jadi, penghentian ini bukan keputusan saya, tapi keputusan sistem, “katanya, mengutip ntbpos.com, Rabu, 29 November 2023.

Baca Juga :  Polda NTB Sosialisasi Rekrutmen SIPSS Tahun 2025 di UIN Mataram

“Ini berkaitan dengan aspek teknokratik dan komitmen untuk menyehatkan anggaran,”sambungnya.

Penjabat Gubernur melanjutkan dengan menjelaskan peranannya sebagai pelaksana tugas.

Ia memastikan implementasi RPJ 2024-2026 sesuai dengan arahan teknokratik dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya.

“Poin-poin RPJ 2024-2026 mencakup upaya pengentasan kemiskinan ekstrem, penanggulangan stunting, penanganan inflasi, dan suksesnya Pemilu,” terangnya.

Penjabat Gubernur juga menegaskan bahwa RPJMD tahun 2025-2029, yang akan disusun oleh Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, akan mengakomodir program-program berdasarkan janji politik yang diusung.

Baca Juga :  Rekrutmen SPPI Batch 3 Dibuka, Sebanyak 680 Orang Dibutuhkan di NTB

Mengenai pendidikan, Gita Ariadi menyoroti tanggung jawab pemerintah daerah terkait pendidikan menengah, sementara pendidikan tinggi menjadi kewenangan pemerintah pusat.

Ia menekankan persiapan yang perlu dilakukan di tingkat pendidikan menengah, termasuk kesejahteraan guru honor dan peningkatan kemampuan guru bahasa Inggris.

“Dengan memiliki tenaga pendidik bahasa Inggris yang handal, kita dapat meningkatkan peluang mendapatkan beasiswa di luar negeri,” pungkasnya. **

Penulis : Ong

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Polda NTB Sosialisasi Rekrutmen SIPSS Tahun 2025 di UIN Mataram
Kanwil Kemenkum NTB Dorong Jajaran Optimalkan Program dan Anggaran 2025
Gubernur Terpilih dan Kapolda NTB Bertemu Membahas Strategi Penguatan Keamanan Wilayah
Rekrutmen SPPI Batch 3 Dibuka, Sebanyak 680 Orang Dibutuhkan di NTB
Jalan Rusak Parah, Warga Desa Wakan Jerowaru Protes Pemerintah dengan Aksi Tanam Padi dan Pisang
Pemprov NTB Komitmen Selesaikan Pengangkatan Ribuan Tenaga Kontrak Jadi PPPK
Kapolda NTB Kunjungan Kerja di Lombok Timur, Bakti Sosial dan Peresmian Primkoppol
Kapolda NTB Ingatkan Anggota Jaga Integritas Polri

Berita Terkait

Jumat, 17 Januari 2025 - 19:35 WIB

SMSI Lombok Timur Gelar Rapat Koordinasi Bahas Agenda Strategis

Kamis, 16 Januari 2025 - 16:44 WIB

HPM KJK Bersinergi Dengan KEMENAG Lotim Dalam Upaya Pencegahan Kekerasan Seksual di Pondok Pesantren

Rabu, 15 Januari 2025 - 19:16 WIB

Tindakan Intimidasi Wartawan Oleh Petugas MBG di Lombok Timur Dikecam APMLT

Rabu, 15 Januari 2025 - 13:22 WIB

Polda NTB Sosialisasi Rekrutmen SIPSS Tahun 2025 di UIN Mataram

Selasa, 14 Januari 2025 - 21:15 WIB

Kanwil Kemenkum NTB Dorong Jajaran Optimalkan Program dan Anggaran 2025

Minggu, 12 Januari 2025 - 23:30 WIB

Rekrutmen SPPI Batch 3 Dibuka, Sebanyak 680 Orang Dibutuhkan di NTB

Minggu, 12 Januari 2025 - 22:47 WIB

Jalan Rusak Parah, Warga Desa Wakan Jerowaru Protes Pemerintah dengan Aksi Tanam Padi dan Pisang

Minggu, 12 Januari 2025 - 22:30 WIB

SPAM Pantai Selatan Lombok Timur Siap Beroperasi Akhir Januari 2025

Berita Terbaru